Senin, 15 Juli 2013

kalau saja

  Kalau saja hidup tidak berevolusi ,, kalau saja sebuah momen dapat selamanya menjadi fosil tanpa terganggu ,, kalau saja kekuatan kosmik mampu stagnan di satu titik ,, maka ..,, tanpa ragu kamu akan memilih satu detik bersamanya untuk di abadikan ,, cukup satu ,,
 Satu detik yg segenap keberada'anya dipersembahkan untuk bersama mu ,, dan bukan dengan ribuan hal lain yg menanti untuk dilirik pada detik berikutnya ,, betapa kamu rela membatu untuk itu ,,
 Akan tetapi ,, hidup ini cair ,, Semesta ini bergerak ,, Realitas berubah ,, seluruh simpul dari kesadaran kita berkembang mekar ,, Hidup akan mengikis apa saja yg memilih diam ,, memaksa kita untuk mengikuti arus agungnya yg jujur tetapi penuh rahasia ,, kamu ,, tidak terkecuali ,,
  kamu takut ,,
 kamu takut karena ingin jujur ,, dan kejujuran menyudutkan mu untuk mengakui kamu mulai ragu ,,
 Dialah bagian terbesar dalam hidup mu ,, tetapi kamu cemas ,, Kata "sejarah" mulai menggantung hati'hati di atas sana ,, Sejarah kalian ,, konsep itu menakutkan sekali ,,
 Sejarah memiliki tampuk istimewa dalam hidup manusia ,, tetapi tidak lagi melekat utuh pada realitas ,, Sejarah seperti awan yg tampak padat berisi tetapi ketika di sentuh ia akan menjadi embun yg rapuh ,,
 Skenario perjalanan kalian mengharuskan mu untuk sering menyejarahkannya ,, merekamnya ,, lalu memainkannya ulang di kepala mu sebagai sang kekasih impian ,, sang tujuan ,, sang inspirasi bagi segala mahakarya yg termuntahkan ke dunia ,, sementara dalam setiap detik yg berjalan ,, kalian seperti musafir yg tersesat di padang ,, Berjalan dengan kompas masing'masing ,, tanpa ada usaha saling mencocokan ,, Sesekali kalian bertemu ,, berusaha saling toleransi atas nama cinta dan perjuangan yg tidak boleh sia'sia ,, kamu sudah membayar mahal untuk perjalanan ini ,, kamu pertaruhkan segalanya demi apa yg kamu rasa benar ,, dan mencintainya menjadi kebenaran tertinggimu ,,
  Lama baru kamu menyadari bahwa pengalaman merupakan bagian tak terpisahkan dari hubungan yg di ikat ole seutas perasa'an mutual ,,
 Lama bagi kamu untuk berani menoleh ke belakang ,, menghitung ,, berapa banyakkah pengalaman nyata yg kalian alami bersama ?? ,,
 Sebuah hubungan yg di biarkan tumbuh tanpa keteraturan akan menjadi hantu yg tidak menjejak bumi ,, dan alasan cinta yg tadinya di agungkan bisa berubah menjadi utang moral ,, investasi waktu ,, perasa'an ,, serta perdagangan kalkulatif antara dua pihak ,,
  Cinta butuh di pelihara ,, bahwa di dalam sepak terjangnya yg serba mengejutkan ,, cinta ternyata masih butuh mekanisme agar mampu bertahan ,,
 Cinta jangan selalu di tempatkan sebagai iming'iming besar ,, atau seperti ranjau yg tahu'tahu meledakan mu enta kapan dan kenapa ,, cinta yg sudah di pilih sebaiknya di ikutkan di setiap langkah kaki ,, merekatkan jemari ,, dan berjalanlah bergandengan ,, karena cinta adalah mengalami ,,
 Cinta tidak hanya pikiran dan kenangan ,, Lebih besar ,, cinta adalah dia dan kamu ,, Interaksi ,, Perkembangan dua manusia yg terpantau agar tetap harmonis ,, Karena cinta pun hidup dan bukan cuma maskot untuk disembah sujud ,,
 Kamu ingin berhenti memencet tombol tunda ,, kamu ingin berhenti menyumbat denyut alami hidup dan membiarkanya bergulir tanpa beban ,,
Dan kamu tahu ,, itulah yg tidak bisa dia berikan kini ,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar