Rabu, 19 Oktober 2016

tak seperti yg kau kira

Kini bintang'bintang berjejer dengan sempurna ,, Bagi semua orang tapi tidak bagiku ,, Andai saja inikan mudah ,, Tapi rasa ini tak pernah pergi dari hatiku ,,
Rasa terpuruk itu seperti hujan ,, Mengguyur dan membasahi segalanya ,, Meski menghindari dan mencari perlindungan ,, Tetap saja percikannya terasa ,,
Tapi mungkin kelak aku akan bangkit lagi ,, Dan semua sakit yg kurasa ini akan pergi ,, Dan mungkin takkan sulit untuk percaya ,, Lalu kan kutemukan tempatku seharusnya ,,
Kelak pasti akan membaik segalanya ,, Meskipun rasanya lama sekali ,, Tapi mungkin saja waktuku itu akan tiba ,, Dan aku kan menjadi orang yg beruntung nanti ,,
Maka berilah aku satu alasan untuk terus bertahan ,, Sesuatu yg membuatku yakin bisa merubah hidupku ,, Rasanya semua orang memiliki kesempatan ,, Aku tak sabar tuk dapatkan giliranku ,,
Kini fikiran ku tak bisa berhenti ,, Akan seperti apa hidup ini ,, Bisa saja aku terus berpura'pura ,, Tapi sejujurnya ,, Bisakah kita benar'benar membuat perubahan?? ,, Bisakah kita benar'benar mengubah sesuatu?? ,, Tak pernah mudah seperti di film'film ,, Tak pernah seperti yg kau kira ,,

katakan ini bukanlah akhir

Jika kamu sedang mencari cinta ,, Ketahuilah bahwa cinta tak tinggal disini lagi ,, Dia pergi membawa hatiku juga ,, Tanpaku mereka berdua pergi ,,
Jika kau sedang mencoba temukan belas kasihan ,, Maka kamu harus mencarinya ditempat lain ,, Karena aku tak bisa membantumu apa'apa ,, Saat ini aku sendiri sedang terluka ,,
Dulu kupercaya cinta bisa menaklukkan segalanya ,, Karena itulah yg aku rasakan saat kau mendekapku ,, Kukira kau akan memenuhiku saat ku hampa ,, Dan kau akan meraihku saat aku terjatuh ,,
Tapi yg kudapati ternyata tak begitu ,, Aku melihat Kenyataannya berbeda jauh ,, Itu membuatku berubah jadi orang lain ,, Tak lagi menjadi aku yg kemarin ,,
Sejujurnya aku tak ingin melihatmu pergi ,, Aku hanya ingin melihat mu tersenyum ,, Sekedar memikirkannya saja amat menyakiti ,, Dan aku merasakan ini setiap malam ,, Aku tak tahan melihat kita gagal ,, Kita menangis kita berdusta ,, Tak bisa berpura'pura untuk membawa kita kembali saat awal ,, Dan membuat kita merasa hidup lagi seperti dahulu kala ,,
Dekap aku erat dan jangan lepaskan ,, Ku harap semua rasa itu tak memudar ,, Dan masih adakah sesuatu dihati yg kamu rasakan ,, Lalu katakan padaku ini bukanlah akhir ,,

hari baru

Matahari menyambut pagi ,, sinari hari ini dengan indah ,, tak ada mendung cerah sekali ,, hangat terasa menembus dada ,,
ku langkakan kaki kecilku ,, susuri hari yg baru ,, dengan segelas kopi hitam ,, menepihkan jiwa yg suram ,,
ada luka yg perlahan larut ,, seiring kopi yg ku seruput ,, meski tak mampu menyentuh rasa yg tersimpan dihati ,, aku tak peduli ,,
pagi ini akan jadi awal yg baru ,, jadi tak perlu ragu untuk menikmati segala yg ada ,, walaupun bayangan itu masih akan terus menghantui disetiap siang dan malamku ,, perlahan akan ku lepas dan tak ku simpan didalam dada ,,
aku ingin terbang bebas seperti burung kecil yg bernyanyi riang diangkasa ,, maka apapun yg terjadi akan kuhadapi dengan segenap hati ,, walau ku terluka memang ku terluka ,, takan lagi ku lari dari kenyataan ini ,,
this is brand new day for me ,, in the wind of change ,, ku sambut mimpi baru ,, kali ini aku akan menggapaimu ,,

Apa Aku Sanggup

Bertahun'tahun aku meyakinkan diriku sendiri, bahwa takkan ada lagi kejadian yg lebih parah dari november waktu itu, dan takkan lagi ada sesuatu yg akan membuat ku sekacau desember saat itu ,, Tapi ternyata keyakinan ku salah, aku tak pernah menyangka bahwa aku sekarang dalam keadaan yg lebih parah dari waktu itu, dan kondisi ku lebih kacau dari saat itu ,, Tak ku kira, kamu mampu membuat hidupku begitu berantakan, meski aku sudah memprediksi semua ini, tapi ini jauh lebih parah dari yg aku kira ,, Meski aku tau,banyak hal buruk yg terjadi di hidupku belakangan ini, tapi kamu adalah pemeran utama yg membuat ku merasa begitu frustasi dan depresi seperti ini ,, Kini aku sadar, ternyata aku mencintaimu lebih besar dari yg aku pikirkan, dan aku membutuhkan mu lebih dari yg aku kira ,, Dan kini bagaimana dengan hidupku selanjutnya, aku tak tau apa lagi yg harus aku lakukan, apa aku mampu melewati semua ini ??
apa aku sanggup tanpamu kini ?? ,,

Aku Tetaplah Aku

Tak terasa... ,, Telah cukup lama mataku tertutup, Berjalan tanpa ada arah tujuan menelusuri makna tentang kehidupan, tak peduli apa yang akan ku lakukan karna semua itu hanyalah kepalsuan yang hendak ku cari jalan kebenaran ,, Dahulu ada sepasang malaikat yang mengajariku merangkak , berjalan , dan kasih sayang, namun apa yang hilang? ,, Aku sudah bisa merangkak bahkan berjalan ,, kasih sayang? ,, Bukankah aku bisa mendapatan dari orang lain? ,, Namun apanya yang beda? ,,
Hidupku tetap tanpa arah tujuan ,,
Aku tahu, mereka pasti tak ingin aku seperti ini hilang arah dan mengambil jalan yang salah namun sadarkah, aku hanya anak manja yang kehilangan orang tua, menangis darah namun takkan kembali jua hanya bisa berharap mereka bisa bahagia di sana dan aku tak akan pernah berubah aku tetaplah aku, yang dulu yang kau usap lembut air mataku dulu sebagai anakmu ,,

Sosok Terangku

Hati kini sepi tanpa ada sosokmu ,,
jiwa ini terasa lemas tanpa kehadiranmu ,,
hanya tetesan air mata yang menemaniku ,,
disaat aku harus siap kehilanganmu ,,

Tahukah kamu bahwa aku merindukanmu ,,
rindu yang sangat menggangguku ,,
aku tak kuat menahan salam perpisahan darimu ,,
karena ku takut kehilanganmu ,,

Sosok ketenangan yang selalu mendukungku ,,
kini tak akan ada lagi di jalan hidupku ,,
hingga mungkin tak ada harap lagi untukku ,,
kini akan pergi sejauh jauhnya dariku ,,

Aku telah kehilangan ,,
kehilangan seseorang yang ku sayang ,,
aku akan mengingatmu ,,
karena ku tahu bahwa dirimu juga akan mengingatku ,,
wahai penyemangatku ,,

Selamat jalan sosaok terangku ,,

Hanya Bisa Terdiam

Lihatlah aku pucat pasi ,, Sembiluh hisapi jemari ,, Saat ku menangisi semua kisah ku ,, Dan hanya bisa meratapi hidupku ,,
Belum juga ku bisa terbebas dari belenggu derita ini ,, Kemana pun aku pergi ,, Apapun yg kulakukan ,, Hanya rasa sakit yg terus ku rasakan ,,
Banyak hal indah didunia ini ,, Aku pun bisa menyadari ,, Tapi aku tetap marasa semua indah itu hanyalah fatamorgana ,, Karna tak ada yg mampu menepis derah luka yg melanda ,,
Aku mungkin sudah menyerah dalam kehidupan ,, Terpuruk dan terperangkap dalam kesakitan ,, Tak ada lagi jalan keluar untuk terbebas dari ini ,, Dan hanya bisa terdiam menunggu mati ,,

karna dunia itu luas

Sudah jadi rahasia umum, sesuatu akan semakin indah bila kita sudi melihatnya dari sudut pandang yang lebih besar ,, Dunia ini sejatinya sudah luas ,, Namun terkadang, atau bahkan seringkali, kita terpenjara pikiran kita sendiri dan gagal melihat keluasannya ,, Biasanyaterjadi saat dirundung kesedihan, Kecewa, Realita berbanding terbalik dengan ekspektasi ,,
Mendadak mata kita hanyabisa melihat dinding ,, Ke manapun melihat, hanya ada dinding ,, Telinga mati rasa ,, Celotehan ringan sekalipun jadi terdengar seperti konspirasi yang bermaksud menghabisi kita ,, Akhirnya, dunia jadi 'sempit' ,,
Sempit karena ilusi yang diciptakan alam bawah sadar kita ,,
Ilusi, walau pahit, itu jadi zona nyaman bagi hati yang belum siap ,, Berpotensi menjerumuskan ,, Namun bila kita bersedia bangkit, panca indera akan kembali menajam dengan sendirinya ,, Hal-hal kecil yang awalnya terabaikan, akan tertangkap mata dan telinga ,,
Memberikan pemahaman ,,
Perlahan, dinding-dinding ilusi itu pun sirna ,,
Terganti wujud dunia yang sejati yang luas dan indah ,,

Adakah Harapan

Saat harapanyg begitu tinggi hancur berantakan ,, Ketika mimpi yg didambakan terhempas tak tersisa sedikitpun ,, Aku hanyabisa terdampar disini ,, Tersudut menunggu mati ,,
Disini ku terkapar lagi ,, Terhempas mimpi dan digilas sepi ,, Panik cari jalan keluar ,, Karna semangatserasa sudah memudar ,,
Terhimpit rasa kecewa ,, Tersudutkan frustasi yg mendera ,, Hingga aku tak bisa bergerak kemana'mana,, Hanya terkapar dipaksa menikmati rasa sakitnya ,,
Menangis meratapi nasibnya ,, Kenapa harapan selalu menghasilkan kecewa?? ,, Apa tak ada harapanyg bisa nyata untukku,, Ataukah mimpi indah tak pantas menghampiri ku ,,

Ketiga

Untuk ketiga kali aku berada dalam posisi seperti ini ,, Tak bisa ku pikirkan apa yg salah dengan diriku, sehingga hal seperti ini terus menerus menimpa ku ,, Mungkin ini resiko tak punya orang tua, sehingga selalu dianggap remeh ,, Aku sadari aku memang payah dan sering berbuat salah, tapi bukan berarti aku tak mampu berbuat apa'apa, meskipun sekarang terlihat begitu menyedihkan, bukan berarti aku tak memikirkan masa depanku ,, Aku selalu mencoba memperbaiki semua kesalahanku, tapi mereka tak mau memberikan ku kesempatan, dan tetap menghakimibahwa aku orang gagal yg tak mungkinbisa membuat lebih baik untuk masa depan ,, Dan kini aku tak bisa berhenti bertanya apa semua ini adalah takdir ku?? ,, Takdir ku yg tak bisa diterima dimanapun ,,

My World My is Full With You

Aku merasa ini akan menjadi akhir untukku ,,
Ketika kamu mengatakan bahwa kamu tak lagi cinta padaku ,,
Dan aku seolah tak lagi merasa mentari akan bersinar lagi ,,
Ketika kamu bilang semua telah berakhir kini ,,

Ketika kita tak lagi bersama ,,
Aku temukan kekosongan dalam jiwa ,,
Dan aku merasa begitu berat membiarkanmu pergi ,,
Karna dihidupku kamu begitu berarti ,,

Kamu membuat ku merasa menjadi lelaki satu'satunya untukmu ,,
Memuja dan memberikan ciuman termanis untukku ,,
Tanpa harus mementingkan diri sendiri ,,
Kamu tunjukkan aku cara mencintai ,,

Walaupun kini sudah tak ada cinta yg tersisa untukku ,,
Aku hanya ingin kau tau ,,
Bahwa sampai kapanpun aku tak ingin kehilanganmu ,,
Cos my world is full with you ,,

Hanya Orang yg Biasa

Aku bukanlah seorang ksatria yg pandai berjuang ,, Tapi aku tak mau menjadi seorang pecundang ,, Yg hanya bisa melakukan kesalahan ,, Hingga akhirnya terbuang dan terlupakan ,,
Kini aku akan maju ke medan pertempuran ,, Dan mulai berperang melawan keterpurukan ,, Membasmi segala keputusasaan ,, Dan berjuang meraih harapan ,,
Akan ku bunuh kegelisahan dalam jiwa ,, Kan kubiarkan darah kekecewaan mengalir hingga tak tersisa ,, Kan ku ubah semua keringat yg menetes menjadi semangat yg membara ,, Dan kan mendobrak pintu keraguan agar bisa terlihat masa depan yg indah ,,
Tak ada waktu memikirkan kegagalan ,, Persetan dengan semua penyesalan ,, Kan ku cabik'cabik segala kesedihan ,, Kuterobos kekhawatiran demi sebuah impian ,,
Akan ku tabuh genderang perang ,, Akan ku lawan seluruh hal buruk yg menjelang ,, Kan ku nyalakan cahaya terang ,, Hingga aku dapat menggapai masa depan yg cemerlang ,,

Yang Kumau

Pelukan hangat mu ,, Manisnya kecup mu ,, Membuat ku bertanya'tanya ,, Kutahu kau tak bisa mengatakan yg sejujurnya ,,
Awal mulah hati ini sungguh menaruh percaya padamu ,, Tak pernah sekejap aku meragukan ketulusan mu ,, Kini terlalu banyak kamu berubah ,, Tapi aku masih mencoba untuk tetap percaya ,,
Begitu banyak Teka'teki yg kamu katakan ,, Dan aku mencoba mengumpulkan kepingan puzzle yg kau sebarkan ,, Hingga aku bisa membaca ada rahasia yg kamu sembunyikan dariku ,, Firasat ku mengatakan itu ,,
Jika ku bukan orangnya ,, Jangan pernah beri aku harapan itu ,, Jika ku bukan orangnya ,, Jangan pernah katakan sayang dan cinta padaku ,,
Yg ku mau ,, Biarkan aku menjadi satu'satunya untukmu ,, Katakan bahwa aku adalah satu'satunya yg kau mau ,, Selamanya dihidupmu ,,

kematian

Dalam lamunan aku mulai terbayang tentang kematian ,, Entah apa yg terdapat dalam pikiran ,, Aku dapat melihat kematian itu begitu indah ,, Aku merasa saat kematian tiba saat itu kita akan lengkap sudah ,,
Duluh aku takut akan kematian yg akan tiba ,, Karna dulu aku fikir kematian adalah akhir dari segalanya ,, Tapi itu dulu ,, Kini aku tak takut lagi akan hal itu ,,
Tak ada lagi yg perlu ditakuti dari kematian ,, Karna kematian keniscayaan ,, Di persimpangan atau kerongkongan ,, Bisa tiba'tiba datang atau dinantikan ,,
Dan kematian kesempurnaan ,, Dan Kematian hanya perpindahan ,, Dan Kematian awal kekekalan ,, Karna kematian untuk kehidupan tanpa kematian ,,

Cahaya Bulan

Dan mendung kembali selimuti malam ,, Terasa pekat dan suram ,, Semua cahaya padam ,, Membuat hidup begitu kelam ,,
Tak ada bintang yg biasa menghiasi ,, Seolah Gelap telah merajai ,, Langit dan bumi seperti menyatu ,, Dalam hitam dan membeku ,,
Dalam pekat dan gelap ini ,, Aku termenung sendiri ,, Tertunduk tak bergairah ,, Semua semangat yg ada telah terkikis habis oleh rasa kecewa ,,
Dan perlahan dan mengendap'endap ,, Tampak Secercah cahaya mencoba menyeruak dari balik gelap ,, Sinarnya mulai menyebar dan memerangi kegelapan ,, Dia datang, sang rembulan ,,
Dan ku bermandikan cahaya rembulan ,, Pancaran sinarnya menjadi harapan ,, Mendarah mendaging dan menjadi energi ,, Menumbuhkan semangat yg nyaris mati ,,
Segala gulita sirna ,, Terkikis oleh cahaya ,, Semua indra kembali terbuka ,, Membuka jalan untuk kaki kembali melangkah ,,
Yg hilang ,, Berganti hingga tak terbilang ,, Cahaya ku jelang ,, Dan kehidupan telah siap kembali ku tantang ,,
Terimakasih telah menyinari gelap malamku ,, Teruslah bersinar, cahaya bulanku ,, Berikan lagi aku mimpi indah ,, Esok atau lusa aku akan meraih semuanya ,,

Malam

Selemah sinar senja puna ,,
perlahan gelap memadamakan cahaya ,,
dikeremangan senja ,,
terselipkan hampa ,,

kembali ku jalani malam'malam sepi ,,
tanpa mu temani ku lagi ,,
dan seperti malam yg telah terlewati ,,
malam ini pun rasa rindu masih menyelimuti hati ,,

ku berjalan sendirian dibawah rembulan ,,
mencoba lukiskan rasa yg terpendam ,,
sesaat dapat ku lihat bayangan dirimu dalam kegelapan ,,
namun kembali hilang ditelan malam ,,

aku tau aku takkan perna bisah kembali dalam pelukmu ,,
dan ku sadari semua itu ,,
mana mungkin aku bisa melupakanmu ,,
tapi kamu masih jadi alasan terbesar dalam hidupku ,,

tak perlu kau pedulikan semu perasaan ku ini ,,
biarkan saja aku menikmati semua ini sendiri ,,
dan maafkan aku jika masih selalu mengharapkanmu kembali ,,
karna kamu akan selalu jadi yg terindah dihati ,,

Belum Sanggup

Sejak kamu pergi dari hidupku ,, tak pernah karuan perasaanku ,, dimalam bahkan siangku ,, hanya kamu yg ada dalam lamunanku ,,
karna hanya senyummu yg selalu membayangiku ,, karna hanya kamu yg memberikan kedamaian dalam jiwaku ,, dan hanya kamu yg mampu membuat hariku ceria ,, dan denganmu membuat semua terasa indah ,,
Hatiku masih bertanya'tanya apa yg tengah terjadi ,, Ku mengelap mukaku seakan ingin menghapus sesuatu yg tak ku sukai ,, aku tak suka keadaan ini ,, Bisakah aku kembali kehari kemarin saat bumi masih bertepi ,, dan aku masih lengkap oleh orang'orang yg aku sayangi ,,
Aku mulai merasa terisolasi di tengah keramaian ,, limbung dalam dimensi tunda yg menjebakku sejak hari dimana kamu berpamitan ,, karna Hal tersulit dari tragedi semacam ini adalah menerima dan mengakui ,, Karna aku masih belum sanggup membayangkan sebuah lembar baru tanpa kehadiranmu disini ,,

Dihati Kamulah Kenyataanya

Sekali lagi kau buat tidurku tak nyenyak ,, berhamburan lampu angkasa mimpiku bercorak ,, karna kamu adalah satu'satunya orang yg tak mengijinkanku untk tertidur ,, difikiranku bayanganmu tak perna sedikitpun memudar ,,
kamu adalah orang yg selalu ingin ku temui ,, disisimu membuatku melayang ,, kamu mampu menentramkan hati ,, membuat hidupku begitu terang ,,
hariku terasa gelap tanpa cahayamu ,, ketika kamu hadir dihidupku ,, bunga'bunga bermekaran ,, pagiku terasa begitu menghangatkan ,,
karna cintamu seperti mentari ,, yg bersinar dipagi hari ,, menyinari seluru dunia ,, dan aku merasakan kehangatanya ,,
cintamu seperti sungai ,, yg mengalir didalam urat darah ku ,, memberikan kesejukan dihati ,, dan aku bahagia menikmati semua itu ,,
sangat sulit untuk percaya ,, bahwa semua yg terjadi adalah nyata ,, tapi dihati kamulah kenyataannya ,, dan cinta untukmu akan ada selamanya ,,

Selepas Kau Pergi

Terimakasih untuk kebahagian yg nyaris sempurna ,, Terimakasih pernah mengijinkan aku merasakan apa yg aku rindukan sekian lama ,, Meski kini sudah harus berakhir semuanya ,, Tapi aku merasa sangat beruntung pernah merasakan itu semua ,,
Sejak engkau pergi ,, Aku tak tau apa yg harus aku lakukan kini ,, Yg bisa ku lakukan hanya membayangkan bahwa kamu masih disini ,, Karna hanya itu yg membuat ku tenang menjalani hari ,,
Seringnya aku tersenyum sendiri ,, Ketika mengingat hal yg pernah kita lewati ,, Dan tak jarang aku menangis sejadinya ,, Ketika Kenyataan kembali mengambil eksistensinya ,,
Disetiap penghujung malam ,, Aku selalu menuliskan untukmu berbagai macam pesan ,, Meskipun pada akhirnya tak ada satupun yg terkirim ,, Semuanya rapi tersimpan ,,
Bukannya aku tak pernah mencoba untuk menepikanmu ,, Aku hanya tak mampu ,, Pernah ku mencoba berlari dan sembunyi ,, Tapi senyummu tetap mengikuti ,,
Bahkan aku pernah mengatakan dengan keras kepada diriku sendiri ,, Bahwa kamu telah pergi ,, Meskipun bayangmu menemaniku disini ,, Tapi kenyataanya selama ini aku telah sendiri ,,

MImpi

Aku selalu bermimpi, kelak di pagiku saat aku membuka mata aku akan melihatmu tersenyum dan berkata "Selamat Pagi"
Kita akan bersama melewati lika'liku kehidupan berdua, kamu akan menemaniku mewarnai hari'hari dan aku akan habiskan waktu ku untuk selalu menjagamu ,, Aku selalu berharap waktu itu akan jadi nyata, kita akan hidup bahagia dengan beberapa anak dan salah satu putri kita diberi nama Khaylila, lalu kita akan punya rumah yg indah dengan taman kecil dibelakangnya ,, Aku selalu membayangkan indah hari tua bersamamu, dan kau akan tetap cantik dengan rambut panjangmu, meskipun nanti tak hitam lagi ,,
Tapi kenyataan ternyata sangat dingin untuk kita, dinding tinggi telah menghalangi jalanku untuk mewujudkan mimpi itu, tak ada jalan untuk terus melaju, melawan pun percuma, dinding itu terlalu koko untuk kita robohkan ,, Kenyataan kini begitu berat untukku dan juga untukmu, hingga akhirnya kamu menyerah dan pergi mencari jalan lain yg lebih mudah dan meninggalkan aku dengan mimpi besarku ,,
Kini kamu tak lagi ada dijalanku, hancur luluh berantakan semua mimpiku, tak ada lagi yg tersisah, semua hilang bersama perginya kamu ,, Meskipun aku tau aku tak mungkin bisah mewujudkan mimpiku itu, tapi aku masih saja selalu bermimpi, kelak disetiap malamku kau akan berbaring disampingku, mengusap dan membelai rambutku, lalu berbisik "Sheilamat tidur" ,,

Untukmu

Aku tuliskan pesan ini untukmu ,, Karna aku tak tau apalagi yg bisa aku lakukan ,, Mengertilah aku masih mencoba untuk memperbaiki semua kesalahanku ,, Dan kamu pun pergi membawa kenangan rasa kekecewaan ,,
Aku tau kesabaranmu telah sampai diujung batasnya ,, Karna kamu berfikir aku tak pernah mencoba lebih baik lagi ,, Pahamilah semua ini terasa berat untukku menghadpinya ,, Ketika aku harus melawan sendirian tekanan'tekanan yg terjadi ,,
Aku selalu berusaha menjadi lebih baik untuk segalanya ,, Karna aku hanya ingin membuatmu bangga ,, Tapi aku tak pernah ada baiknya ,, Karna apa yg aku lakukan selalu salah ,,
Aku tak tau bagaimana caranya mengatakan padamu ,, Mungkin aku akan pergi jika itu yg kamu mau ,, Tapi aku telah lelah hidup sendiri ,, Mungkin aku akan menyerah kali ini ,,
Aku Tinggalkan pesan ini untuk kamu baca ,, Agar kamu takkan lupa ,, Bahwa segala yg aku butuhkan itu hanya kamu ,, Tak ada yg lain hanya kamu ,,
Aku tau aku sudah tak pantas untuk katakan "aku cinta kamu",, Tapi kamu tau tak ada yg penting untukku didunia ini selain kamu ,, Dan seakan takkan pernah cerah lagi duniaku ,, Sejak engkau pergi dari lingkaran hidupku ,,
Aku tak mengerti dengan semua yg terjadi ,, Aku tau kamu masih ingin mencintaiku ,, Dan aku tau kamu mengerti ,, Bahwa kamulah kepingan yg melengkapi hidupku ,,
Takkan pernah terlambat untuk kita ,, untuk memperbaiki semuanya ,, Jadi kumohon untuk tetap tinggal dan jangan engkau pergi lagi ,, Hidupkan lagi jiwaku yg telah mati ,,

Atas Sikapmu

Dan pertanyaan-pertanyaan pun bermekaran di otakku ,, Tak bisa di abaikan begitu saja ,, Sungguh itu sangat mengganggu ,, Karna itu tentang kamu dan dia ,,
Tak tahan ku sembunyi dalam benak tanyaku ,, Setiap ada dia disampingmu ,, Ingin mengerti telusuri hatimu ,, Karna ku ingin tau jawabmu ,,
Kenapa kamu sembunyikan tentang dia?? ,, Kenapa kamu tak bisa mengabaikannya?? ,, Namun kamu hanya diam membisu ,, Dan ku mencari jawab sendiri atas sikapmu ,,
Aku tak mampu mengerti dengan sikapmu ,, Demi dirinya kau biarkanku menunggu ,, Demi dirinya kau biarkanku menangis ,, Dan itu berulang terus ,,
Bukannya aku tak mempercayaimu ,, Mengertilah aku ini lelakimu ,, Dan aku hanyalah orang yg penuh rasa cemburu ,, Bilah kau tak disampingku ,,

Diakah?

saat aku merasakan kesepian mendalam dalam gelapnya malam ,, tak adakan orang yang merasa iba melihat ku tergeletak dalam dunia kehampaan ,, perduli terhadap apa yang aku rasakan ,, mengerti atas hal apa yang aku ingin kan ,,
bibir ku tersenyum ,, tapi hati ku menangis,, menahan kepedihan hati yang mendalam ,, mengapa semua nya menyudut kan aku ke dalam keterpurukan ,, menjatuh kan aku ke dalam jurang kehancuran yang curam ,, memaksa aku untuk bisa menerima semua yang tak ku ingin kan ,,
diri ku kini ada dalam kebimbangan,, tak bisa tentukan siapa yang bisa di jadikan sandaran ,, siapa yang dapat di jadikan peraduan untuk mendapatkan kasih sayang yang tulus tanpa paksaan,,
dia,, mereka ,, atau siapakah yang bisa tenangkan aku saat aku dalam keterpurukan seperti ini???,, tidak kah salah satu di antara nya????,,
kini ku hanya bisa menangis dalam keheningan malam ,, meneteskan tetes demi tetes air mata yang merindukan kehangatan hapusan air mata ,, entah siapa yang benar-benar memahami perasaan ini ,, keinginan ini ,, dan harapan ini,,
dia kah????,, terlalu dingin sikap nya untuk memberikan kehangatan ,, teramat sulit bagi nya tuk lakukan semua nya untuk ku ,, mungkin aku tak berarti lagii untuk nya ,, dan bagi nya aku aku hanyalah orang yang di pandang hina ,,

ingatlah dalam lupamu

Tak pernah ada jalan keluar disaat kita berbeda pendapat, tak ku temui jalannya ,, mestinya kita Tuntaskan pertengkaran diantara kita,sebelum akhirnya saling menyiksa diri dan saling menyalahi karna maksud berbeda ,, Tapi kau memilih pergi disaat aku akan mencoba untuk lebih saling mengerti ,, bukankah ini sering terjadi dan kitapun selalu dapat melewati semua ini ,,
terlalu mudah untuk melepaskan benci diantara kita ,, seperti semudah untuk kau memahami dan aku mengerti karna niat kita yg sama ,, jadi tak seharusnya semua berakhir kita masih bisa memperbaikinya ,, tapi dapat ku lihat daimatamu kamu sudah siap untuk berpisah ,,
tak ingatkah kamu kita pernah membuat janji akan selalu bersama melewati semuanya ,, tak peduli masalah seperti apapun meski pada saat kita saling menyalahkan cinta harus selalu ada dalam setiap tutur kata ,, aku harap kamu terus mengingat itu dalam lupamu ,, aku tau kamu lupa tapi bukan melupakan dan tetaplah ingat aku disetiap lupamu ,,

Selalu Ada Rindu

Kita selalu menghabiskan malam kita dengan berbagi cerita, kita selalu tidur terlambat hanya untuk bercerita atau sekedar ngobrol tak karuan ,, Bertahun-tahun kita lakukan itu dan itu sudah menjadi rutinitas untuk kita, bahkan sudah menjadi kebutuhan untukku, hariku baru terasa sempurna jika aku sudah ngobrol denganmu ditengah malam, meski hanya sekedar ucapan cepat tidur ,, Kini semua telah berubah, kini aku harus melewati dini hari yg sepi tanpamu lagi, takan ada lagi pesan yg akan menemaniku melewati malam, dan takkan ada lagi cerita yg terukir ditiap malamku ,,
Semua ini terasa asing untukku, saat aku menatap handphone ku, aku merasakan sakit dihati, ada kekosongan disana, dan tak jarang akan ada air mata yg mengalir saat itu, karna aku merindukan waktu itu, waktu kita masih bersama melewati malam, bercanda, tertawa, marah, menangis kita membaginya disetiap malam-malam itu ,,
Aku selalu menunggu dan berharap akan ada pesan darimu untuk mengusir sepinya malam, tapi mungkin itu takkan pernah terjadi lagi, tapi entah mengapa aku masih saja menunggu ,,
Setiap malam, Berkali-kali aku menulis pesan untukmu, tapi tak pernah satu pun yg terkirim, aku tak berani mengirimkannya padamu ,,
Kini aku hnya menghabiskan malamku dengan terdiam dan merenung, kenapa semua ini harus terjadi?,
dan sesekali aku melihat hp ku, berharap akan ada pesan darimu, karna aku masih sangat berharap ,,
Kini semuanya benar-benar telah berubah, dan aku merindukan waktu itu, sangat merindukannya dan sangat berharap bisa mengulanginya, selalu berharap akan ada pesan darimu yg memecah sunyinya dini hariku, meski hanya sekedar ucapan selamat tidur ,,
Aku mengerti, hidup itu mengalir, waktu akan terus berjalan tak mau diam, hidup akan terus mengikis apapun yg dilaluinya, meskipun kita memilih untuk tetap stagna pada satu waktu, bukan berarti kita akan terbebas dari perubahan, karna perubahan itu mutlak, mengikuti atau diam, semua akan tetap berubah, takkan ada yg bisa mengelak dari perubahan, meskipun kita menolaknya, perubahan akan tetap terjadi dan kita dipaksa untuk menerimanya meski itu terasa sangat menyakitkan ,,
Aku merindukanmu, Aku berharap kamu akan mengunjungiku lagi, mungkin tidak malam ini, mungkin besok, atau lusa, mungkin hari-hari sesudah itu, atau mungkin tidak sama sekali, tak apa, aku akan menunungu, terus menunggu, tetap menunggu dan menunggu ,,
Sheilamat tidur ,,
Tidur yg nyenyak ,,
Tak perlu bermimpi, karna mimpi akan mengurangi kualitas tidurmu ,,

Aku merindukanmu selalu ,,
Wahai Bidadari Penyelamatku ,,

Berharap

Kau pergi begitu cepat bagaikan mimpi disiang hari ,,
Dan seiring air mataku menitik tapi dipelupuk mata ini terhenti ,,
Haruskah ku tangisi kepergian dan haruskah kemenangan mu ku tangisi ,,
Kau pergi begitu ikhlas dan begitu indahnya dimata merah ini ,,

Aku masih termangu dalam sunyi ,,
Mengingat lagi peristiwa yg telah terjadi ,,
Menyelinap ku berharap dibawah kabut malam ,,
Menderma jiwaku rebahkan emosi yg tak kunjung padam ,,

Semenjak kamu pergi semua ambisiku terbengkalai ,,
Kepincangan merajang tanpamu kini ,,
Kujalani hidup bagi terpenjara ,,
Diriku sebatang kara dahaga akan cinta ,,

Dengungan hentakan mengerang didalam kepalaku ,,
Tersirap mimpi tiada pasti di lelapnya tidur ku ,,
Isak tangis hati nurani meliuk dalam sepi ,,
Mengisyaratkan nyanyian pilu mengharap kamu kembali ,,

Maya

Indah nian wajah elok rupawan ,,
Menggoncang nafsu dan menggoda iman ,,
Aku ingin kita bisa lebih dari sekedar teman ,,
Mungkin angan bisa juga jadi kenyataan,,

Aku tahu kau memang tak nyata ,,
Karena kamu adalah Maya ,,
Seperti nyata tapi tak akan pernah mungkin untuk ku rasa ,,
Biar semua ku simpan di hati sendiri saja ,,

Kau ilusi ,,
Itu ku akui ,,
Satu yang pasti ,,
Kau tetap kunanti ,,

Yg mustahil terkadang bisa jadi kenyataan ,,
Seperti neil amstrong yg berhasil nyampe di bulan ,,
Itu pun berlaku untukku ,,
Suatu saat nanti aku pasti bisa menyentuh mu ,,

Waktu itu pasti akan tiba ,,
Disaat kita akan bertatap mata ,,
Kau akan bisa terjamah ,,
Dan senyum mu itu tak lagi hanya sebatas angan belaka ,,

Rindu

Masih seperti hari yg lainnya, disini aku hanya disini, bermain dengan fikiran ku tentangmu, mengingat dan mengenang semua kisah indah yg pernah kita lewati bersama ,, Setiap malam ku selalu merasakan tinggi, setiap malam hanya ada sepi, sejak engkau pergi, semua yg kumiliki pun ikut pergi dan hidup yg ku jalani terasa begitu hampa ,, Kamu tau, saat ini betapa rindu hati untuk dapat melihat senyummu lagi, tapi aku gak berani, kamu tau bagaimana perasaan ku padamu, aku takut jika nanti aku menatap matamu lagi, aku akan lebih jatuh hati lagi, dan memaksa kamu untuk kembali, dan itu pasti itu akan menyebalkan buatmu ,, Berfikir dengan keras, bagaimana caranya menepihkan tentang mu dari ingatan ku, pernah ku mencoba lari dan sembunyi berharap tak tersentuh dari angan tentang mu, tapi yg ada senyum manis tetap mengikuti ,,
Pernah ku katakan dalam hati, mencoba menikmati semua yg terjadi, tapi ternyata sangat melelahkan harus ku jalani kenyataan sendiri tak bersamamu, dan keras hati tak mampu meluluhkan kehampaan ku tanpa kehadiran mu ,, Sekarang aku terbaring dan pejamkan mata, dalam hati ku panggil namamu, semoga saja kau dengar dan merasakan getaran di hatiku yg lama haus akan belaian mu, seperti saat dulu, saat'saat pertama kau dekap dan kau kecup bibir ini, dan kau bisikan kata "aku cinta kepadamu" ,,

24 Agustus

3 bulan 11 hari dan 3 jam sejak terakhir kali aku melihat wajah cantik mu ,, Sudah lama kita tak berjumpa bukan berarti aku lupa ,, Jadi bagaimana keadaan mu sekarang? Ku harap selalu baik dan selalu diselimuti kebahagian ,, Dan apa kamu pernah merindukan ku di sana, seperti aku yg selalu merindukan mu disini? ,, Asudahlah ,, Bukan itu maksudku menulis ini ,,
Kamu tau, tempat ini jadi lebih dingin setelah kamu pergi, tapi aku tak ingin beranjak dari sini, aku ingin terus menjaga tempat ini, agar waktu takkan menghapusnya dari fikiran kita, karna aku yakin, setidaknya sampai saat kamu baca tulisan ini kamu masih mengingat tempat ini ,,
Apa kamu masih ingat, disini adalah tempat kita dulu saling berbagi, kita habiskan malam dengan bercerita, dulu tempat ini begitu indah, semua tawa, canda dan kecewa mu menghiasi tempat ini, terkadang tangisan mu juga membuat tempat ini semakin berwarna ,, Aku tak bermaksud mengusik ketenangan mu dengan mengingatkan tempat ini, aku cuma sedang mengenang semua hal yg pernah terjadi disini untuk diriku sendiri, jadi maaf jika itu mengganggu mu ,,
Meski disini sudah tak lagi jadi rumahmu, tapi jika ada waktu mainlah sesekali kesini, banyak hal yg ingin aku ceritakan dan kita bisa kembali berbagi seperti dulu meskipun tak bisa sehangat dulu, tapi aku janji aku takkan banyak mengeluh seperti dulu ,,
Mungkin tempat ini tak seindah dulu, dan mungkin akan terasa asing buatmu meski kamu pernah tinggal lama disini, tapi satu hal yg masih sama dan takan berubah dari tempat ini, disini masih ada seseorang yg tak pernah bosan berharap kamu datang kembali kesini, meski hanya sebentar ,,
Sekarang sudah malam, seperti pesan mu waktu itu, aku harus tidur yg teratur, dan aku terus berusaha melaksanakannya, meski ya kamu tau sendiri bagaimana hasilnya ,, Sheilamat tidur ,,


24 Agustus, 02.31 wib

Cahaya

Tentang nubuat mencerahkan ,,
Berlabuh dalam keheningan ,,
Menyapa dalam keramaian ,,
Pada batas yg dirasakan ,,

Gelisah ,,
Dari kegelisahan dipadatkan dengan cinta ,,
Bergemuruh didada jauh dari mereda ,,
Fantasi yg menggila bercampur rasa kecewa ,,
Pelan'pelan kilaunya jadi sepercik cahaya ,,

Cahaya Akhirnya kita sampai juga ,,
Temukannya pijarnya pun dibagi rata ,,
Berbinar'binar hidup bergelora ,,
Menghasilkan imajinasi yg tak terduga ,,

Imajinasi rasa telah ku parut didalamnya ,,
Tak terkira siksanya hingga capai bahagia ,,
Amarah angan'angan berhamburan berkejaran tak terarah ,,
Akan terus menderah hingga titik terangnya ,,

Tapi kenyataan yg terjadi ,,
Kegelapan masih menghayali ,,
Menyelimuti menolak berhenti ,,
Mencari ruang gerak di hentak dan menjadi ironi ,,

KAMU, Baca ini!!!

Kamu, ketika kamu membaca ini, kamu akan mengerti kenapa aku menuliskannya untukmu.
Aku tahu sakitnya seperti apa, Aku pernah di sana dan aku pernah merasakannya, Tapi, tidak apa, masih ada banyak doa yang bersamamu.
Dan nanti, kamu akan mengerti kalau sakitnya hanya sementara. Tapi nanti, bukan sekarang.
Bertahan dulu, karena sakitnya pasti berlalu.
Pada saat kamu membaca surat ini, bisa jadi sakitmu sudah pergi, bisa jadi juga belum.
Tapi, aku harap sakitmu sudah pergi.
Aku harap kamu sudah menemukan rahasia melepaskan dan kembali berjalan.
Kalaupun belum, tidak apa.
Suatu hari, kamu pasti akan berjalan lagi.
Mungkin dibantu oleh seseorang yang mengajakmu berdiri dan berjalan lagi sampai ke sebuah titik nyaman yang membuatmu sembuh dari rasa sakitmu itu, Yang bersusah payah meyakinkanmu bahwa tidak banyak kebahagiaan di masa lalu, Yang mungkin dia menggandengmu atau memapahmu kalau perlu, asal kamu terus berjalan. Pelan. Selangkah demi selangkah.Kamu mungkin akan terperosok jatuh, tapi dia akan membantumu berdiri. Kamu mungkin juga akan tertarik kembali ke masa lalu, tapi dia akan tersenyum dan menarikmu menjauh lagi.
Kita berjalan dulu”, katanya,
Kalau kamu tidak suka, kamu boleh kembali meratapi masalalumu.” Ketika dia mengatakan itu, dia tahu kamu tidak akan memilih itu. Dia percaya kamu, jauh lebih dari kamu mempercayai dirimu sendiri.
Pada saat itulah kamu terhenyak dengan kata ‘meratapi’. Iya. Kamu ternyata selama ini memang terlalu meratapi. Membuang waktumu hanya untuk terus menghayati setiap rasa sakitnya, kehilangannya, kesedihannya.
Kamu lupa, seberapa pun indahnya pemandangan di luar, tidak akan terlihat jelas kalau jendelanya berembun. Harus dibersihkan dulu jendelanya, dan lihat keluar.
Harus dibersihkan dulu ratapanmu, baru bisa melihat bahwa ada kebahagiaan yang banyak di depan.
Syukurlah kamu menyadari sebelum semuanya terlambat.
Tetapi, kalaupun kamu sudah sampai ke titik nyaman, kadang, lukanya tidak hilang, seringkali justru meninggalkan bekas.
Tidak apa, yang penting, sakitnya tidak terasa lagi, bukan?
Bisa jadi ketika kamu mengingat bekasnya, malah akan membuatmu bercerita bangga, “Ini, luka karena…” dan berakhir dengan, "Pada akhirnya, aku bisa melepaskannya.”
Lalu kamu tersenyum mengenang betapa jatuhnya kamu ketika itu, tapi ternyata kamu kuat menghadapinya.
Kamu bahkan tidak mengira kamu bisa sekuat itu sebelumnya.Sejak itu, sampai membaca tulisan ini (dan semoga juga sampai nanti), kamu selalu tahu bahwa apa pun yang terjadi,kamu sebenarnya kuat, kamu hanya jangan fokus pada kejatuhannya, tapi lebih kepada apa yang kamu miliki.
Bertahan dan terus berjalan.
Kemudian, pasti nanti, kamu akan bisa bermimpi lagi, dan hei, mungkin juga jatuh cinta lagi.
Menikmati kembali rasa hangat yang serupa seperti sebelum kamu kehilangan.
Punya gairah yang meluap-luap dan membuatmu susah terlelap.
Kali ini, kamu harus mengejarnya, sekuat kamu bisa.
Pantaskan dirimu untuk mimpi dan cinta yang ini, agar kamu tidak gagal atau kehilangan lagi.
Oya, jangan lagi sekadar menjadi diri sendiri, itu tidak akan lagi cukup. Jadilah yang terbaik dari sendiri. Itu baru cukup.
Sekadar menjadi diri sendiri akan membuatmu terus mencari alasan bahwa kamu sudah berusaha maksimal dan bahwa inilah apa adanya kamu.
Tidak, tidak. Kamu bisa melakukan lebih baik dari itu dan kamu tahu benar itu.
Jadi berhenti beralasan menjadi diri sendiri dan mulai menjadi yang terbaik yang bisa kamu lakukan untuk dirimu.
Kalaupun nanti kamu lelah, itu wajar, tidak apa. Istirahatlah sebentar. Tapi setelah itu, bangun dan berjalanlah lebih cepat lagi, kalau perlu berlari. Sekencang-kencangmu.
DemiTuhan, kejarlah apa yang kamu inginkan dengan apa pun yang kamu bisa. Jangan lagi kamu kehilangan kesempatan. Lakukan saja itu dan jangan dulu mengeluh.
Ah, bahkan jangan pernah mengeluh. Mengeluh selalu membuat apa pun yang kamu lakukan malah bertambah berat.
Dan setelah berjuang sekeras itu, kalaupun kemudian kamu tidak mendapat mimpi dan cintamu yang ini, tidak apa. Setidaknya kamu menjadi seseorang yang jauh lebih baik dari kamu yang sebelumnya.
Kualitasmu sudah meningkat.
Dan percayalah, kamu akan mendapatkan apa yang pantas untukmu. Jadi, semakin baik dirimu, kamu pun akan mendapatkan yang sebaik kamu. Mungkin lebih.
Jadi, lelahmu tidak pernah rugi sama sekali.
Mungkin kamu juga akan jatuh, karena untuk mencapai mimpi dan cintamu, tidak pernah semudah mengedipkan matamu.
Akan ada hal-hal keras yang menghantammu.
Tidak apa. Apa pun yang terjadi, kamu hanya harus bangun dan berjalan lagi.
Karena kalau kamu belum mati, berarti kamu masih baik-baik saja.
Kamu masih bisa berjalan, berpikir, melihat, mendengar, dan banyak hal lainnya.
Lihat kan? Kamu baik-baik saja.
Kamu hanya jatuh. Melukaimu, tapi tidak membunuhmu.
Gunakan semua kekuatanmu untuk bangun dan berjalan lagi.
Karena yang harus kamu lakukan untuk berbahagia hanya berjalan lagi.
Selama kamu terus berjalan, pasti akan ada suatu titik yang hatimu mengatakan, "Ini. Di sini penuh kebahagiaan."
Maka,kamu memutuskan untuk berhenti berjalan dan tinggal.
Punketika itu terjadi, kamu menemukan kebahagiaan, bagikan. Jangan kamu simpan sendiri.
Jangan khawatir, kebahagiaan tidak pernah habis.
Ketika membahagiakan, justru kamu menerima lebih banyak kebahagiaan.
Sama seperti orang tua yang membelikan anaknya sepeda atau mainan. Anaknya berbahagia, tapi orang tuanya jauh lebih berbahagia ketika anaknya berbahagia.
Lalu hangatnya menyebar dari mata, ke hati, lalu ke mana-mana.
Kebahagiaan itu tidak pernah berkurangketika dibagikan.
Terakhir, sebelum kamu selesai membaca tulisan ini, kamu harus mengingat satu hal,
"Selesaikan apa pun yang kamu mulai".
Seperti pertandingan sepakbola.
Tidak peduli berapa banyak gol disarangkan ke gawangmu, kamu harus bermain sampai pertandingan selesai.
Kita tidak bisa berhenti di tengahnya hanya karena kita sudah kemasukan banyak gol dan tidak mungkin menang.
Pertandingan adalah pertandingan, selesaikan.
Hidup adalah hidup, selesaikan.
Kalaupun kamu dihantam dari segala sisi kehidupan, jangan berhenti. Selesaikan 'pertandingan'mu.
Jadilah orang yang berjiwa besar.
Terima kekalahan jika memang kamu kalah, dan berbagilah kebahagiaan jika kamumenang.

Ini bukan ramalan, ini hanya tulisan.
Kamu akan membacanya di masa depan.
Entah beberapa bulan lagi, setahun, atau jauh setelah ini.
Yang penting, ketika kamu membaca surat ini, kamu ingat, bahwa kamu juga yang menulis surat ini.
Dan kamu tahu bahwa segala sesuatu pasti akan terjadi, seperti yang kamu tuliskan sekarang ini, jatuhnya, sakitnya, perjuangannya, semuanya.
Jika kamu merasa lemah, baca tulisan ini lagi, lalu bangun dan berjalan lagi.
Terus saja sampai 'pertandingan'mu berhenti.
Apa pun, jangan sampai kamu yang memutuskan untuk berhenti.
Biar Tuhan yang memutuskan kapan kamu boleh berhenti.

Tulisan ini, aku dan kamu akhiri di sini.


Dariku dan untukku sendiri.