RIndu

Ada rindu yg mulai menyusup kedalam hati ,,

Ada resa yg mulai menghampiri ,,

Ketika bayangmu mulai hadir didalam mimpi ,,

Kerinduanpun tak lagi dapat dihindari ,, 

Siang berganti malam ,,

Membuat pandanganku semakin buram ,,

Karna rindu yg semakin dalam ,,

Tapi hingga kini masih juga terpendam ,, 

Mentari telah siap menunaikan tugasnya ,,

Kembali memberikan cahaya ,,

Dan menghapus gelapnya dunia ,,

Tapi rindu ini belum juga ada obatnya ,, 

Kumulai lagi jalani hari ,,

Meski rindu seakan membebani hati ,,

membuatku terasa letih ,,

Menunggu hadirnya sang melati ,,

Ku tak bisa berbuat apa-apa ,, 
Mulutku tak bisa berkata ,, 
Bahkan bergerak sekalipun ,, 
Ku hanya bisa diam ,, 
Tapi dalam kediamanku ini ku memikirkanmu ,, 
Wajahmu selalu terlintas dalam benakku ,, 
Senyummu selalu berlarian dalam fikiranku ,, 
Matamu yang redup ,, 
Memancarkan keteduhan dalam hatiku ,, 
Engkau yang selalu ku damba ,, 
Engkau yang merontokan hatiku ,, 
Engkau yang selalu hadir dalam setiap mimpiku ,, 
Ingin rasanya ku mengungkapkan isi hatiku ,, 
Ingin rasanya ku selalu berada di sisimu untuk menjaga ,, 
Melindungi & menemanimu ,, 
Tapi ku tak bisa ,, 
Biarlah ini semua ku pendam dalam hati ,,

Pria Idaman

Wajah ku tak tampan ,,

Cukup jantan ,, 

Badan ku tak tegap ,,

Tapi mantap ,, 

Uangku tak banyak ,,

Tapi cukuplah ,, 

Aku juga bukan bangsawan ,,

Tapi cukup terhormat ,, 

Rasanya aku pria idamanmu ,, 

Rasanya aku pria puja'anmu ,, 

Karna aku kan selalu melindungimu ,,

setiap waktu ,, 

Karna aku kan selalu menyayangimu ,,

Memanjakanmu ,, 

Sungguh tak salah ,, 

Sungguh kamu tak salah ,,

 Kamu tak mungkin salah memiliku ,, 

Selama kau merindukanku ,,

Aku kan jadi idamanmu ,, 

Selama kau menyayangiku ,,

Aku kan jadi puja'anmu ,, 

Selama kau setia padaku ,, 

Aku sempurna dimatamu ,,

just take my heart when you go

• Terbangun karna suara hujan, udara dingin yg memaksa masuk dari celah jendela kamar mendekapku erat, meski selimut ini telah membungkus tubuhku, tetap saja tak mampu menghalau rasa dingin yg begitu menusukku ,,
  Ku termenung mengingat kejadian kemarin, ketika kita bertengkar, bertengkar dan bertengkar lagi, kayanya itu sudah menjadi rutinitas kita ,,
  Ku berfikir dan mulai membayangkan bagaimana jadinya hidupku tanpamu ??,,
  Ku tau, kau memang takam perna pergi jauh, when i close my eyes and i still see you, kau akan hadir dengan senyum termanis yg kau miliki ,,
  Sering ku bertanya dalam hati, apa yg salah sebenarnya, hingga membuat kita jadi begini ?? ,,
  I keep on searching for the reason yg membuat hubungan ini jadi berantakan ?? ,,
  Wondering why so question yg tak bertemu dengan jawaban ?? ,,
  Kadang kubertanya, dimana kita yg duluh ?? ,,
  You and I could use it right now ,,
  
  Apa yg bisah kulakukan kini ??,,
  Mampukah ku lalui semua ini ?? ,,
  Karna mungkin kini kuharus meninggalkan semuanya ,,
  Did you see, what you have done to me?? ,,
  So hard to justify, slowly it's passing by ,,
  
  
  Kini kita harus mengambil langka akhir, melanjutkan atau menghentikan semua, ku kenal dirimu, dan tak bisah kubohongi diriku, bahwa ku masih membutuhkanmu, namun jika cinta hilang, you're left with nothing but talk ,,
  I've give my everything if only i could turn you around ,,
  karna aku sungguh butuh kamu tuk terlepas dari sepi yg akan menghampiri andai kau pergi ,,
  
  
  But if this is goodbye ,,
  tak ada lagi yg bisah kulakukan, aku hanya bisah mencoba merelahkanmu, takan ku coba hentikanmu, kuhormati semua keputusanmu, hanya satu pintaku, just take my heart when you go, karna ku tak membutuhkannya lagi ,,

bisah bahagia tanpamu

Ku takut jumpa denganmu ,,
tak ingin jatuh cinta lagi ,,
sungguh tak sanggup ku tatap matamu,,
karna senyummu selalu gundakan hati ,, 



kau yg tercipta dengan berjutah keindahan ,,
yg selalu memikat ku ,,
membutakan mataku dengan pesonah yg kau pancarkan itu ,,
dan tak mampu sedikit pun ku mengelak darimu ,, 



aku pejamkan mataku ,,
berharap tak lagi melihatmu ,,
tapi justru bayanganmu yg terlihat saat itu ,,
meski ku tutup kedua mataku ,, 


ku benci padamu ,,
karna kau selalu memikatku ,,
sedangkan tak mungkin kau kumiliki ,,
seprti duluh lagi ,, 



kini ku harap kau menjauh ,,
jangan kau tampakan lagi dirimu ,,
aku tak mau selalu terbelenggu oleh rasa itu ,,
rasa yg selalu mengusik asahku ,,
dan mengganggu mimpi indahku ,, 



aku bersungguh'sungguh dengan sepenuh hati ,,
bahwa saat ini aku tak mengharapkan kau kembali ,,
biarkan rasa ini mati ,,
jangan kau hidupkan lagi ,,



 mimpiku tentangmu telah kandas ,,
terbakar api hingga tak berbekas ,,
maka biarkan ku sendiri ,,
aku yakin bisah bahagia meski tanpa kau temani ,,

Melamun

Melamun lagi ,,
entah mengapa akhir'akhir ini aku sering banget yg namanya ngelamun, padahal akupun tak tau apa yg ku lamuni ,, 
dalam keada'an apa pun, aku masih sempet'sempetnya ngelamun, padahal itu bukan waktu dan tempat yg sesuai untuk melamun, tapi entah mengapa otakku tibah'tibah melayang sendiri ,, 
seperti pada saat ini,aku terdiam menatap uap yg mengepul dari cangkir kopiku, ku merasa begitu tenang, seakan otakku ikut terbang bersama uap itu, dan membawah semua unek'unekku pergi dari kepala ,, 
jujur, ini bukan aku yg seperti biasanya, aku merasa jadi orang asing buat diri sendiri, aneh memang, bahkan aku merasa dibohongi oleh jiwahku sendiri ,, 
aku tau ada yg salah dengan jiwahku, tapi entah apa yg salah, jiwahku seola'ola menutupi masalahnya senduri ,, 
jika otak ada batas maksimalnya, mungkin sekarang otakku telah meledak, terpecah belah berkeping'keping, mungkin menjadi abu ,, 
kadang aku merindukan sesuatu, sesuatu yag mampu menenangkan jiwahku, tapi aku tak tau apa sesuatu itu ,, 
ingin ku mencari sesutu tuk mendinginkan suhu otakku yg terasa sudah oiver dosis, tapi kemana ??,, 
aku merasa tersesat didunia ini, dan tak punya tempat untuk dituju, dan akupun seakan diasingkan oleh semua orang, hingga tak ada satupun yg bisah ku jadikan tempat mengaduh keluh kesah yg ku alami ini ,, 
kini aku terpaksa menikmati semua rasa ini, karna tak lagi bisah aku berlari sembunyi menghindar, biarlah aku terimah semua ini dengan lapang dada ,, 
mencoba bertahan dari semua ini, tak akan aku menyerah, sesakit dan serumit apapun, aku akan tetap berdiri dengan kedua kakiku, walau agak goyah, tapi aku takan tersungkur, karna aku masih punya daya untuk menghadapi semua ini ,, 
aku tak peduli dengan jiwah yg membohongiku, aku tak mau pikirkan keresahan yg sirasakan hati, aku akan tetap berjalan, berjalan dan berjalan ,, 
karna kuyakin, semua misteri yg ada jiwahku akan tersingkap seiring waktu,, 
karna waktu adalah obat dari semua keresahan ku ini ,,

Cerita di balik hujan

Teringat hangatnya dan nikmatnya kopi ketika hujan waktu itu, dinginnya hujan seakan hilang tenggelam kedalam cangkir kopiku ,, 
hujan kembali membawahkanku sebuah cerita ,, 
cerita lama yg tak perna usang ditelan masa ,, 
ya cerita tentang aku dan kamu, tentang kita ,, 
germicik suara hujan seakan memanggil mu kembali dari anganku ,,
hujan seolah membuat bayanganmu menjadi nyata ,,
membuatku begitu terpanah ,, 
rintik hujan membasahi tanah, dan tanpa kusadari, hujan pun kembali membasahi lukaku, lukaku karnamu yg belum sempat kering, kini hujan kembali menyiraminya lagi ,, 
ada rasa sesak didada, ada sesuatu yg hangat mengalir dipipiku, saat kurasakan air hujan itu secara langsung,,
dan air yg mengalir dipipiku kurasa semakin deras mengalir,,
 aku tau, itu bukan air hujan, karna air hujan tak sehangat ini ,, 
ku biarkan diriku diselimuti air hujan, meski sensasi dinginnya begitu kurasa, tapi aku seolah tak peduli, karna aku masih ingin menikmati cerita yg dibawah hujan untukku ,, 
hujan pun berhaenti, huajan kembali membawah bayangmu pergi, tapi hujan tak mau membawah serta luka yg dibuatmu, dia cuma mau membasahinya saja, seperti dia membasahi tanah ini ,, 
hujan memang sudah berhenti, tapi air ini tetap mengalir indah dipipiku, seolah tak mau berhenti, dan akupun tak mampu menghentikannya ,,

Seperti itulah

 Dan karna seperti itulah yg seharusnya, sesuatu itu harus kita jaga dan rawat agar tidak rusak, bukannya membiarkanya begitu saja, dan menelantarkannya ,,
 Begitupn dalam sebuah hubungan, kita harus menjaga dan merawatnya agar tetap langgeng dan tetap indah ,,
 seperti malam yg dengan setia menjaga bintang agar tetap bersinar, hingga pagi datang dia tetap bersabar menjaga bintang'bintang itu ,,
 kesabaran juga diperlukan dalam sebuah hubungan, agar komitmen yg tela disepakati dapat dijalankan dengan baik, karna sabar adalah salah satu kunci sukses dalam sebuah hubungan ,,
 Cobah liat pelangi itu, meski warnanya cepat pudar dan tak bertahan lama, tapi dia tetap tak terburu'buru untuk segera muncul dan menunjukan dirinya, dia tetap sabar menunggu hujan berhenti untuk menunjukan keindahannya ,,
 Semua itu kan indah kalo kita dapat menyesuaikan waktunya, karna semua itu butuh waktu, mentaripun butuh siang untuk bersinar, dan ketika siag beranjak habis, dia dengan relah posisinya diganti denagan sang rembulan, dan mentari dengan setia menunggu malam habis untuk kembali bersinar ,,
 Jadi kini biarkan semua berjalan dengan apa adanya, tak perlu terburu'buru, biarkan waktu yg mengatur arusnya, kita ikuti saja kemana dia akan membawah, yg penting kita mampu menyesuaikannya agar kita bisah tetap merasakan keindahannya ,,

Biarlah

Sudah sekian lama ku bersamanya ,, 
Sudah sekian lama ku di dekatnya ,, 
Hingga ku anggap ia sebagai saudara ,, 
Tiap hari tak lepas hariku dengan canda tawanya ,, 
Hingga ku merasa tak ada rasa yang istimewa ,, 
Meskipun ada perasaan rindu atau gelisah ,, 
Saat aku tak jumpa dia ,, 



Tapi kini ku merasa berbeda ,, 
Rasa ini seperti bukan rasa yang pernah ada ,, 
Rasa ini tumbuh begitu saja ,, 
Ntah lah susah ku tuk menjelaskannya ,, 


Bila memang ini rasa cinta ,, 
Bila memang ini sebuah tanda asmara ,, 
Apa aku bisa menerimanya ??,, 
Atau apa harus ku anggap angin saja ??,,


 Andai ia tahu ,, 
Perasaan yang kini ada di dalam hatiku ,, 
Perasaan yang selalu membuat ku ragu ,, 
Yang membuat lidahku membeku ,, 



Ku ingin sekali mengatakannya ,, 
Tapi ku tak kuasa tuk melakukannya ,, 
Ku ingin sekali jujur padanya ,, 
Tapi apalah daya ku merasa tak pantas untuknya ,, 


Biarlah rasa ini ku pendam saja ,, 
Biarlah rasa ini aku saja yang punya ,, 
Cukuplah bagiku memandangnya saja ,, 
Mencintainya tanpa mengharapkannya ,, 
Ku ingin ia hidup bahagia ,, 
Mendapatkan yang lebih baik dan istimewa ,, 
Meskipun sakit hati ini tuk melihatnya ,, 
Tapi ku ikhlas tuk menerima sakitnya ,,

Bayang Semu

Tanpa sadar ku meneteskan air mata ,, 
Aku tau, ini gak seharusnya, aku bukan siapa-siapa ,, 
Aku Cuma bayangan semu yang hadir ketika diperlukan ,, 
Tapi adakah kau sedikit berfikir tentang hatiku ?? ,, 
Heemm, pertanyaan yang bodoh ,,


Tapi, tau kah kau apa yang aku rasa, apa yang aku mau, dan apa yang aku inginkan ?? ,,
 Hati membisu, tak sepatah kata pun keluar dari mulut ku ,, 
Bibir tersenyum, tapi hatiku menangis ,,
 Ya Tuhan, aku merindukan kebahagiaan yang hakiki ,, 
Kebahagiaan yang sebenarnya, bukan sementara saja ,, 
Adakah sedikit cahaya cinta buatku ??,, 
Aku tak perlu di mengerti, tapi hati ku menjerit meminta untuk di mengerti ,, 
Menangis?? ……….,, 
Suatu hal bodoh yang biasa aku lakukan untuk meluapkan persaanku ,, 
Tertatih ku melangkah menghampiri mu, untuk mendapatkan sedikit rasa sayang yang aku inginkan ,,
 Tapi, itu gak akan abadi di hidupku, selagi kau masih bersamanya ,, 
Sakitt ??! ,, 
Ya, itu sudah biasa aku rasakan, udah biasa aku alami ,, 
Tapi kali ini, sakit yang aku rasa tidak seperti biasanya ,, 
Kenapa ??,, 
Karena aku menginginkan mu, aku mengharapkan mu ,, 
Bukan sebagai teman, tapi sebagai orang yang paling istimewa di hatimu ,, 
Adakah kau sedikit mengerti tentang itu??,, 
Mungkin kau tau, tapi kau pura-pura tidak tau ,, 



aku sadar, aku mencintai orang yang salah ,, 
aku ingin mengHapus rasa ini dari hatiku ,, 
Aku gak mau tersiksa dengan perasaan ini ,, 
Pernah ku bermimpi untuk mendapatkan cinta sejati, Ketika ku bertemu kamu, aku fikir kamulah orangnya ,, Tapi semua itu salah, mimpi tetaplah mimpi ,,
 Takkan pernah jadi kenyataan,, 
Lebih baik aku yang mengalah, Mencoba menghilangkan rasa yang ada,, 
Mencoba membunuh rasa yang makin hari makin membuatku tersiksa ,, 


Tahukah kau aku menangis mengingat mu, mengenang mu ,, 
Jujur, aku mencintaimu Sangatt ,, 
Berharap kau tersenyum jika mengingatku ,, 
Berharap kau rindu jika tak melihatku ,, 
aku akan pergi dari hidup mu jika masih ada yang lain di hatimu ,, 
ku tak ingin membuat orang yang mencintai mu terluka karena ulahku ,, 
Tapi, ketahuilah, kau tak pernah terganti ,, 
Kesunyian, kesendirian, dan kesedihan ini menemaniku ,,
 ku akan coba untuk tersenyum demi kebahagiian mu,,
 Terima kasih atas luka yang kau beri ,, 
Cukup sakit ku rasakan kini ,, 



mau tau sesuatu ??,, 
di antara yang lain, aku tuh yang paling peduli sama apa yang kamu bilang ,, 
aku perhatiin, kamu suruh apa aku praktekin ,, 
aku gak paham magkanya aku nanya ,, 
yang lain juga sama ga paham, tapi kenapa coba mereka gak nanya??,, 
karena mereka itu ga se-care aku! ,,
 kamu pernah mikir ke situ ga ??,,

Sebuah Wajah

Masih ada wajah yg terukir indah dalam ingatanku ,,
Masih ada sebuah nama yg tertulis dengan pasti dihatiku ,,
Sebuah wajah yg akan selalu kukenang sepanjang waktu ,,
Sebait nama yg akan selalu kuejah ditiap do'aku ,, 


sebuah wajah yg selalu ku rindu ,,
Sebuah wajah yg selalu kuharapkan kehadirannya ,,
Meski itu didalam mimpiku ,,
Bukan dalam nyata ,, 


Sebuah wajah yg memberikan berjuta makna ,,
Sebuah wajah yg menghadirkan berbagai rasa ,,
Sebuah wajah yg begitu berarti ,,
Sebuah wajah yg akan selalu menemaniku hingga nanti ,, 


Ada rasa sedih bercampur duka ,,
Ada rasa senang dibungkus bahagia ,,
Ada rasa sesal sekaligus bersalah ,, 
ketikah kumimpikan wajahnya ,, 



Rasa sedih dan duka ,,
Karna kini kutelah kehilangannya ,,
Rasa senang dibungkus bahagia ,,
Karna itu adalah wajah orang yg paling kusayangi didunia ,,
Rasa sesal sekaligus bersalah ,,
Karna aku gak bisah menjadi yg terbaik untuknya ,, 



Maafkan aku yg tak perna bisah menjadi yg diharapkan ,,
Mungkin hanya bisah memberi kekecewa'an ,,
Dan Dirinya adalah orang yg selalu ku banggakan ,,
Sosok yg lebih dari seorang pahlawan ,, 


Ku kan terus merindukan wajah itu ,,
Takan perna bosan ku berharap wajah itu tuk hadir dalam mimpiku ,,
Karna hanya wajah itu yg mampu beriku keteduhan ,,
Hanya wajah itu yg bisah membuatku nyaman ,,

Sepertinya

  Awalnya, matamu dan senyummu tak berarti apa-apa bagiku ,, 
Sapa lembutmu, tutur katamu, bukan menjadi alasan senyumku setiap harinya ,,
Semua mengalir begitu saja, kita tertawa bersama, kita menghabiskan waktu bersama, tanpa tahu bahwa cinta diam-diam menyergap dan menyeringai santai dibalik punggungmu dan punggungku ,,





     Kita saling bercanda, menertawakan diri sendiri, tanpa tahu bahwa rasa itu menelusup tanpa ragu dan mulai mengisi labirin-labirin hatimu dan hatiku yang telah lama tak diisi oleh seseorang yang spesial ,,
Tatapan matamu, mulai menjadi hal yang tak biasa di mataku ,,
Caramu mengungkapkan pendapat, tak lagi menjadi hal yang kuhadapi dengan begitu santai ,,
Renyah suara tawamu menghipnotis bibirku untuk melengkungkan senyum manis, menyambut lekuk bibirmu yang tersenyum saat menatapku ,,






   Aku tahu semua berubah menjadi begitu indah, sejak pembicaraan yang sederhana menjadi pembicaraan spesial yang begitu menyenangkan bagiku ,,
Aku bertanya ragu, inikah kamu yang tiba-tiba mengubah segalanya menjadi hati berwarna merah jambu? ,,
 Tanpa kusadari, namamu sering kuselipkan dalam baris-baris do’a ,,


     Diam-diam aku senang menulis tentangmu, tersenyum tanpa sebab sambil terus menjentikkan jemariku ,,
 Tanpa kesengajaan, kau hadir dalam mimpiku, memelukku dengan erat dan hangat, sesuatu yang belum tentu kutemukan dalam dunia nyata saat aku terbangun nanti ,,
Hari-hariku kini terisi oleh hadirmu, laju otakku kini tak mau berhenti memikirkanmu, aliran darahku menggelembungkan namamu dalam setiap tetes hemoglobinnya ,,
Berlebihan kah? ,,
Bukankah mahluk Tuhan selalu bertingkah berlebihan ketika sedang jatuh cinta? ,,





     Saat menatap matamu, ada kata-kata yang sulit keluar dari bibirku ,,
Saat mendengar sapa manjamu, tercipta rasa yang begitu lemah untuk kutunjukkan walaupun aku sedang berada bersamamu ,,
Aku diam, saat menatap matamu apalagi mendengar suaramu ,,
Aku membiarkan diriku jatuh dalam rindu yang mengekang dan membuatku sekarat ,,
Aku membiarkan diriku tersiksa oleh angan yang kau ciptakan dalam magisnya kehadiranmu ,,
Astaga Tuhan, ciptaan-Mu yang satu ini membuatku pusing tujuh keliling! ,,





    Setiap malam, ketika dingin menyergap tubuhku, aku malah membayangkanmu, bagaimana jika kamu memelukku? ,,
Bagaimana jika ini? ,,
Bagaimana jika itu? ,,
Ah, selain indah ternyata kamu juga pandai menganggu pikiran seseorang, sehingga otakku hanya berisi kamu, kamu, dan kamu dalam berbagai bentuk! ,,




      Sepertinya aku mencintaimu… ,,
Pada setiap percakapan kecil yang berubah menjadi perhatian sederhana yang kauperlihatkan padaku ,,
     Sepertinya aku mencintaimu… ,,
Dengan kebisuan yang kausampaikan padaku ,,
Kita hanya berbicara lewat tatapan mata, kita hanya saling mengungkapkan lewat sentuhan-sentuhan kecil ,,
   Sepertinya aku mencintaimu… ,,
Karena aku sering merindukanmu, karena aku bahkan tak tahu mengapa aku begitu menggilaimu ,,,
     Sepertinya aku mencintaimu… ,,
Sungguh ,,

Coba terkendali

Seperti biasa ,,
Kemelut terjadi lagi didalam jiwah ,,
Dan seperti sebelumnya ,,
Aku tak tau penyebab terjadinya ,, 
Menahan rasa yg begitu menyesakan dada ,,
Membuat otakku seakan pecah ,,
Emosi semakin tinggi ,,
Amarah mulai tak terkendali ,, 
Berdiam diri mungkin cara yg sesuai ,,
Untuk menurunkan tensi dara yg semakin tinggi ,,
Sendirian adalah hal yg paling pas ,,
Untuk tetap menjaga otakku agar tak over dosis ,, 
Ku keluarkan emosiku ,,
Bersama asap nikotin yg ku hembuskan ,,
Dan kularutkan amarahku ,,
Dengan bergelas arak yg kutenggakan ,, 
Otakku semakin tinggi ,,
Tapi kucoba untuk tetap terkendali ,,
Meski dunia seakan bergetar ,,
Membuat tubuhku terkapar ,,

Biar Jadi Kenangan Dalam Kesendirianku

Rasanya Aku sudah tak mengenal kamu lagi ,, 
Kamu sudah jauh berbeda kini ,, 
berbeda dari yang dulu ,, 
Seandainya penyebabnya aku tau ,, 
Aku akan perbaiki semua itu ,, 




Detik ,,
menit ,,
jam ,,
hari ,,
bahkan bulan ,, 
Aku lalui tanpa lelah menantimu ,,


Kamu berubah hampir beberapa bulan ini ,, 
Sikapmu sulit Aku Fahami ,,
sangat sulit ,,
Mencoba sabar demi keutuhan kita 
Tapi apa yg aku peroleh dari itu ,,
Semua nihil ,,
semua Hampa ,,
tak Bernilai ,,



Emosi menjalar ke pikiranku ,,
Aku selalu coba meredamnya ,,
walau itu sakit ,,
karna aku tau ,,
Aku sangat Menyayangimu ,,



Aku bagai layangan putus dari benangnya ,,
Bagaikan bunga segar dinanti ,,
layu dicampakkan ,,
Seperti itulah hidupku saat ini ,,




Mengapa semua terjadi begitu cepat ,,
Hingga aku tak sempat berpikir dgn tenang ,, 
Hidupku Hampa tanpa kehadirannya ,,
Dia yg membuat aku tegar ,,
Dia semangat hidupku ,,
Wanita yang dulu aku sayang dan kasihi ,,
Kini meninggalkan aku tanpa sebab ,,


Kadang terlintas pertanyaan dibenakku ,,
Apakah kau Menyayangiku.??? ,,
Apakah kau hanya Kasihan Padaku.???,,
 Apakah sayangmu cuma Sandiwara belaka..??? ,,
Apakah Kau tidak Mau menerimaku apa adanya...?? ,,
Entahlah.....,,
 Bahkan aku takut mendengar jawaban itu nsemua ,,
Karna rasa sayangku lebih besar dari rasa sakitku padamu ,,
aku coba tuk menatap lurus ke depan ,,
walau terkadang bayang mu trlihat mengikuti langkahku dari belakang ,,
namun aku merasa tak mampu tuk menyentuh mu ,,
biarlah ini menjadi kenangan dalam kesendirianku ,,

Rindu Terlarang

aku masih ingat tatapan itu penuh linangan air mata,,
aku masih ingat isak tangis itu,, 
aku masih terbayang wajah itu penuh harapan,, 
dan aku masih ingat saat lagu itu dinyanyikan bersama, denganmu dan aku,, 




kini waktu itu terus berlalu,, 
seiring langkah yang makin menjauh memisahkan kita,,



dulu, saat kebersamaan itu masih ada,, 
saat canda tawa itu masih tercipta,, 
aku begitu terhanyut dengan segala cinta dan cita,, 
saat janji-janji itu mengikat kebersamaan,, 
keyakinanku untuk bersamamu begitu besar,, 
keyakinanku untuk kita begitu membuatku tak lelah untuk melangkah,, 
dengan segala kerikil dan halang rintang terus ku tembus dengan harapan itu,, 



aku tau kau masih menginginkan itu,, 
aku tau kau takan pernah berubah,, 
tapi akupun harus tau semua itu berbeda,, 
berbeda dengan keinginan yang sudah kita rajut,, 



kini benang-benang itu telah usang,, 
kini semua perlahan menjauh seakan semua tak terjangkau,, 
kini rinduku semakin tak terjangkau,, 
jalanmu dan jalanku berbeda,, 
walau aku masih merasakan peluk hangat itu,, 
walau aku masih merasakan genggaman tangan itu,, 



kau tak perlu tau rasa rinduku,, 
biarlah rindu ini menjadi belenggu di saat kesendirianku,, 
dengan bayang-bayang penuh senyum indah di wajahmu,, 
karena kini rinduku terlarang padamu,, 



biarlah puisi dan sajak yang menumpahkan segala rasaku,, 
dengan imajinasiku merangkai kata yang mewakili hatiku,, 
jika kau tau rasa rindu ini ,, 
maka hanya deraian air mata yang mampuh kau ciptakan,, 
dengan segala penyesalanmu yang mampu mengoyak batinmu,, 
biarlah rinduku ini menjadi kenangan bagiku,, 
karena rinduku adalah rindu yang terlarang,,

Yakinlah

Masikah kini kau ragu ,,
Akan cintaku untukmu ,,
Semua yg terbaik kuberikan sepenunya ,,
Karna kau satu yg sempurna ,,
Karna hanya kau yg bisah tenangkan gunda ,,
Didalam jiwah ,, 

Setiap kulihat matamu ,, 

Kau pancarkan ketenangan dihatiku ,, 

Lembut belaianmu ,,

Selalu redahkan lelahku ,,

Bersama denganmu ,,

Membut tentaram hidupku ,, 

Dan Betapa aku sayang kamu ,, 
Hanya kau yang ada dalam pikiranku ,, 
Tak pernah bisa Tuk berpaling darimu ,, 
Bawalah aku ke dalam mimpi indahmu ,, 

Percaya padaku ,,

Kau adalah Anugerah yg Tuhan kirimkan untukku ,,

Dan aku sangat Bersyukur pada Tuhanku ,,

Kini ku miliki dirimu disini untukku ,,

Dan aku tak akan berhenti tuk memberimu cintaku ,, 

Buang jauh ragu yg ada dihatimu ,,
Percaya padaku ,,
Apapun yg akan terjadi nanti ,,
Kau kan tetap dihati ,,

 Yakinkan dihatimu ,,

Kau milikku ,,

Dan aku hanya milikmu satu ,, 

Aku tak tertarik dengan Bidadari ,,
Dan akupun tak inginkan sang putri ,,
Karna tak ada yg lain dihatiku ,,
Yg mampu hadirkan pesona yg terhebat sepertimu ,, 

karna kaulah melatiku ,,

Keindahan yg akan ku juga setiap waktu ,,

Karna aku mencintaimu ,,

Selalu ,,

Aku Merindukanmu Bidadari penyelamatku

Semua sekarang telah berubah ,,
cerita indah kini hanya ada dalam kisah ,,
Sulit tuk temukan lagi dalam realita ,,
Karna semua telah berbedah ,, 

Duluh kau selalu ada ,,

Kini hanya tinggal rasa ,,

Karna kau telah jau melangka ,,

Atau aku yg meninggalkannya ,, 

Tak bisah lagi mengelak ,,

Kenyata'an memang hubungan kita telah retak ,,

Tak mungkin lagi dipermak ,,

Semua udah terlanjur nampak ,, 

Tak ada lagi kisah yg kau bagi ,,

Tak ada lagi senyum kau beri ,,

Kau seolah tak peduli ,,

Pada ku disini ,, 

Duluh kau selalu berbagi kisah denganku ,,

Kau ceritakan semua hari yg kau lewati padaku ,,

Kau begitu bersemangat saat kita bicara ,,

Tapi kini tinggal kisah lama ,, 

Andai aku dibolekan protes ,,

Aku akan memaraimu dengan keras ,,

Bilah perlu aku akan mencacimu sepuasnya ,,

Tapi ku tau kau tak suka aku banyak bicara ,, 

Apa kau tau ,,

Aku merindukanmu ,,

Aku ingin kamu yg duluh ,,

Yg selalu ada untukku ,, 

Tiap malam kurasakan tinggi ,,

Tiap malam hanya ada sepi ,,

Sejak kau tak seperti duluh lagi ,,

Dan jujur aku sangat sedih ,, 

Kini kuberjalan sendiri ,,

Tak ada yg menemani ,,

Kulewati gelap dan dinginya malam seorang diri ,,

Tak ada lagi yg peduli ,, 

Kadang ku terjatuh ,,

Dan kuharap kau kan datang membantuhku ,,

Tapi tak ku lihat kehadiranmu ,,

Kau telah menghilang jauh ,, 

Aku mencoba mencari mu lagi ,,

Mencoba mengulang apa yg telah terjadi ,,

karna sungguh aku butuh kamu ,,

Disampingku saat ku langkakan kakiku ,, 

Kini ku tak tau dimana kau yg duluh ,,

Kau seolah hilang ditelan waktu ,,

Dan aku merindukanmu ,,

Wahai bidadari penyelamatku

Ada Keraguan DI HAtiku

Bila ragu mulai merasuk dalam diriku ,,
Seribu tanya tercipta dari imajinasiku ,,
Sedikit demi sedikit rasa tak percaya timbul dalam hatiku ,,
Menghantui disetiap sela mimpi indahku ,,

Aku sayang padamu ,,
Begitu juga dirimu ,,
Tapi ku tak mengerti ,,
Sungguh tak mengerti ,,
Satu keadaan yang memaksa Diriku tuk bilang Ada keraguan dihatiku ,,
Akan kesungguhan hatimu ,,


Lukisan cinta yang engkau gambarkan memang indah ,,
bak kata seindah bentuk aslinya ,,
namun hatiku terasa bimbang untuk menilai ,,
Benarkah inspirasi ketulusan yang engkau goreskan dengan kuas-kuas kelembutan itu tercipta dari imaginasi lubuk hati ,,
ataukah ada sesuatu yg tersembunyi ,,



Yakinkan aku ,,
salahkah aku bertanda tanya ,,
kelirukah aku menduga dan mengira ,,
akan expedisi cinta yg kau tawarkan semua ,,


Benarkah dirimu ada ,,
betulkah dirimu disana ,,
disana ditepi kejujuran ketulusan akan halusinasi cinta ,,


Tunjukkan padaku ,,
pastikan aku jika semburat cahaya hatimu nyata adanya ,,
 niscaya akan ku rasakan seperti haruman bunga surga ,,
yg mewangi keseluruh jiwah ,,

Goodbye my friends

Well it's time to say goodbye my friend ,,
Senang rasanya kau tetap ada hingga saat ini ,,
Kuharap kau nikmati waktu kita bersama ,,
Meskipun kutahu aku kan kembali lagi ,,
 I don't know just how soon my friend ,,
Hingga kita bertemu lagi ,,
just think of me ,,
Aku kan memikirkanmu ,,



Kuingat kegembiraan yang kita nikmati ,,
And all the tears when times were bad ,,
 Tapi kau selalu ada saat hadapi saat sulit itu ,,
Dan kutahu takkan kulupa ,,
Apa yang tlah tertulis dan terucap ,,
And who was there when we were not on top ,,
Of the world ,,


Memang lebih mudah tuk ucapkan selamat datang ,,
Daripada ucapkan selamat tinggal ,,
 Now the bus is leavin' once again ,,
I bid farewell to you ,,


Ya, inilah saatnya ucapkan "Auf Wiedersehn" ,,
Sayonara and ciao my friend ,,
Selalu ada tempat untukmu di hatiku ,,
Dan sesuatu itu akan datang dan akan pergi ,,
Adegan akan berubah ,,
waktu akan tunjukkan ,,
But still I hope that you'll be there for me ,,
Aku kan ada untukmu ,,

Mengecewakan

Harus berapa kali aku merasa kecewa ,,
Harus berapa kali sakit menghujam jiwa ,,
Harus berapa lama aku berpura pura ,,
semuanya baik baik saja ,,



Bibirku mengurai senyum manis ,,
tapi hatiku mengurai tangis ,,
Jujur aku tak kuasa ,,
mengemban rasa kecewa yang teramat berat ku rasa ,,


Lelah sudah rasaku ,,
Semua orang yang aku sayang , yang ku percaya MENGECEWAKANKU ,,
Ntah apa salahku ,,
apa dosaku ,,
Sehingga mereka menghempaskan aku ,,
ke dalam kesakitanku ,,
yang terus menderaku ,,
Bak tumor yang slalu menyebar ke sel sel yang hidup dalam diriku ,,



Aku kini merasa tersingkirkan ,,
Terrcampakan ,,
Saat aku tak lagi dibutuhkan ,,
Kadang hati menjerit keras ,,
Berharap kekecewa'an ini lepas ,,
sekeras apapun aku berteriak ,,
Semua hanya akan membuatku tercekik ,,




kamu, dia, kalian juga mereka sama ,,
Tak ada bedah ,,
Ada hanya saat butuh ,,
Dan setelah tak butuh ,,
kembali hempaskan aku ,,




Aku lelah ,,sungguh'sungguh lelah ,,
Tapi tak ada tempat tuk berteduh ,,
Meski sejenak tuk lepas pelu ,,
meski lelah dan dipenuhi kekecewa'an ,,
Tapi kuakan tetap betahan ,,
Karna hidup akan terus berjalan ,,
Meski tak kutemukan kemudahan ,,



Persetan dengan mereka ,,
Termasuk kamu juga ,,
Aku sudah tak lagi mau peduli ,,
Hatiku sudah terlalu sakit dengan tingka laku kalian ini ,,
tak peduli aku akan sendiri ,,
Tak peduli meski hanya berteman sepi ,,
Tak peduli meski terasa sakit dihati ,,
Karna aku sunggu telah kecewa dengan semua ini ,,

Lyla dan Dia

  Beberapa hari ini aku lagi suka dengerin lagu'lagunya Lyla ,, Baru sadar aku, ternyata Lyla emang punya lagu'lagu yg asik, padahal aku uda tau dari duluh, tapi aku tak perna mau mencoba mendengarkan sepenuhnya, paling beberapa lagu aja yg aku tau dan dengerin ,,


    Berawal dari pertemuan terakhirku dengan dia, dia bilang "Lyla itu bagiku kaya Sheila on7 bagimu" dan dia pun menjelaskan "mungkin dari segi sejara, prestasi ataupun nama besar Lyla belum ada apa'apanya dibandingkan dengan Sheila on7, tapi dari segi musikalitas, aku yakin Lyla gak kalah" ,, 

   dan mulai hari itu aku coba dengerin lagu'lagunya ,, dan ternyata, ya lumayanlah, gak cukup hanya sekedar kata keren ,, Dan kini kayanya aku mulai terhipnotis dengan lagu'lagunya, gak perna bosen dengernya, semakin didenger semakin aku suka ,, 

  aku jadi ingat apa yg perna dia katakan duluh "kalo denger lagu sheila on7, dimanapun dan kapanpun, aku pasti akan selalu ingat kamu" ,, 

  dan kini akupun sama, saat aku dengar lagu dari Lyla, aku pasti ingat dia ,, dan setiap kali aku merindukannya, aku pasti kan memutar dan mendengarkan lagu Lyla, karna saat aku mendengarkan lagunya, aku merasa dia ada disampingku, dan bernyayi untukku ,,

Aku merindukanmu, juga kita yang dulu

Waktu merangkak dengan cepat, merangkak yang kita kira lambat ternyata bergerak seakan tanpa jerat ,,
 Semua telah berubah, begitu juga kamu, begitu juga aku, begitu juga kita ,,
 Bahkan waktu telah menghapus kita yang pernah merasa tak berbeda, waktu telah memutarbalikkan segalanya yang sempat indah ,, 
Tak ada yang tahu, kapan perpisahan menjadi penyebab kegelisahan ,, 
Aku menjalani, kamu meyakini, namun pada akhirnya waktu juga yang akan menentukan akhir cerita ini ,, 
Kamu tak punya hak untuk menebak, begitu juga aku ,, 



Kau bilang, tak ada yang terlalu berbeda, tak ada yang terasa begitu menyakitkan ,, 
Tapi, siapa yang tahu perasaan seseorang yang terdalam? ,,
Mulut bisa berkata, tapi hati sulit untuk berdusta ,,
 Kalau boleh jujur, semua terasa asing dan berbeda ,, 
Ketika hari-hari yang kulewati seperti tebakan yang jawabannya sudah kuketahui ,,
 Tak ada lagi kejutan, tak banyak hal-hal penuh misteri yang membuatku penasaran ,,
Aku seperti bisa meramalkan semuanya, hari-hariku terasa hambar karena aku bisa membaca menit-menit di depan waktu yang sedang kujalani ,,
Aku bisa dengan mudah mengerti peristiwa, tanpa pernah punya secuil rasa untuk menyelami sebab dan akibatnya ,,
Aku paham dengan detik yang begitu mudah kuprediksi, semua terlalu mudah terbaca, tak ada yang menarik ,,
Kepastian membuatku bungkam, sehingga aku kehilangan rasa untuk mencari dan terus mencari ,,
Itulah sebabnya setelah tak ada lagi kamu di sini, Semua terasa hampa, Kosong ,,

Bagaimana aku bisa menjelaskan banyak hal yang mungkin saja tidak kamu rasakan? ,,
Aku berada di lorong-lorong gelap dan menunggu rengkuhan jemarimu mempertemukan aku pada cahaya terang ,,
Namun, bahkan tanganmu saja enggan menyentuh setiap celah dalam jemariku, dan penyelamatan yang kurindukan hanyalah omong kosong yang memekakkan telinga ,,

Harapanku terlalu jauh untuk mengubah semuanya seperti dulu, saat waktu yang kita jalani adalah kebahagiaan kita seutuhnya, saat masih ada kamu dalam barisan hariku ,,
Perpisahan seperti mendorongku pada realita yang selama ini kutakutkan ,,
Kehilangan mempersatukan aku pada air mata yang seringkali jatuh tanpa sebab ,,
Aku sulit memahami kenyataan bahwa kamu tak lagi ada dalam semestaku, aku semakin tak bisa menerima keadaan yang semakin menyudutkanku ,,
Semua kenangan bergantian melewati otakku, bagai film yang tak pernah mau berhenti tayang ,,
Dan, aku baru sadar, ternyata kita dulu begitu manis, begitu mengagumkan, begitu sulit untuk dilupakan ,,



Ada yang kurang ,, 
Ada yang tak lengkap ,,
Aku terbiasa pada kehadiranmu, dan ketika menjalani setiap detik tanpamu, yang kurasa hanya bayang-bayang yang saling berkejaran, saling menebar rasa ketakutan ,,
Ada rasa takut tanpa sebab yang memaksaku untuk terus memikirkan kamu ,,
Ada kekuatan yang sulit kujelaskan yang membawa pikiranku selalu mengkhawatirkanmu ,,
Salahkah jika aku masih inginkan penyatuan? ,,
Salahkah jika aku benci perpisahan? ,,
Tak banyak yang ingin kujelaskan, saat kesepian menghadangku setiap malam ,,
Biasanya, malam-malam begini ada suaramu, mengantarku sampai gerbang mimpi dan membiarkanku sendiri melewati setiap rahasia hati ,,
Kali ini, aku sendiri, memikirkan kamu tanpa henti ,,
Jika kita masih saling menghakimi dan saling menyalahi, apakah mungkin yang telah putus akan tersambung dengan pasti? ,,
Aku tak tahu dan tak mau memikirkan keadaan yang tak mungkin kembali ,,

Semua sudah jelas, namun entah mengapa aku masih sulit memahami, kenapa harus kita yang alami ini?  ,,
Tak adakah yang lain? ,,
Aku dan kamu bukan orang jahat, namun mengapa kita terus saja disakiti ,,
Bukankah di luar sana masih banyak orang jahat? ,,

Jangan tanyakan padaku, jika senyumku tak lagi sama seperti dulu ,, 
Jangan salahkan aku jika pelangi dalam duniaku hanya tersedia warna hitam dan putih ,,
Setelah kamu tinggalkan firdaus milik kita, semuanya jadi berbeda ,,
Aku bahkan tak mengenal diriku sendiri, karena separuh yang ada dalam diriku sudah berada dalammu, yang pergi, dan entah kapan kembali ,,














Aku merindukanmu, juga kita yang dulu,,