Diseberang jalan itu ku melihatmu berdiri sendiri
,,
Kau dengan sabarnya menanti angkot yang tak kunjung datang menghampiri
,,
Terlihat jelas kesederhana'an yang kau tunjukan ,,
Membalut kemewahan
yang kau miliki ,,
Ku langkakan kakiku ,,
Ragu menghampiriku ,,
Ketika ku berjalan kearahmu
,,
Bidadari yang ku puja sejak tahun lalu ,,
Dan angkot pun tiba ,,
Berhenti tepat di depanmu ,,
Membuatku Menghentikan langkaku ,,
Untuk mendekatimu ,,
Kecewa kurasakan saat melihat angkot itu berjalan ,,
Membawahmu pergi
dari hadapanku ,,
Kau seperti bidadari yang naik angkot ,,
Mewah dalam
kesederhana'an ,,
Ku tertunduk menatap jalan ,,
Menyesali kenapa tak cepat ku menyapamu
,,
Dan menghampirimu ,,
Untuk sekedar melihat senyum manismu dari dekat ,,
Ku tegakan kembali wajahku ,,
Dan ku terkejut dengan apa yang ku liat
,,
Kau masih berdiri disana ,,
Menatapku dan tersenyum lembut ,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar