Perasaan tahunan itu bertanya
padaku ,,
ia mulai menanyakan yg
selama ini aku tepis bukan
abaika ,,
Bagaimana bisa kamu bertahan
hanya dengan sebatas
memandangnya dr jauh dan
memandang potret bisunya?? ,,
Bertahun, itu yg kau lakukan
ketika kau merindunya, tanpa
mencari tahu apakah ia memiliki
rasa yg sama ,,
Kamu terlihat sumringah ketika
melihatnya tanpa direncakan,
merasakan getaran ketika ia
membalas pesan
singkatmu, pesan yg hanya ia
balas memang penting ,,
Kamu menepis rasa agar kamu
tak begitu berharap
padanya,berharap ia menoleh
dan mengulurkan tangannya ,,
Bertahun kamu diam, tanpa
sepatah kata mengungkap
sedikit rasa yg kamu tanam
menahun itu padanya ,,
Kenapa ?? ,,
kenpa kau tak kau
katakan saja,bahwa kamu
menyimpan rasa itu dalam'dalam dan
tertelan masa ,,
Kamu pengecut!
,,
Aku,aku hanya ingin ia tetap
dekat dengan hubungan yg
sederhana, aku hanya takut jika
aku berucap ia akan memilih
menjauh dan sangat jauh,aku tak
menginginkan itu ,,
Lalu sampai kapan engkau akan
diam,lihat aku,aku sudah
bertahun'thun menetap dalam
hatimu dan mengusam, aku juga
ingin kau gembirakan dengan
menyatakan aku padanya, pada
dia yg sudah kusebut tuanku ,,
kamu lemah!
,,
biar saja,aku akan menunggu lagi
bersabarlah, akan ada waktu
nanti
,,
Tapi kapan?? ,,
sampai ia
menggandeng pria lain dan
memperkenalkannya padamu ?? ,,
dann mennyusutkan aku begitu
saja ?? ,,
oh tuhaan hentikan!! ,,
Biar saja aku hilang seketika saat
kamu jujur padanya, daripada aku
didiamkan menahun dalam tubuh
pengecut!
,,
Hentikan,aku mohon :( ,,
aku yakin
tuhan mempersiapkan jalan yg
pantas untukku nanti,biar saja
sekarang ini aku menikmati mu
dalam tubuhku, menikmati rasa
yg tak sama ,,
Aku hanya ingin tuanku
tau, bahwa kamu merawatku
dengan baik, bertahun'tahun !,,
Aku tak
terlalu berharap jika nanti tuanku
tak memiliki rasa yg sama,
jujurlah dan biarkan tuhan yg
berkata,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar