Rabu, 23 Juli 2014

Awal

Uda lama tak kulihat senyum manis itu, uda lama tak kudengar tawa renyah itu ,, 
Kemarin mungkin kita tla berjumpa, tapi tak kulihat senyum dan tawa yg kutunggu, memang saat kita bertemu dia selalu tersenyum dan tak jarang dia tertawa, tapi bukan senyum itu yg ingin kulihat, bukan pula tawa itu yg ingin kudengar ,, 
Tapi senyum yg ingin ku lihat dan tawa yg ingin kudengar adalah senyum dan tawa lepasnya, ya senyum dan tawa tanpa beban, senyum dan tawa yg dia persembahkan untukku, dan senyum dan tawa lepas itu karna satu alasan, aku ,, 
Udah sekian lama tak lagi kulihat senyum itu, tak juga kudengar tawa yg karna alasan itu, mungkin aku uda tak bisa lagi jadi alasan buat dia tersenyum dan tertawa lepas seperti dulu ,, 
Jadi ingat kejadian itu, waktu pertama kali kulihat senyum dan tawa lepasnya, dan itu karna satu alasan, aku ,, 
Berawal dari sebuah tantangan kecil, ya dari sebuah percakapan lewat sms, Waktu itu ditenga percakapan kami yg uda ngelantur, tiba'tiba dia bilang "jangan ngomong macam'macam, jitak juga lama'lama" ,, 
dan aku pun membalas "gak mungkin kamu berani jitak aku" 
dia pun menjawab "kata sapa, liat aja entar kalo ketemu
dan selang beberapa lama saat kumain kerumahnya, tiba'tiba dari dalam dia keluar dan menjitak kepalaku, dan setelah itu dia tertawa sangat lepas dan bilang "beranikan" sambil tersenyum manis ,, 
Itulah awal dari semua, awal dari sebuah keluarga kecil yg kita sebut sahabat, awal dari persahabatan yg indah, awal dari kecanggungan yg berakhir, dan itu juga awal dari kebersama'an kita yg begitu bebas seolah tanpa beban ,, 
Entah mengapa saat ini ku sangat merindukan saat itu, padahal itu uda sangat lama dan mungkin dia tela lupa kejadian waktu itu, tapi aku takan perna lupa, karna saat itu adalah saat yg paling berharga untukku, karna saat itulah untuk pertama kalinya kumendapatkan seorang sahabat yg sangat luar biasa, sahabat yg sangat berharga hingga kini dan pasti hingga nanti ,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar