Sabtu, 03 Mei 2014

Cerita di balik hujan

Teringat hangatnya dan nikmatnya kopi ketika hujan waktu itu, dinginnya hujan seakan hilang tenggelam kedalam cangkir kopiku ,, 
hujan kembali membawahkanku sebuah cerita ,, 
cerita lama yg tak perna usang ditelan masa ,, 
ya cerita tentang aku dan kamu, tentang kita ,, 
germicik suara hujan seakan memanggil mu kembali dari anganku ,,
hujan seolah membuat bayanganmu menjadi nyata ,,
membuatku begitu terpanah ,, 
rintik hujan membasahi tanah, dan tanpa kusadari, hujan pun kembali membasahi lukaku, lukaku karnamu yg belum sempat kering, kini hujan kembali menyiraminya lagi ,, 
ada rasa sesak didada, ada sesuatu yg hangat mengalir dipipiku, saat kurasakan air hujan itu secara langsung,,
dan air yg mengalir dipipiku kurasa semakin deras mengalir,,
 aku tau, itu bukan air hujan, karna air hujan tak sehangat ini ,, 
ku biarkan diriku diselimuti air hujan, meski sensasi dinginnya begitu kurasa, tapi aku seolah tak peduli, karna aku masih ingin menikmati cerita yg dibawah hujan untukku ,, 
hujan pun berhaenti, huajan kembali membawah bayangmu pergi, tapi hujan tak mau membawah serta luka yg dibuatmu, dia cuma mau membasahinya saja, seperti dia membasahi tanah ini ,, 
hujan memang sudah berhenti, tapi air ini tetap mengalir indah dipipiku, seolah tak mau berhenti, dan akupun tak mampu menghentikannya ,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar