Minggu, 08 Februari 2015

kopi, hujan dan sebuah bayangan

Gemuruh hujan terdengar begitu jelas di telingaku dan berhasil menyamarkan seluruh suara yang ada didunia ku saat ini ,, 
Hujan bukan hanya menghasilkan gemuruh yang hebat, tapi hujan juga membawakan hawa dingin yang terasa begitu nyaman ketika hawa dingin itu berbaur indah dengan hangatnya kopi yang kuseruput saat ini ,, 
Hawa dingin hujan yang bercampur mesra dengan kopiku menghasilkan sensasi rasa nyaman yang nyaris sempurna untuk jiwa yang mendambakan ketenangan ini ,, 

Dan tanpa aba'aba, ketenangan yang ku rasakan itu tiba'tiba menghadirkan sebuah bayangan yang sosok kehadirannya terasa begitu nyata ,, 
Sosok itu membayang indah dalam anganku, tergambar jelas dalam otakku, dan aku tersenyum melihatnya, karena sosok dalam bayangan itu adalah kamu ,, 
Bayangan mu yang dulu kini kembali hadir dari persembunyian nya, bayangan mu kembali tersenyum lembut dan menyadarkan aku, bahwa kamu masih tersimpan dengan indah dalam ingatan ku ,, 

Dan bayangan mu kembali membuat ku mengingat semua hal yang pernah kita lakukan, semua hal yang pernah kita bagi, dan juga mengingatkan aku semua hal yang begitu indah dari dirimu dan bayangan mu itu juga menyadarkan aku, bahwa kita kini telah melangkah begitu berjauhan ,, 

Tapi meski kita kini telah menjauh, meskipun kini kita tak lagi seperti dulu, aku masih bisa merasakan kasih sayang dan perhatian yang pernah kau berikan untukku dulu ,, 

Walau apapun yang terjadi, meski seberapa jauh kita terpisah, dan tak peduli berapa banyak kita telah berubah aku masih tetap tak bisa menggantikan mu dihati karena setiap kehadiranmu selalu memberikan ketenangan seperti hujan di tengah malam, dan kehadiran mu selalu memberikan kehangatan layaknya kopi di pagi hari ,, 

Dan hingga kini masih ku rindukan hadirmu disetiap pertemuan ki dengan sosok yang ada kamu didalam nya ,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar