Seperti biasa ,,
Kemelut terjadi lagi didalam jiwah
,,
Dan seperti sebelumnya ,,
Aku tak tau penyebab terjadinya ,,
Menahan rasa yg begitu menyesakan dada ,,
Membuat otakku seakan pecah
,,
Emosi semakin tinggi ,,
Amarah mulai tak terkendali ,,
Berdiam diri mungkin cara yg sesuai ,,
Untuk menurunkan tensi dara yg
semakin tinggi ,,
Sendirian adalah hal yg paling pas ,,
Untuk tetap
menjaga otakku agar tak over dosis ,,
Ku keluarkan emosiku ,,
Bersama asap nikotin yg ku hembuskan ,,
Dan
kularutkan amarahku ,,
Dengan bergelas arak yg kutenggakan ,,
Otakku semakin tinggi ,,
Tapi kucoba untuk tetap terkendali ,,
Meski dunia
seakan bergetar ,,
Membuat tubuhku terkapar ,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar