Masih seperti sebelumnya, Ditenga malam yg gelap dan
sunyi, Ku terdiam sendiri, Mencoba menikmati malam yg sepi ini ,,
Pikiranku melayang, Terlepas jauh terbang, Entah mau kemana, Tak ada yg
menjadi tujuan pastinya ,,
Bintang'bintang malam terus bercahaya ,,
Dan dinginnya udara malam
semakin kurasa ,,
Aku termenung ,,
Dan anganku semakin tinggi terbang
melayang ,,
Dalam renungan ku pikirkan hidupku ,,
Mengapa hal sedih terasa lebih
banyak dari bahagia??,,
Kadang aku tak perna mengerti dengan diriku sendiri, kenapa kadang
sebuah hal yg (kayaknya) kecil bisah menjadi besar buatku, bisah
membuatku kecewa, dan aku tak perna mengerti, kenapa kekecewa'an ini
bisa berubah seperti kanker yg menyebar dan menggerogoti perasa'anku
sendiri, lama'lama ngebunuh dari dalam, dan mati ,,
Aku gak perna ngerti, bagaimana harus mensiasati ini ,,
Rasa sakit yang sama datang berulang kali dan terasa semakin sakit,
Sabar, itu sudah menjadi wajib jika masih ingin merasa bahagia ,,
Kata-kata untuk memotivasi pun seakan tak ada artinya, Semua terdengar
seakan hanya omong kosong belaka, Filsafat yg katanya bisah membantu kita
memecahkan permasalahan'permasalahan dalam hidup, Tapi yg ada justru
satu pertanya'an mengikuti pertanya'an yg lain, Itu justru membuat
hidup semakin sulit, Dan menjalaninya semakin berat ,,
Aku tak berdaya untuk mengatakan aku terluka ,,
Aku terlalu lemah ,,
Keadaan yang menjadikanku terlalu bergantung pada orang lain ,,
Ini salah ,,
Tapi tak ada yang dapat mengerti, Hanya aku dan Dia yang tau, Bagaimana
rasanya menjadi aku, Selalu bersembunyi di balik senyum palsu, Hanya
dapat menangis di tempat yang tak ada siapapun ,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar