Minggu, 08 Februari 2015

aku ,, kamu ,, dan dia ,,

Mungkin sering terbesit tanya dihati mu, kenapa kita jadi begini ?? 
Apa yang salah ?? 
Apa yang membuat kita menjauh ?? 
Apa yang terjadi ?? 
Kenapa ??
 Mungkin juga kau berfikir bahwa aku bukanlah sahabat yang baik buat mu, karna sahabat yang baik tak mungkin menjauhi sahabatnya ,, 
Mungkin pikiran mu itu benar, bahwa aku memang bukan sahabat yang baik buat kamu dan dia, karena aku justru lebih memilih menjauh daripada menjelaskan apa yang terjadi dan berusaha memperbaikinya ,, 
Tapi apa kau tau kenapa aku menjauhi kamu dan dia ?? 
Apa kau tau alasan ku mendiamkan kalian ?? 
Disini aku tak bermaksud membela diri atau membenarkan tindakan ku, karna aku juga sadar bahwa aku ini salah, aku hanya ingin bercerita kenapa aku begini ,, 
Tentu kalian masih ingat atau mungkin saja tidak, bagaimana dekatnya kita dulu, seperti apa akrabnya kita waktu itu, kita begitu bebas melakukan segala hal, seolah tak punya batasan, tapi semua itu berubah, ketika ada rasa baru yang hadir diantara kalian ,, 
Kita yang dulu begitu bebas mendadak canggung ketika rasa itu hadir, dan tak bisa dipungkiri itu membuat kita tak lagi nyaman ,, 
Dan aku mulai merasa ada yang salah, ketika ku hadir diantara kalian, kamu dan dia terlihat tak nyaman, kalian seolah terbatasi, kalian tak bisa bebas melakukan apa pun yang diinginkan, dan kehadiran ku seakan membuat ruang gerak kalian menjadi sempit ,, 
Maka akupun mencoba sedikit menjauh, dan dapat aku lihat, keadaan kalian saat itu kembali bebas, dan dapat kurasakan kamu dan dia terasa jauh lebih hidup tanpa kehadiran ku ,, 
Semakin lama keadaan kalian lebih berwarna tanpa ku, dan ketika ku coba kembali hadir diantara kalian, rasa canggung itu kembali berkuasa dan dapat kurasakan kalian tak bisa bebas ketika ku berada diantara kalian ,, 
Akupun mulai sadar dan mengerti, bahwa kehadiran ku hanya akan membatasi ruang gerak kalian, maka sejak saat itu aku putuskan untuk menjaga jarak dari kalian ,, 
Dan perlahan aku pun mulai terbiasa hanya jadi penonton, terbiasa hanya melihat kebahagian kalian dari jauh, dan harus terbiasa menyaksikan keceriaan yang kalian ciptakan ,, 
Meski tak bisa dipungkiri, rasanya begitu menyakitkan ketika aku menyadari bahwa aku harus menjauh dari kalian ,, 
Dan rasa sakit itu terasa begitu perih ketika ku tau bahwa aku tak bisa mendekati kalian ,, 
Tapi aku tak peduli dengan rasa sakit yg begitu sakit kurasakan ini, karena melihat kalian bahagia, menyaksikan keindahan yang terpancar dari hidup kalian adalah hal terpenting untuk ku, meski itu harus menghadirkan rasa perih untukku ,, 
Aku telah berjanji pada diriku sendiri, bahwa kebahagian kalian adalah prioritas utama yang harus diutamakan, karena bagiku kamu dan dia adalah hal terbaik yang kumiliki, kalian adalah harta paling berharga, karena kalian telah menjadi sesuatu yang jauh lebih dekat dari saudara dalam hidupku ini ,, 
Jadi aku tak peduli apapun yang kurasakan, karena aku sangat suka melihat kalian bahagia, walau akhirnya aku harus tersingkirkan dan akan hilang dari hidup kalian ,, 
Hingga kini aku masih tak bisa mendekati kalian, karena setiap kali aku mencoba mendekat akan muncul sebuah rasa bersalah, karena aku masih berfikir dan merasa bahwa kehadiran ku hanya akan membatasi ruang gerak kalian dan mengganggu kebahagian yang telah kalian ciptakan ,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar