Kita selalu menghabiskan malam kita dengan berbagi cerita, kita selalu tidur terlambat hanya untuk bercerita atau sekedar ngobrol tak karuan ,,
Bertahun-tahun kita lakukan itu dan itu sudah menjadi rutinitas untuk kita, bahkan sudah menjadi kebutuhan untukku, hariku baru terasa sempurna jika aku sudah ngobrol denganmu ditengah malam, meski hanya sekedar ucapan cepat tidur ,,
Kini semua telah berubah, kini aku harus melewati dini hari yg sepi tanpamu lagi, takan ada lagi pesan yg akan menemaniku melewati malam, dan takkan ada lagi cerita yg terukir ditiap malamku ,,
Semua ini terasa asing untukku, saat aku menatap handphone ku, aku merasakan sakit dihati, ada kekosongan disana, dan tak jarang akan ada air mata yg mengalir saat itu, karna aku merindukan waktu itu, waktu kita masih bersama melewati malam, bercanda, tertawa, marah, menangis kita membaginya disetiap malam-malam itu ,,
Aku selalu menunggu dan berharap akan ada pesan darimu untuk mengusir sepinya malam, tapi mungkin itu takkan pernah terjadi lagi, tapi entah mengapa aku masih saja menunggu ,,
Setiap malam, Berkali-kali aku menulis pesan untukmu, tapi tak pernah satu pun yg terkirim, aku tak berani mengirimkannya padamu ,,
Kini aku hnya menghabiskan malamku dengan terdiam dan merenung, kenapa semua ini harus terjadi?,
dan sesekali aku melihat hp ku, berharap akan ada pesan darimu, karna aku masih sangat berharap ,,
Kini semuanya benar-benar telah berubah, dan aku merindukan waktu itu, sangat merindukannya dan sangat berharap bisa mengulanginya, selalu berharap akan ada pesan darimu yg memecah sunyinya dini hariku, meski hanya sekedar ucapan selamat tidur ,,
Aku mengerti, hidup itu mengalir, waktu akan terus berjalan tak mau diam, hidup akan terus mengikis apapun yg dilaluinya, meskipun kita memilih untuk tetap stagna pada satu waktu, bukan berarti kita akan terbebas dari perubahan, karna perubahan itu mutlak, mengikuti atau diam, semua akan tetap berubah, takkan ada yg bisa mengelak dari perubahan, meskipun kita menolaknya, perubahan akan tetap terjadi dan kita dipaksa untuk menerimanya meski itu terasa sangat menyakitkan ,,
Aku merindukanmu, Aku berharap kamu akan mengunjungiku lagi, mungkin tidak malam ini, mungkin besok, atau lusa, mungkin hari-hari sesudah itu, atau mungkin tidak sama sekali, tak apa, aku akan menunungu, terus menunggu, tetap menunggu dan menunggu ,,
Sheilamat tidur ,,
Tidur yg nyenyak ,,
Tak perlu bermimpi, karna mimpi akan mengurangi kualitas tidurmu ,,
Aku merindukanmu selalu ,,
Wahai Bidadari Penyelamatku ,,