Rabu, 23 Juli 2014

menunggu

Memang susa mengubah kebiasa'an itu, apa lagi kebiasa'an yg benar'benar uda jadi kebiasa'an dilakukan, walaupun berbagai cara dilakukan untuk menghilangkan kebiasa'an itu, tetap saja itu harus perlu usaha lebih untuk bener bisa mengubanya ,, 
Seperti kebiasa'an ku yg susah tidur malam, apa lagi akhir'akhir ini, tiap hari aku selalu bisa melihat angka 05.07 yg tertera dilayar HP ku, yg menandakan waktu ,, 
Tiap malam aku tak perna bisa tidur, mungkin karna uda terbiasa, makannya, walaupun gak tidur jga seakan tak berpangaru buat ku, padahal aku selalu mencoba untuk terpejam, tapi karna uda terbiasa, makannya mata ku pun tak mau terpejam ,, 
Tiap malam aku selalu menghabiskannya dengan melakukan aktiftas yg simpel, kadang membaca sambil mendenger musik, ato kadang hanya melamun diatas tempat tidur ,, 
Insomnia, mungkin ,, 
Tapi kalo ditelusuri lebi jau, ini bukan penyakit itu, tapi hanya sebuah kebiasa'an, bukankah kebiasa'an yg membuat kita senang itu sulit untuk kita lepaskan ,, 
Tiap malam aku selalu melakukan itu, berusaha terjaga lebi lama, walopun bisa tidur sore, pasti tenga malam akan terbangun, semua itu hanya karna satu kebiasa'an dan satu alasan, yaitu menunggu pesan darimu ,,
 Karna dulu kau sering mengirim pesan padaku ditenga malam, dan hingga menjelang pagi kita masi saling ngbrol, bercerita banyak hal, berbagi tawa, kadang tak jarang berbagi kesedian yg perna kita lalui ,, 
Malam pun seakan menjadi saksi bisu percakapan kita, begitu banyak kisa yg kita ciptakan ditenga malam, saat semua orang sedang menikmati mimpi indahnya, tapi kita seolah tak tertarik pada mimpi yg menawarkan keindahan, kita lebih suka saling bercerita daripada bermimpi ,, 
Karna itulah, hingga kini aku masi selalu setia melakukan itu, menunggu pesan darimu, berharap ditenga malam yg sunyi ini hp ku berbunyi, dan terpampang 12 nomor yg sangat kuhapal ,, 
Malam ini pun sama, 04.55 terpampang di layar hp ku, tapi sampai kini aku tak merasa ngantuk, ya walopun ngantuk, aku akan berusaha terjaga lebih lama lagi, karna aku masi mau menunggu pesan darimu ,, 
Walo aku tau, mungkin kini tak akan ada lagi bunyi hp ku untuk mengusir keheningan malam, meski ku tau mungkin tak akan ada lagi pesan darimu ditenga malam, tapi ku akan tetap berusaha melakukan kebiasa'anku ini, begadang tiap malam karana satu alasan, menunggu pesan darimu, karna aku mrindukanmu ,,

KUterimah

Aku merasa tersisikan, ketika dia hadir dihidupmu, mendekatimu dan terus mendekat ,, 
Dan kuseakan menyaksikan adegan film, yg tak bisah menolak jalan cerita, meski Dengan segalah daya yg kupunya mencoba untuk mengubahnya, semua tetap berjalan sesuai cerita ,, 
Tak bisah kualihkan pandanganku, meski itu menyakitkan, tapi tak mampu kupalingkan pandangku untuk menyaksikan kalian ,, 
Aku semakin terasingkan, bahkan hampir tercampakan, ketika kau dan dia bersama, tapi apa dayaku, mungkin aku memang sudah tak dibutukan ,, 
Mencoba mengambil perhatianmu, dengan tingakh aneh ku, tapi dia seperti magnet bagimu, hingga tak sekejap pun kau memealingkan pandanganmu kearahku ,, 
Aku hanya tersenyum lirih melihat kalian berdua, tak ada lagi yg bisa kulakukan, kau dengan segala pesonamu memaksaku untuk menikmatimu, dan menikmati rasa sakit karna kau dan dia ,, 
tapi semua memang harus kuterima, ini salahku sendiri, kenapa aku harus jatu cinta padamu, wanita yg terindah yg tak mungkin ku miliki ,,

kan kukatakan

Ini mungkin saat yang tepat, saat aku memberikan koleksi rinduku, yang kuhadiahkan buat dia ,, 
karna dialah sang pemilik rindu ini ,, 
karna dialah yg membuat dadaku sesak oleh rindu ,, 
karna dialah orang yg slalu hadir dalam mimpi ,, 
karna dialah sang penguasa hati ,, 

telah lama kutimbun rasa rindu ini dihatiku, dari sedikit hingga sekarang meluber, tak mampu lagi ditampung oleh hatiku ,, 
kini saatnya kubebaskan rindu ini, kubiarkan terbang menuju yg punya, yaitu dia ,, 

Dialah orang yg membuat bibirku melebar, mengembangkan senyum ketika kumemikirkan dia ,, 
memang masih sulit bagiku untuk mengungkapkan rindu ini, karna dia mampu membuat lidahku kaku dan membuat seluru jiwah ragaku bergetar saat ku tatap matanya ,, 

api apa pun yg terjadi, aku akan tetap mengatakan rindu ini padanya, tak peduli apa yg terjadi dan bagaimana reaksinya, yg pasti kukan katakan rindu ,,

3 Kata

3 kata terperangkap dikepalaku, tersesat dalam otakku, tak bisa keluar, karna tak mampu temukan jalan keluar, hingga 3 kata itu terus menerus bergerak, memberontak untuk bisa keluar ,, 
3 kata yg begitu ingin kukatakan ,, 
3 kata yg ingin ku ungkapkan ,, 
3 kata yg sangat ingin kuucapkan ,,
tapi 3 kata itu tak mampu kulakukan ,, 
3 kata itu seakan berhenti ditenggorakanku ,, 
Duluh, aku begitu bebas mengatakan apa yg ingin ku katakan, kata sayang, kata suka, kata apa pun bisa dengan mudah kukatakan padanya, tapi kini, hanya 3 kata, aku tak sanggup mengataknya,, 
Entah apa yg terjadi diantara kita, hingga membuat ku sekarang begitu lemah terhadapnya, saat bersamanya pun aku hanya bisa diam, tak berani menatap matanya, bahkan saat kita sedang bicara, tak seperti dulu, aku begitu bebas, tak ada beban untukku melakukan apa yg kuinginkan didepannya, tapi kini, hanya bertatap mata dengannya pun aku tak bisah ,, 
Kadang aku berfikir, apakah ada yg salah ataukah rasa ku yg telah berevolusi menjadi rasa baru, rasa cinta ,, 
Tidak, aku yakin, sangat yakin kalo rasa ku padanya masih sama seperti dulu, ya aku masih bisah merasakan rasa ini, dari dulu hingga kini, aku merasakan rasa ini, rasa yg melebihi rasa sayang, rasa yg jau lebi hebat dari rasa cinta ,, 
Mungkin keada'an yg membuat ku begini, terlalu lama kita terpisakan ruang dan waktu, hingga membuat rasa canggung itu tumbuh dengan indah diantara kita ,, 
Mungkin memang tak bisah kukatakan, tapi lewat tulisan ini, akan kutuliskan 3 kata itu ,, 
3 kata yg tak bisa kuungkapkan padanya ,, 
entah dia akan membacanya ato tulisan ini hanya akan jadi pesan yg tak bermakna, karna tak kau baca ,, 
Biarlah, apapun yg akan terjadi nanti, biar waktu yg kan menghakimi ,, 
tak peduli diakan tau ato selamanya kan jadi kata terpendam dalam kepalaku, yg pasti kan kutuliskan 3 kata itu ,, 
AKU RINDU KAMU

Bebaskan Dia

Berhenti berpura'pura bertahan ,,
Jika kenyata'an kau tak perna mau melawan ,,
Apa lagi yg kau harapkan kini ,,
Kau hanya membodohi dirimu sendiri ,, 


Suda cukup kau memanipulasi rasa ,,
Andai kau tak bisah berikan semua ,,
Lepaskan saja sekarang ini ,,
Tak perlu kau buat dia berharap lebi ,, 


Jadi apa lagi yg kau tunggu ,,
Apa yg membuatmu ragu ,,
Bukankah suda jelas kini ,,
Kau tla kehilangan rasa dalam hati ,, 


Tak usah kau menunggu dia mengerti ,,
Karna dia pun mungkin tla menyadari apa yg terjadi ,,
Jadi jangan buat dia tersiksa lebi lama ,,
Ungkapkan kejujuran sekarang juga ,, 


Mungkin dia akan merasakan kesedihan ,,
Pasti dia akan merasakan kekecewa'an ,,
Tapi itu lebi baik buat dia ,,
Daripada dia harus hidup dalam ketidakpastian rasa ,, 


Bebaskan dia ,,
Biarkan dia terbang bebas seperti sedia kala ,,
Jangan lagi kau ikat dia ,,
Dengan rasa cinta dalam keraguan jiwah ,, 


Dia akan pergi bersama luka dan hidup baru ,,
Meninggalkanmu dalam keraguan hatimu ,,
Hingga nanti akhirnya kau mengerti ,,
Betapa berartinya dia didalam hati ,,

Karna Aku Mencintaimu

Karna ku mencintaimu, dari dulu hingga sekarang, meski tak perna terungkap, meski tak perna kau tau, bahwa akulah lelaki yg selalu mencintaimu, mencintaimu tanpa kata, mencintaimu tanpa aksara, hanya mencintaimu lewat tingka, hanya itu yg bisa ku tunjukan padamu ,, 

Karna aku mencintaimu, tak peduli dada ini begitu sesak, tak peduli hatiku bgitu sakit saat melihat ato mendengarmu bersamanya, tapi kuterima semua, meski itu terasa begitu peri saat ku tau kau terjamah yg lain ,, 

Karna aku mencintaimu, kusimpan semua rasa ini dalam hati, tak ada yg tau, tak ada yg mendengar, bahkan angin malam pun tak menyadari bahwa aku mencintaimu, karna aku mencintaimu dalam diam ,, 

Karna aku mencintaimu, hatiku terlanjur memilih mu, hati terlanjur jatuh dalam jeratmu, hingga tak dapat ku pergi berpaling darimu ,, 

 karna aku mencintaimu, biarkan saja rindu yg bergemuru didada ini kutahan sendiri, biar saja rasa dihati kunikmati sendiri, biarlah peri ini kutanggung sendiri, karna aku hanya mencintaimu dalam diam ,, 

Karna aku mencintaimu, mengagumi tanpa di cintai, cukup mengagumi, tak lebih, tak berharap tuk milikimu lebih dari ini, berada didekatmu tla cukup membuatku puas dan bahagia ,, 

Karna aku mencintaimu, meski kutau kau mungkin tercipta bukan untukku, tapi hati ini akan selalu mengagungkanmu, hati ini kan selalu terukir namamu, otak ini tak perna berhenti memikirkanmu, dan lisan ini slalu meyebut namamu dalam tiap do'a ,, 

Karna aku mencintaimu, mencintaimu, ya mencintaimu, hanya mencintaimu, cukup mencintaimu, tak perlu kau tau, tak perlu kau menyadari, tak perlu kau pahami, karna aku hanya mencintaimu, dan tak bermimpi untuk kau cintai, karna aku tau, kau terlalu istimewa dan tak pantas untuk lelaki seprti ku, jadi cukuplah aku mencintaimu saja ,, 

karna aku mencintaimu, dan ku ucapkan terimakasih tela mengijinkan aku mencintaimu ,,
karna ku tau kau menyadari semua itu ,,

Tak lekang oleh waktu

Tak terasa, hampir 3 taun tela berlalu, cepat juga ternyata waktu berjalan, waktu berjalan lebi cepat dari perkira'an ku, hingga aku tak merasa uda cukup lama aku ditinggalkannya dan kehilangan dia ,, 
Tapi enta mengapa, lamanya waktu yg bergerak itu tak kurasa, karna sampai saat ini aku masi saja merasa ada diwaktu itu, waktu aku masi ada didekatnya, mendengarkan petua'petuanya, mendengarkan lantunan indah suaranya, mendengarkan tawanya, dan aku masi bisa merasakan indahnya senyumnya, dan teduh tatap matanya, bukankah itu uda lama, kenapa aku sampai sekarang masi bisa merasakan semua itu ,, 
Aku tak mengerti, bukankah waktu itu kan kejam, karna dia akan membawah pergi kesedihan serta kebahagian bersamanya, tapi kenapa dia tak membawah pergi semua kenanganku tentangnya ,, 
Mungkin waktu masih berbaik hati, membiarkanku menikmati kenangan indah bersamanya, karna waktu tau, bahwa dialah orang yg paling ku sayangi, jadi waktu membiarkanku menikmati kebersama'anku dan dia dalam kenanganku lebi lama dari seharusnya ,, 
Tapi apakah justru waktu itu kejam, karna dia sengaja tak membawah kenanganku tentang dia, sehingga membuatku selalu bersedih dan terpuruk karna kehilangannya, dan selalu mengingatkanku atas penyesalanku karna tak bisa jadi yg terbaik buat dia dan meninggalkannya saat dia membutukanku ,, 
Entala, aku tak tau, karna waktu memang tak bisa diprediksi apa yg akan diperbuatnya, meskipun dia berjalan dengan pasti, tapi dalam perjalanannya selalu menyimpan misteri yg selamanya kan jadi misteri ,, 
Dan kini aku menyadari, mungkin waktu memang bisah merubah apapun yg dilaluinya, tapi tidak semua, masi banyak hal yg mungkin waktu tak bisa mengubahnya, perasa'an ku terhadapnya itu adalah salah satunya ,, 
Rasa sayangku padanya begitu kuat dan tertanam sangat dalam dihatiku, jadi sekuat apapun waktu mencoba mengubanya, rasa itu kan tetap tak berubah karna rasa itu kan tetap bersemi seiring detak jantungku, tak bertumbu juga tak berkurang, rasa kan tetap begitu selamanya ,,

Awal

Uda lama tak kulihat senyum manis itu, uda lama tak kudengar tawa renyah itu ,, 
Kemarin mungkin kita tla berjumpa, tapi tak kulihat senyum dan tawa yg kutunggu, memang saat kita bertemu dia selalu tersenyum dan tak jarang dia tertawa, tapi bukan senyum itu yg ingin kulihat, bukan pula tawa itu yg ingin kudengar ,, 
Tapi senyum yg ingin ku lihat dan tawa yg ingin kudengar adalah senyum dan tawa lepasnya, ya senyum dan tawa tanpa beban, senyum dan tawa yg dia persembahkan untukku, dan senyum dan tawa lepas itu karna satu alasan, aku ,, 
Udah sekian lama tak lagi kulihat senyum itu, tak juga kudengar tawa yg karna alasan itu, mungkin aku uda tak bisa lagi jadi alasan buat dia tersenyum dan tertawa lepas seperti dulu ,, 
Jadi ingat kejadian itu, waktu pertama kali kulihat senyum dan tawa lepasnya, dan itu karna satu alasan, aku ,, 
Berawal dari sebuah tantangan kecil, ya dari sebuah percakapan lewat sms, Waktu itu ditenga percakapan kami yg uda ngelantur, tiba'tiba dia bilang "jangan ngomong macam'macam, jitak juga lama'lama" ,, 
dan aku pun membalas "gak mungkin kamu berani jitak aku" 
dia pun menjawab "kata sapa, liat aja entar kalo ketemu
dan selang beberapa lama saat kumain kerumahnya, tiba'tiba dari dalam dia keluar dan menjitak kepalaku, dan setelah itu dia tertawa sangat lepas dan bilang "beranikan" sambil tersenyum manis ,, 
Itulah awal dari semua, awal dari sebuah keluarga kecil yg kita sebut sahabat, awal dari persahabatan yg indah, awal dari kecanggungan yg berakhir, dan itu juga awal dari kebersama'an kita yg begitu bebas seolah tanpa beban ,, 
Entah mengapa saat ini ku sangat merindukan saat itu, padahal itu uda sangat lama dan mungkin dia tela lupa kejadian waktu itu, tapi aku takan perna lupa, karna saat itu adalah saat yg paling berharga untukku, karna saat itulah untuk pertama kalinya kumendapatkan seorang sahabat yg sangat luar biasa, sahabat yg sangat berharga hingga kini dan pasti hingga nanti ,,

Bersamamu

Ditiap sudut malam selalu kutemukan bayangmu, dan melambaikan tangan, tersenyum, mengantarkan kehangatan ditenga dinginnya malam ,,
Selalu ada hati yg kau bagi untukku, tak peduli apa yg terjadi, dan aku kan ciptakan sejuta kenyamanan dihatimu, berharap kan ada selamaya ,,
Selalu kuingat semua hal indah yg perna kita lewati, semua masi jadi yg terindah dihati, semua kata takan mampu ungkapkan, semua tergambar jelas dalam ingatan ,,
Kuselalu bermimpi untuk bisa kembali berjalan disampingmu, karna kini kita terpisah begitu jau, dan ku merindukanmu ,,
Seindah'indahnya mimpiku, kenyata'an hanya jalan yg sepi yg ada hadapku ,,
Dan ku merasa sendiri dan sangat sepi, rindu yg terus menghantui, selalu menyadarkanku, bahwa hatiku tertinggal disana, dihatimu, dan rindu hati ini, ku ingin kembali ,,
Tak seperti anganku ,,
Tak seperti inginku ,,
Semua yg terjadi sakiti hatiku ,,
Lebi dari yg kumau dan kurasa ,,
ku hanya ingin pulang ,,
Karna bagiku kau adalah rumah, tempatku berlindung, tempatku merasa nyaman, tempat yg selalu memberiku kehangatan dan ketenangan, dan tempat yg menjadi tujuanku kembali dari perjalananku ,,
Kuingin kembali dan selalu bersamamu ,,
karna bersamamu, ku akan kembali menikmati wangi cinta dan mentari, karna kau yg selalu memberiku keindahan dan rasa hangat dijiwahku ,,
Karna bersamamu, kuakan selalu bisa melihat pelangi saat badai perg ,,
dan bersamamu lagi ku ingin jalani hidup yg baru ,,