Minggu, 08 Februari 2015

hidup adalah

  Bagiku hidup adalah duduk di bangku bioskop yang gelap, menontoni orang'orang bergulung dengan ombak zaman ,, Bagiku, dunia senantiasa tempat yang aman serta full hiburan, selalu ada tingkah orang yang bisa ku tertawakan dalam hati, selalu ada sesuatu yang bisa aku komentari, menyaksikan beraneka ragam tingkah laku manusia disekitar ku, membuat ku memilih untuk menjadi penonton, cukup menonton, dan betapa aku nyaman di kursi gelap ku ,, 
  Akan tetapi kursi itu berguncang hebat pada akhirnya, ternyata hidup tidak membiarkan satu orang pun lolos untuk cuma jadi penonton, semua harus mencicipi ombak ,,
  Masa keemasan ku jadi penonton di tutup saat Ayah meninggal, aku memasuki era baru yang serba asing, tak pasti, dunia tak lagi aman bagiku ,,
  Kadang aku merasa sedih bahkan menangis, ketika mengingat Ayah, karena menurut ku Ayah lebih beruntung ketimbang aku yang ditinggalkan, karena itu aku menangis ,,
  Kematian menurut ku ibarat tiket terusan bioskop kehidupan, bayangkan betapa menyenangkannya itu, menontoni drama miliaran manusia tanpa harus terlibat konflik apa pun ,,
  Lalu, Ayah juga akan bertemu Ibu, karena itu juga aku menangis, aku iri, bagi orang yang hanya mampu mengingat wajah Ibunya samar'samar, bercampur dengan hidung, mata dan rambut orang lain, tersimpan rasa kangen yang besar dalam hati ,,
  Kini kehidupan telah menyiapkan drama yang besar untukku, drama yang skenario nya telah diatur sedemikian rupa dan tak ada script untuk pemainnya ,,
  Tapi apa pun yang terjadi, dan seperti apa pun drama yang akan aku dapatkan, aku harus bisa berperan sebaik mungkin, karena tak ada lagi kesempatan untukku mengeluh, semuanya harus berjalan ,,

apa yang ku cari

Aku masih bertanya, apa yang sebenarnya aku cari ?? ,, 
Aku masih belum mengerti apa yang menjadi tujuan ku , aku bahkan merasa tak punya impian, tak ada sesuatu untuk ku tuju ,, 

I still haven't found what i'm looking for Aku tak tau apa yang aku cari, tak tau berapa lama dan seberapa lama lagi, dan aku merasa semua ini terlalu membuat ku pusing, semua hanya berputar'putar di tempat, tak pernah mau berjalan ,, 

 Kalo saja orang'orang tau, aku cuma ingin muntah, dibalik tubuh kurus kerempeng ini aku cuma muntah besar, bau, busuk, melayang'layang bagai arwah terkutuk, yang melayang bagai kabut dan hilang tersapu angin ,, 

Seringkali ku bayangkan diriku menjadi mahkluk lain, kadang aku ingin jadi lele saja, di hajar dikepala dengan benda tumpul, lalu digoreng sampai koit ,, 
atau hidup vegetatif seperti gulma keras kepala dikebun, dicabuti berulang'ulang, tetapi dengan muka badak tumbuh lagi seolah tak terjadi apa'apa ,, 
atau jadi selokan, lalu di beraki anak kecil sekampung, kadang'kadang segalanya lebih baik di banding jadi aku ,,

apa yang harus kulakukan

Aku dapat mendengarkan detak jantung dan jarum jam bersahutan sama lain dengan sangat jelas, ketika aku terbaring di atas lantai dalam ruangan yang di penuhi kegelapan ,, 
Dalam keheningan ini hatiku mulai bertanya'tanya, kemana kamu ?? ,, 
Apa yang sedang kau lakukan ?? ,, 
dengan siapa kamu sekarang ?? ,, 
kenapa kau tak menghubungi ku ?? ,, 

Sepi ini seolah memaksa ku untuk mengakui, bahwa aku merindukan mu, dan hati ku membutuhkan mu, dan seluruh asah ini mengharapkan akan hadirnya sosok mu ,, 
Gelap ini menyadarkan aku, terlalu lama aku diam, terlalu lama ku pendam semua rasa ini ,, 
Gelap dan sepi ini membuat ku semakin tenggelam dalam angan ku tentang mu, tapi bagaimana mungkin aku bisa memiliki dirimu, saat aku sama sekali tak tau cara yang tepat untuk mengatakan apa yang ku rasakan ,, 
Pernah ku mencoba meyakinkan diriku, bahwa aku pasti bisa, bahwa aku pasti mampu mengungkapkan semua, tapi nyatanya nyali ku tak sebesar rasa yang ku pendam ini ,, 
Hatiku masih bertanya'tanya, apa yang harusnya dilakukan, setidaknya untuk membuat kamu tau, didalam jiwa lelaki "aneh" ini bersemayam rasa yang begitu besar untukmu ,, 
Rasa yang mampu membuatku bergetar dan tak berdaya hanya sekedar tuk mengungkapkannya ,,

Selamat Ulang Tahun

Lihatlah detik itu, jarum jam itu, mereka terus berputar, dan satu moment tak lagi berarti, ketika jarum jam itu telah melewati nya ,, 
Kau gagal mengucapkan apa yang selalu kau ucapkan di tahun'tahun sebelumnya, kali ini kau seolah tanpa beban melewatkan moment ini, kau tak mengucapkan apa yang seharusnya kau ucapkan, 7 menit yang lalu ,, 
Tahun lalu kau masih sempat mengucapkan kalimat sederhana yang begitu bermakna untukku ,, 
Tahun lalu kau masih sempat memberi ku sebuah hadiah kecil yang begitu berarti untukku ,, 
Aku tak tau kemalangan jenis apa yang menimpa mu, tapi aku ingin percaya pasti ada satu insiden yang cukup dahsyat didunia mu, hingga membuat mu tak bisa mengucapkan apa yang seharusnya kau ucapkan, 1 jam yang lalu ,, 
Mungkin matahari lupa ingatan, lalu keasyikan terbenam atau lupa terbit ?? Bahkan kiamat pun hanya bicara tentang soal arah yang terbaik, bukan soal perubahan jadwal ,, 
Mungkinkah ini akan jadi salah satu tanda kiamat kecil yang selalu orang gunjingankan, tentang lelaki berbaju wanita dan juga sebaliknya, tentang lelaki bercinta dengan lelaki, wanita bercinta dengan wanita, tapi tanda itu terlalu klise karena pernah terjadi ribuan tahun lalu ,, 
Dan seharusnya kiamat menyiapkan tanda'tanda baru bila ingin tetap jadi hari yang paling diantisipasi, misalnya mengadopsi absurditas yang terjadi malam ini, malam dimana kamu lupa mengucapkan apa yang seharusnya kau ucapkan, 2 jam yang lalu ,,
Kini kuharap waktu mau sedikit menunggu, karena masih ada ucapan yang belum terucap ,, 
Kuharap waktu sudi untuk mundur sedikit, agar ucapan itu tetap menjadi hal yang istimewa karena diucapkan di moment yang tepat ,, 
Suatu waktu nanti jika kamu ingat bahwa ada ucapan yang belum terucap, kamu boleh percaya, bahwa kemarin ,, besok ,, lusa ,, dan hari'hari sesudahnya itu, aku masih disini, menunggu kamu mengucapkan apa yang seharusnya kau ucapkan, berjam'jam yang lalu :



Selamat Ulang Tahun

Kita Kan kembali Bersama

Jarak dan waktu telah lama berlalu ,,
Tapi senyum mu masih selalu memikat hatiku ,,
Ketika bayangan mu kembali hadir malam ini ,,
Semua tentang mu menggenangi pikiran ku kembali ,, 


Masih jelas teringat dalam ingatan ku ,,
Hari demi hari yang ku lewati bersamamu ,,
Senyum dan canda mu selalu mempesonakan aku ,,
Disaat ku ringkih kau selalu ada unukku ,, 


Terdiam aku dalam keindahan kenangan ku denganmu ,,
Tanpa sadar air mata menetes di pipiku ,,
Saat ku sadari kau tak lagi ada didunia ,,
Kau telah pergi selamanya ,, 


Air mata yang menetes ini mengenang cerita indah bersamamu ,,
Lukisan dalam hatiku ,,
Dan takkan pernah ku lupakan kenangan ku bersamamu ,,
Kan ku simpan dalam hatiku ,, 


Walau hati terluka ,,
Tetap ku kirimkan do'a ,,
Suatu saat nanti kita kan kembali bersama ,,
Didalam indah surga Nya ,, 


Bahagia selalu disana, Ayah ,,
Cepat atau lambat aku akan menyusul mu kesana ,,
Kita kan kembali lagi bersama ,,
Dan tentunya kan ada Ibu juga bersama kita ,,

Kita Pasti Ada

Untukmu, yang entah dibagian dunia mana kau berada ,, 
Telah cukup lama aku menunggu mu disini, menanti akan hadirnya sosokmu yang nyata ,, 
Selama ini aku tak pernah lelah menunggu mu, takkan pernah bosan menghayalkan sebuah cerita indah yang akan kita ciptakan nantinya ,, 
Aku tak pernah tau entah bagaimana sosoknu yang sekarang, karena yang aku tau hanya kau pasti akan menjadi sesuatu yang sangat indah untukku diwaktu yang telah ditentukan ,, 
Aku tau, kita tak pernah saling mencari, tapi aku yakin kita saling merindukan, aku tak pernah terburu'buru untuk menemukan mu, Kau pun begitu sabar menanti waktu tuk kita bisa bercengkrama melepaskan rindu,, 
Aku pun tau, kita tak pernah saling memberi kabar, tapi aku yakin kita saling mendoakan, berharap sibuk mu, sibuk ku akan membawa kita pada satu persimpangan dimana jalan ku dan jalan ku akhirnya akan menjadi satu, dan akan membuat jalan kita mengarah kesatu kebahagiaan yang bahkan tak pernah kita bayangkan ,, 
Sekarang kita memang masih terpisah, aku masih dijalan ku, kau masih melangkah dijalan mu, tapi aku percaya, pertemuan yang indah itu kan datang, alam telah mengaturnya untuk kita dan mewujudkannya diwaktu yang tepat ,, 
Biarkan waktu mengaturnya sedemikian rupa, menentukan dimana, kapan dan akan seperti apa waktu mempertemukan kita ,, 
Karena aku percaya dan kamu meyakini, bahwa waktu pasti akan mempersatukan kita, waktu pasti akan membuat jalan ku dan jalan mu menjadi jalan kita, dan waktu pasti akan membuat kita itu benar'benar ada ,,

yakinlah

Saat ku tatap indah wajahmu ,,
redup dan lemah sinar matamu ,,
Kehampaan terlihat jelas dalam tiap tatap mu ,,
Kau selalu hidup dengan mimpi'mimpi masa lalu yang biru ,,
Yang dulu pernah singgah dihati mu ,, 

Jangan kau menutup diri ,,
Jangan pernah kau sesali yang telah terjadi ,,
Betapa pun buruknya kisah mu ,,
Didalam kesepian mu ,,
Ku akan berdiri disisi mu ,, 

Ijinkan aku masuk kedalam kegelapan jiwamu ,,
Biarkan aku mencoba menyembuhkan semua rasa sakit yang tersisa dari masa lalu ,,
Berikan kesempatan padaku untuk menjagamu ,,
Berikan hatimu yang terluka padaku ,,
Sehingga aku bisa menyentuh sisi terdalam dari sepinya hatimu ,, 

Tak perlu ragu ,,
Aku akan membuat semuanya menjadi baik ,,
Karena rasa yang aku punya akan mendorong ku untuk melakukan yang terbaik ,,
Jadi berikan tangan mu ,,
Dan kau akan bisa melihat dan merasa ,,
Betapa indahnya rasa yang aku punya ,, 

Mendekatlah ,,
Tak ada salahnya mencoba ,,
Aku tak akan mungkin menghancurkan sesuatu yang indah ,,
Mendekatlah ,,
Aku akan membuang jauh semua sakit yang kau rasa ,,
Aku akan berusaha menyembuhkan mu ,, 

Aku akan berjanji padamu ,,
Aku akan belajar dari kesalahan masalalu ,,
Jadi tak usah kau ragu ,,
Aku akan jadi yang terbaik untuk menjaga hatimu ,,
Merawat dan menyembuhkan semua luka itu ,,
 

kopi, hujan dan sebuah bayangan

Gemuruh hujan terdengar begitu jelas di telingaku dan berhasil menyamarkan seluruh suara yang ada didunia ku saat ini ,, 
Hujan bukan hanya menghasilkan gemuruh yang hebat, tapi hujan juga membawakan hawa dingin yang terasa begitu nyaman ketika hawa dingin itu berbaur indah dengan hangatnya kopi yang kuseruput saat ini ,, 
Hawa dingin hujan yang bercampur mesra dengan kopiku menghasilkan sensasi rasa nyaman yang nyaris sempurna untuk jiwa yang mendambakan ketenangan ini ,, 

Dan tanpa aba'aba, ketenangan yang ku rasakan itu tiba'tiba menghadirkan sebuah bayangan yang sosok kehadirannya terasa begitu nyata ,, 
Sosok itu membayang indah dalam anganku, tergambar jelas dalam otakku, dan aku tersenyum melihatnya, karena sosok dalam bayangan itu adalah kamu ,, 
Bayangan mu yang dulu kini kembali hadir dari persembunyian nya, bayangan mu kembali tersenyum lembut dan menyadarkan aku, bahwa kamu masih tersimpan dengan indah dalam ingatan ku ,, 

Dan bayangan mu kembali membuat ku mengingat semua hal yang pernah kita lakukan, semua hal yang pernah kita bagi, dan juga mengingatkan aku semua hal yang begitu indah dari dirimu dan bayangan mu itu juga menyadarkan aku, bahwa kita kini telah melangkah begitu berjauhan ,, 

Tapi meski kita kini telah menjauh, meskipun kini kita tak lagi seperti dulu, aku masih bisa merasakan kasih sayang dan perhatian yang pernah kau berikan untukku dulu ,, 

Walau apapun yang terjadi, meski seberapa jauh kita terpisah, dan tak peduli berapa banyak kita telah berubah aku masih tetap tak bisa menggantikan mu dihati karena setiap kehadiranmu selalu memberikan ketenangan seperti hujan di tengah malam, dan kehadiran mu selalu memberikan kehangatan layaknya kopi di pagi hari ,, 

Dan hingga kini masih ku rindukan hadirmu disetiap pertemuan ki dengan sosok yang ada kamu didalam nya ,,

kau ada

Kamu ,, 
Kamu selalu mencoba meyakinkan aku bahwa aku tak sendiri ,, 
Kamu selalu mengatakan pada ku, bahwa masih ada kamu disini, masih ada dia dan mereka yang akan selalu menemani mu ,, 
Kamu tak pernah lelah mencoba meyakinkan ku, bahwa kau masih seperti yang dulu, masih pantas untuk ku percayai ,, 
Kamu adalah orang yang paling lama bersamaku, menemaniku atas nama sahabat ,, 
Dan kamu selalu mengatakan padaku, bahwa kau ada, kau masih ada dan takkan pernah hilang ,, 


Aku tau ,, 
Aku juga sangat yakin ,, 
Kamu ada ,, 
Kamu masih ada dan tak menjauh sedikit pun dari tempat mu yang dulu ,, 
Aku tau kau masih ada, kau ada disana, diluar lingkaran hidupku ,, 


Kini kamu ada diluar, bukan karna kamu berjalan keluar, bukan pula aku mengeluarkan mu, tapi kamu ada diluar karna keadaanku ini ,, 
Kini keadaanku sedang terpuruk jatuh, hingga membuat lingkaran hidupku semakin mengecil, dan kamu yang selalu menjaga jarak dariku, mau tak mau kamu tak lagi terjangkau dari lingkaran hidupku ,, 
Meskipun aku masih merasa kamu ada, tapi kini ku tak lagi bisa menjangkau mu ,, 


Seandainya saja kamu tak menjaga jarak mu itu, seandainya kamu mau selangkah lebih dekat kepadaku, mungkin aku bisa menjangkau dan bisa membawahmu kembali kedalam lingkaran hidupku ,, 
Tapi ku tau itu tak mungkin, tak mungkin kamu akan mendekat, karena kamu pernah mengatakan padaku, bahwa apapun yang akan terjadi, kau takkan pernah meninggalkan tempat mu berada, kamu akan tetap disana hingga waktu itu tiba ,, 
Jadi meskipun aku selalu merasa kamu ada, tapi aku tak bisa lagi menyentuh mu, tak lagi bisa memiliki mu seperti dahulu ,,

Beruntungnya aku

Beruntung adalah aku ,, 
Aku yang terus'terusan berfikir bahwa aku sedang beruntung, beruntung yang entah berapa kali lipat, karena suda diberi kesempatan untuk merasakan bahagia bersama kamu ,, 

Teramat sering sosok aku ini pesimis, pesimis jika nantinya bukan aku, bukan aku yang kamu impikan untuk menjadi seorang pendamping, pendamping hidup dan pendamping rentan menanti ,, 
Entah apa yang ada difikiranmu tentang aku, yang mungkin dan sangat mungkin sosok aku ini punya banyak kekurangan yang sama sekali tak pantas kamu banggakan ,, 

Aku ini adalah sosok yang egois, yang sama sekali gak ada keinginan untuk kamu dengan yang lain ,, 
Panggil aku ini bodoh, jika memilih hidup bahagia tapi bukan dengan kamu ,, 
Aku ini adalah sosok yang kekamu'kamuan, yang sama sekali tidak menyesal memperjuangkan segala tentang kamu ,, 

Panggil aku ini bodoh, jika sedang berjuang tapi bukan memperjuangkan kamu ,, 
Aku punya banyak lembaran lama tentang hidup, yang mengajari aku terutama tentang cinta, bahwa sebenar'benarnya cinta adalah memiliki, dan hati yang mungkin tak sengaja patah adalah resiko terbesarnya ,, 

Aku suka cara Tuhan, sekenario Tuhan mempertemukan kita, aku dimana, kamu dimana, Tuhan memang maha bisa mendekatkan kita yang awalnya jauh, tapi bukan hal yang sulit ,, 
Aku suka cara kita menyikap jarak, aku dimana, kamu dimana, jarak itu jelas ada dan pekat rasanya ,, Tapi hebatnya kita sama sekali tak menganggap itu ada ,, 

Dan beruntungnya aku punya kamu ,,

terimah kasih untukmu

 Aku tau, selama ini aku memang tak bisa membuat orang lain bangga, tapi aku tak perna peduli dan selalu cuek dan tetap melakukan apa yg aku inginkan tak peduli dengan yg lain ,, 
 Tapi argumenmu itu seolah menyadarkanku, menamparku begitu keras bahwa apa yg aku lakukan itu salah ,,
 Dan argumenmu itu juga menyadarkan aku tentang siapa sebenarnya aku dimata mu, dimata dia, dimata kalian dan juga dimata mereka ,,
Kau bilang "kamu itu tak baik dan sering menyakiti hati" ,,
 Kini aku sadar, ternayata aku ini hanyalah seorang yg cuma bisa mengecewakan orang, tak perna bisa membuat bangga orang ,,
 Dan kini aku juga mengerti kenapa selama ini begitu banyak aku kehilangan orang yg aku sayangi, dan itu semua karna diriku sendiri yg cuma bisa membuat meraka kecewa dan aku juga menyadari, hidup disampingku pasti sangat membosankan dan menjengkelkan karna aku tak beda dengan benalu ,,
 Dan hanya kau yg tersisa yg kupunya saat ini, hanya kau yg menjadi tempatku berteduh, tapi kini kau pun mulai menjauh dan menghilang pergi ,,
 Karna kini kau pun mungkin telah muak denganku, meski enggan ku akui, tapi ini tak bisah lagi dielak, bahwa kini kau tela lelah mendampingiku, menahan semua kekecewaan atas sikapku Dan telah lelah memahami setiap kebodohan yg selalu kulakukan ,,
 Terimah kasih untukmu ,,
 Untukmu seseorang yg paling lama mendampingiku, seseorang yg selalu ada membimbing dan menemani tiap langkaku, seseorang yg paling setia bersamaku meski mungkin kini telah sampai diujung lelah mu ,,
 Ku ucapkan terimah kasih ,,
 untukmu wanita terhebat ,,
 dan meski apa pun yg akan terjadi nanti, kau masih tetap sebagai apa pun itu dihidup ku ,,

sebuah intuisi

 Aku tau, aku juga sadar dan sangat mengerti siapa diriku ini dihidupmu ,, 
 kau tak perlu mengatakan apapun, kau tak perlu menjelaskan, aku sudah cukup tau dari intuisiku ini ,,
 aku tau ko, intuisi itu terkadang keliru dan bahkan bisa jauh dari kenyataan yg sesungguhnya, tapi kali ini aku sangat yakin, bahwa intuisi ku benar ,,
 aku bukan hanya menebak atau menerkah, tapi aku melihat dan merasakan bagaimana perilakumu terhadapku, bagaimana cara bicaramu kepadaku dan itu cukup menjelaskan siapa aku bagimu kini ,, 
  aku dan kamu telah lama bersama, telah banyak belajar mengenal diri kita masing'masing dan seharusnya kau pun tau, aku sangat mengenalmu dan bahkan sangat tau bagaimana dirimu yg sebenarnya ,,
 jadi jangan salahkan aku jika aku mulai berfikir bahwa kau tak lagi membutuhkanku, bahwa kini aku tak lagi seberharga dulu, kini aku hanya sebuah kenangan dihidupmu, entah itu kenangan indah atau buruk, hal itu cuma kamu yg tau ,,
 Aku mengerti, mengapa jika sekarang kau anggap aku begitu, aku tak menyalahkanmu, aku hanya sadar diri, siapa aku ini, aku hanya pria kesepian yg aneh yg tak layak didekati ,,
 jadi jika memang begitu adanya perasaanmu tentangku, tak usah kau ragu, tinggalkan saja aku disini sekarang, biarkan aku dan kesepian ini terus menyatuh hingga akhir sebuah cerita ,,

hujan diawal november

  Dan akhirnya hujan turun juga, setelah sekian lama kutunggu kehadirannya, malam ini mendung menepati janjinya untuk menghadirkan hujan ,,
 Seperti yg sudah'sudah, hujan selalu datang membawakan kenangan mampir, membawakan sebuah kisah lampau, dan hujan kali ini pun sama, dia datang dengan sebuah cerita tentang wanita itu, wanita yg perna menaklukan aku, wanita yg perna merenggut semua rasa dihatiku, wanita yg menjadi putri dihati, dan juga wanita yg perna menggoreskan luka yg cukup dalam dihatiku ,, 
 Hujan diawal November ini mengingatkan aku kepada cerita di Hujan awal November bertahun yg lalu ,,
 Karna hujan diawal Novemberlah yg membuat aku dan wanita itu bisah menjadi begitu dekat ,,
 Dihujan awal Novemberlah untuk pertama kalinya aku dan wanita itu bisah merasakan tiap tetes dan sensasi dinginnya hujan bersama ,,
 Dihujan awal Novemberlah untuk pertama kalinya dia menempelkan tubuhnya dan untuk pertama kalinya Ku beranikan diriku untuk memegang tangannya ,,
 Dan di hujan diawal November juga untuk pertama kalinya kita terlambat pulang karna ban motor yg kita kendarai pecah ,,
 Dihujan awal november itulah awal dari sebuah kisah yg begitu manis, kisah yg begitu indah, sebuah kisah yg hingga kini masih selalu terkenang, meskipun kisah itu telah lama usai ,,
 Dan di hujan diawal november itulah aku benar'benar jatuh hati padamu, hujan ,,
 Dan hujan di awal november kali ini menyadarkan aku, bahwa aku masih memikirkan wanita itu, hujan diawal november kali ini seolah mengingatkan aku, bahwa aku masih menyimpan rasa itu pada wanita itu ,,
 Dan Hujan di awal november ini pun berhenti, dan menyadarkan aku, bahwa segalah sesuatu itu pasti ada akhirnya, entah indah atau sedih, bahagia atau terluka, diterima atau tidak, akhir kisah itu pasti akan ada ,,

sendiri

Sendiri,,
sepi ,, 
sekarang mereka telah menjadi bagian yg seolah tak terpisakn dari kehidupanku saat ini ,, 
Kemanapun aku pergi ,, 
Apapun yg aku lakukan ,, 
Mereka tetap mengikuti dan membayangi seolah terus mendekpku begitu erat ,, 

Kadang aku merasa bosan dengan kesendirian dan kesepian ini ,, 
Tapi bagaimana caranya aku bisah melepaskan mereka, bagaimana aku mebuangnya, saat mereka seakan mengalir dialiran darahku dan menjadi bagian yg tak bisa lepas meski sekejap dari hidupku ,, 

Selalu aku berharap akan hadirnya sesuatu yg mampu mengusir dan membinasakan mereka ,, 
Tapi kemana aku harus mencari sesuatu itu, saat kesepian dan kesendirian ini seolah telah menguasai dan yg menentukan arah tujuanku,, 

Menunggu Hanya itu yg bisa kulakukan saat ini Menunggu akan hadirnya sesuatu itu,sesuatu yg bisa membuat hidupku lebi ceria, yg akan mampu kembali menyalakan warna'warni duniaku ,, 

Meski kutau, menunggu itu menyebalkan, tapi aku akan bertahan dan tak perna bosan, karna aku berharap dan percaya sesuatu itu kan hadir cepat ato lambat dihidupku ,,

aku ,, kamu ,, dan dia ,,

Mungkin sering terbesit tanya dihati mu, kenapa kita jadi begini ?? 
Apa yang salah ?? 
Apa yang membuat kita menjauh ?? 
Apa yang terjadi ?? 
Kenapa ??
 Mungkin juga kau berfikir bahwa aku bukanlah sahabat yang baik buat mu, karna sahabat yang baik tak mungkin menjauhi sahabatnya ,, 
Mungkin pikiran mu itu benar, bahwa aku memang bukan sahabat yang baik buat kamu dan dia, karena aku justru lebih memilih menjauh daripada menjelaskan apa yang terjadi dan berusaha memperbaikinya ,, 
Tapi apa kau tau kenapa aku menjauhi kamu dan dia ?? 
Apa kau tau alasan ku mendiamkan kalian ?? 
Disini aku tak bermaksud membela diri atau membenarkan tindakan ku, karna aku juga sadar bahwa aku ini salah, aku hanya ingin bercerita kenapa aku begini ,, 
Tentu kalian masih ingat atau mungkin saja tidak, bagaimana dekatnya kita dulu, seperti apa akrabnya kita waktu itu, kita begitu bebas melakukan segala hal, seolah tak punya batasan, tapi semua itu berubah, ketika ada rasa baru yang hadir diantara kalian ,, 
Kita yang dulu begitu bebas mendadak canggung ketika rasa itu hadir, dan tak bisa dipungkiri itu membuat kita tak lagi nyaman ,, 
Dan aku mulai merasa ada yang salah, ketika ku hadir diantara kalian, kamu dan dia terlihat tak nyaman, kalian seolah terbatasi, kalian tak bisa bebas melakukan apa pun yang diinginkan, dan kehadiran ku seakan membuat ruang gerak kalian menjadi sempit ,, 
Maka akupun mencoba sedikit menjauh, dan dapat aku lihat, keadaan kalian saat itu kembali bebas, dan dapat kurasakan kamu dan dia terasa jauh lebih hidup tanpa kehadiran ku ,, 
Semakin lama keadaan kalian lebih berwarna tanpa ku, dan ketika ku coba kembali hadir diantara kalian, rasa canggung itu kembali berkuasa dan dapat kurasakan kalian tak bisa bebas ketika ku berada diantara kalian ,, 
Akupun mulai sadar dan mengerti, bahwa kehadiran ku hanya akan membatasi ruang gerak kalian, maka sejak saat itu aku putuskan untuk menjaga jarak dari kalian ,, 
Dan perlahan aku pun mulai terbiasa hanya jadi penonton, terbiasa hanya melihat kebahagian kalian dari jauh, dan harus terbiasa menyaksikan keceriaan yang kalian ciptakan ,, 
Meski tak bisa dipungkiri, rasanya begitu menyakitkan ketika aku menyadari bahwa aku harus menjauh dari kalian ,, 
Dan rasa sakit itu terasa begitu perih ketika ku tau bahwa aku tak bisa mendekati kalian ,, 
Tapi aku tak peduli dengan rasa sakit yg begitu sakit kurasakan ini, karena melihat kalian bahagia, menyaksikan keindahan yang terpancar dari hidup kalian adalah hal terpenting untuk ku, meski itu harus menghadirkan rasa perih untukku ,, 
Aku telah berjanji pada diriku sendiri, bahwa kebahagian kalian adalah prioritas utama yang harus diutamakan, karena bagiku kamu dan dia adalah hal terbaik yang kumiliki, kalian adalah harta paling berharga, karena kalian telah menjadi sesuatu yang jauh lebih dekat dari saudara dalam hidupku ini ,, 
Jadi aku tak peduli apapun yang kurasakan, karena aku sangat suka melihat kalian bahagia, walau akhirnya aku harus tersingkirkan dan akan hilang dari hidup kalian ,, 
Hingga kini aku masih tak bisa mendekati kalian, karena setiap kali aku mencoba mendekat akan muncul sebuah rasa bersalah, karena aku masih berfikir dan merasa bahwa kehadiran ku hanya akan membatasi ruang gerak kalian dan mengganggu kebahagian yang telah kalian ciptakan ,,