Mungkin sering terbesit tanya dihati mu, kenapa kita
jadi begini ??
Apa yang salah ??
Apa yang membuat kita menjauh ??
Apa yang terjadi ??
Kenapa ??
Mungkin juga kau berfikir bahwa aku bukanlah sahabat yang baik buat mu,
karna sahabat yang baik tak mungkin menjauhi sahabatnya ,,
Mungkin pikiran mu itu benar, bahwa aku memang bukan sahabat yang baik
buat kamu dan dia, karena aku justru lebih memilih menjauh daripada
menjelaskan apa yang terjadi dan berusaha memperbaikinya ,,
Tapi apa kau tau kenapa aku menjauhi kamu dan dia ??
Apa kau tau alasan ku mendiamkan kalian ??
Disini aku tak bermaksud membela diri atau membenarkan tindakan ku,
karna aku juga sadar bahwa aku ini salah, aku hanya ingin bercerita
kenapa aku begini ,,
Tentu kalian masih ingat atau mungkin saja tidak, bagaimana dekatnya
kita dulu, seperti apa akrabnya kita waktu itu, kita begitu bebas
melakukan segala hal, seolah tak punya batasan, tapi semua itu berubah,
ketika ada rasa baru yang hadir diantara kalian ,,
Kita yang dulu begitu bebas mendadak canggung ketika rasa itu hadir, dan
tak bisa dipungkiri itu membuat kita tak lagi nyaman ,,
Dan aku mulai merasa ada yang salah, ketika ku hadir diantara kalian,
kamu dan dia terlihat tak nyaman, kalian seolah terbatasi, kalian tak
bisa bebas melakukan apa pun yang diinginkan, dan kehadiran ku seakan
membuat ruang gerak kalian menjadi sempit ,,
Maka akupun mencoba sedikit menjauh, dan dapat aku lihat, keadaan kalian
saat itu kembali bebas, dan dapat kurasakan kamu dan dia terasa jauh
lebih hidup tanpa kehadiran ku ,,
Semakin lama keadaan kalian lebih berwarna tanpa ku, dan ketika ku coba
kembali hadir diantara kalian, rasa canggung itu kembali berkuasa dan
dapat kurasakan kalian tak bisa bebas ketika ku berada diantara kalian
,,
Akupun mulai sadar dan mengerti, bahwa kehadiran ku hanya akan membatasi
ruang gerak kalian, maka sejak saat itu aku putuskan untuk menjaga
jarak dari kalian ,,
Dan perlahan aku pun mulai terbiasa hanya jadi penonton, terbiasa hanya
melihat kebahagian kalian dari jauh, dan harus terbiasa menyaksikan
keceriaan yang kalian ciptakan ,,
Meski tak bisa dipungkiri, rasanya begitu menyakitkan ketika aku
menyadari bahwa aku harus menjauh dari kalian ,,
Dan rasa sakit itu terasa begitu perih ketika ku tau bahwa aku tak bisa
mendekati kalian ,,
Tapi aku tak peduli dengan rasa sakit yg begitu sakit kurasakan ini,
karena melihat kalian bahagia, menyaksikan keindahan yang terpancar dari
hidup kalian adalah hal terpenting untuk ku, meski itu harus
menghadirkan rasa perih untukku ,,
Aku telah berjanji pada diriku sendiri, bahwa kebahagian kalian adalah
prioritas utama yang harus diutamakan, karena bagiku kamu dan dia adalah
hal terbaik yang kumiliki, kalian adalah harta paling berharga, karena
kalian telah menjadi sesuatu yang jauh lebih dekat dari saudara dalam
hidupku ini ,,
Jadi aku tak peduli apapun yang kurasakan, karena aku sangat suka
melihat kalian bahagia, walau akhirnya aku harus tersingkirkan dan akan
hilang dari hidup kalian ,,
Hingga kini aku masih tak bisa mendekati kalian, karena setiap kali aku
mencoba mendekat akan muncul sebuah rasa bersalah, karena aku masih
berfikir dan merasa bahwa kehadiran ku hanya akan membatasi ruang gerak
kalian dan mengganggu kebahagian yang telah kalian ciptakan ,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar