Fulll Moon

Selalu saja aku terpukau melihat bulan dengan bentuknya yg sedang full, membuat hati ini begitu tenang dan menghilangkan segala unek'unek didalamnya ,,
 Bulan selalu menghipnotisku, memaksaku untuk kembali mengingatmu, mengingat tentangmu yg tak perna ada kata jemu meskipun semua hanyalah semu ,,
 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 .... Entah Berapa angka yg harus ku tuliskan untuk menghitung berapa menit waktu yg telah memisakan kita, ratusan, ribuan atau bahkan juta'an ,,
 ah malas menghitungnya juga, buang'buang waktu aja, mendingan kugunakan waktunya buat membayangkan dirimu ,, Ketika ku membayangkanmu, Hawa dinginya malam ini tak bisah menyentu tubuhku sedikitpun, karna hangatnya pelukmu yg dulu masih kurasa, dan bayang senyummu menamba hangat dan kecerian di malam yg sepi ini ,,
 Bersama hembusan angin yg begitu genit menjamahi tubuhku, Sayup'sayup kudengar merdu suaramu memanggilku, membuat hatiku berkata "aku rindu kamu, Putri"

 Aku rindu gelak tawamu, yg selalu menceriakan hari'hariku ,,

 Aku rindu senyum manismu, yg selalu menghiasi hidupku ,,

 Aku rindu celotean dan cerewetnya suaramu, yg begitu merdu terdengar dijiwahku ,,

 Aku rindu hangatnya pelukmu, yg selalu menghangatkanku ,,

 Dan kurindukan semua hal tentangmu, yg sampai kini masih memenuhi tiap tempat didalam lamunanku ,,

 Ngomong'ngomong ,,
 "Apa kau Lihat bulan itu putri ??" ,,
 Cobalah kau lihat dan nikmatilah indahnya, dan biarkan hembusan angin malam membelai lembut ragah mu hingga masuk kedalam jiwahmu, rasakanlah lembut belaiannya ,,
 Dan bebaskanlah fikiranmu, maka pasti kau kan dengar rintihan suara hatiku yg mengucapkan juta'an kata rindu untukmu ,,

 Entah sudah berapa lama aku terkapar ditempat ini, memandang dan menikmati indahnya bulan itu, berteman dengan bayangmu, meski hanya sekedar bayangmu bukan sosok nyata dirimu, tapi itu sudah lebih dari cukup buat ku merasa begitu puas, karna hanya sekedar bayangmu tela cukup memberiku sensasi rasa yg tak mampu ku tuliskan ,,

 Kamu ,,
 Hanya kamulah putri dihatiku, seperti bulan itu, bentuknya bulat sempurna, sama halnya dengan dirimu yg masih tetap tetap terpahat indah memenuhi seluruh hatiku, dari duluh hingga kini, mungkin sampai besok kau masih akan tetap menjabat sebagai putri, penguasa keraja'an hatiku, dan entah sampai kapan kau akan diposisi itu, dan entah kapan kau akan tergulingkan dari tahtamu dan digantikan dengan yg baru ,,

 Terimah kasih bulan purnama, karna kamulah aku bisah menikmati indah bayang putri hatiku yg selalu kurindu ,,