Uda lama tak kulihat senyum manis itu, uda lama tak
kudengar tawa renyah itu ,,
Kemarin mungkin kita tla berjumpa, tapi tak kulihat senyum dan tawa yg
kutunggu, memang saat kita bertemu dia selalu tersenyum dan tak jarang
dia tertawa, tapi bukan senyum itu yg ingin kulihat, bukan pula tawa itu
yg ingin kudengar ,,
Tapi senyum yg ingin ku lihat dan tawa yg ingin kudengar adalah senyum
dan tawa lepasnya, ya senyum dan tawa tanpa beban, senyum dan tawa yg
dia persembahkan untukku, dan senyum dan tawa lepas itu karna satu
alasan, aku ,,
Udah sekian lama tak lagi kulihat senyum itu, tak juga kudengar tawa yg
karna alasan itu, mungkin aku uda tak bisa lagi jadi alasan buat dia
tersenyum dan tertawa lepas seperti dulu ,,
Jadi ingat kejadian itu, waktu pertama kali kulihat senyum dan tawa
lepasnya, dan itu karna satu alasan, aku ,,
Berawal dari sebuah tantangan kecil, ya dari sebuah percakapan lewat
sms, Waktu itu ditenga percakapan kami yg uda ngelantur, tiba'tiba dia
bilang "jangan ngomong macam'macam, jitak juga lama'lama" ,,
dan aku pun membalas "gak mungkin kamu berani jitak aku"
dia pun menjawab "kata sapa, liat aja entar kalo ketemu"
dan selang beberapa lama saat kumain kerumahnya, tiba'tiba dari dalam
dia keluar dan menjitak kepalaku, dan setelah itu dia tertawa sangat
lepas dan bilang "beranikan" sambil tersenyum manis ,,
Itulah awal dari semua, awal dari sebuah keluarga kecil yg kita sebut
sahabat, awal dari persahabatan yg indah, awal dari kecanggungan yg
berakhir, dan itu juga awal dari kebersama'an kita yg begitu bebas
seolah tanpa beban ,,
Entah mengapa saat ini ku sangat merindukan saat itu, padahal itu uda
sangat lama dan mungkin dia tela lupa kejadian waktu itu, tapi aku takan
perna lupa, karna saat itu adalah saat yg paling berharga untukku,
karna saat itulah untuk pertama kalinya kumendapatkan seorang sahabat yg
sangat luar biasa, sahabat yg sangat berharga hingga kini dan pasti
hingga nanti ,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar