Rabu, 05 Februari 2014

Bidadari kecilku


Tak perna Lepas senyum ku ,,
saat ku ingat tentang mu ,,
tentang dirimu yang duluh ,,
yang perna singga di hati ku ,,

tak ada kenangan inda tentang kau dan aku ,,
tak juga ada cerita terukir dihariku bersamamu ,,
namun senyum manis mu masih terlukis jels dalam angan ku ,,
dan cantik wajah mu masih selaluh hadir dalam mimpi ku ,,

jangan tanya kenapa bisah begitu ??,,
karna aku pun tak tau ,,
yang ku tau hanyalah dirimu ,,
dirimu yang perna singga di hatiku ,,
walau cuma sekejap ,,
namun semua itu telah cukup buat ku ,,
buat diriku tersenyum lepas ,,
ketika ku ingat tentang mu ,,

Sungguh Mengganggu

Hey kau yang ada di pelupuk mata ,,
sedang apa kau disana ,,
menyingkirlah ,,
aku tak bisah melihat yang lainya ,,
karna kau menyita seluruh pandangan ku ,,


Hey kau yang ada dihati ,,
sejak kapan kau disana ,,
darimana kau masuk ,,
tak bisah kurasakan kehadiran mu ,,
tapi dengan sekejap kau telah mengkudeta seluruh wilayah dihati ku ,,


Hey kau yang ada di fikiranku ,,
mau sampai kapan kau disana ,,
tak jenukah kau disana ,,
duduk manis sendiri begitu saja ,,
tak mau pergi ,,


Hey kau yang selalu hadir dalam mimpi ,,
apa yang kau cari disana ,,
datang tak di undang dan bertingkah bagai seorang ratu ,,
dengan seenaknya berkuasa dan tak mengijinkan hal lain masuk ,,



Hey kau yang selalu ada dimana'mana ,,
menghilanglah sekejap ,,
ijinkan aku tenang terlelap tanpa bayang'bayang mu ,,
kau sunggu mengganggu ,,

Pesan Untukmu

Ku berharap hidupmu bahagia ,,
         Sejak kau pergi ,,
Aku kini baik'baik saja ,,
    Akhirnya kulanjutkan hidupku ,,

Tak begitu buruk ,,
           Aku tak sesedih itu ,,
   Aku tak terkejut dengan betapa baiknya aku bertahan ,,


Tela kuatasi yang terburuk ,,
         Dan aku merasa begitu hidup ,,
  Aku tak bisah mengelu ,,
   Kini aku bebas lagi ,,


                 Dan sakitnya hanya terasa saat aku bernafas ,,
  Hatiku hanya terluka saat dia berdetak ,,
   Mimpi'mimpiku hanya mati saat aku bermimpi ,,

                  Maka kutahan nafasku untuk melupakan ,,
     Jangan kau kira aku berbaring sambil menangis di malam hari ,,
  Tak usah kuatir ,,
           Aku sungguh baik'baik saja ,,
   Takan perna kukenang lagi ,,
           Begitulah nyatanya ,,

Light pollution

Light pollution ,,
 karena banyak cahaya dari gedung'gedung bertingkat ,,
 jadinya gak bisa lagi ngeliat bintang di langit ,, 
langit terlalu terang dan nutupin bintang'bintang itu ,,


untungnya kampungku berada di daerah yg masi belum terkontaminasi dengan light pollution ,,
  jadi masi bisa melihat indanya bintang di langit ,,


tapi kini kuterdampar ditenga'tenga kota metropolitan ,,
   kota yang cukup banyak memproduksi light polution ,,
 hingga membuatku sulit untuk menikmati keindahan malam dan bintang'bintangnya ,,


kurindukan kampung halamanku ,,
       tempat yang masih begitu asri dan tenang ,,
 kurindukan malam dengan bintangnya ,,
 dan ku sangat merindukanmu bintang dihatiku ,,

Kepada Kamu, Tolong Bangunkan Aku

Kamu ,, yang masih terperangkap dalam kotak itu, kotak kenangan ,,
Kotak Pandora yang tak pernah ingin kamu buka ,, tetapi sudah bisa membuatmu tersesat dengan hanya membayangkannya saja ,,
       Sejenak aku pikir akulah orang yang tepat menyelamatkanmu dari sana ,,
    Namun siapa orang paling sulit untuk ditolong ?? ,, Orang yang tak mau ditolong ,,

        Entahlah, ini antara kamu yang tak mau kutolong, atau malah kamu meminta tolong pada kenanganmu dari aku ,,
    Rasanya seperti tarik-menarik ,,
 Aku tarik kamu ke depan, tapi sepertinya kenanganmu lebih keras menarikmu ke belakang ,,
 Kadang aku melonggarkan genggamanku hanya demi menjaga tali antara aku, kamu, dan kenanganmu tak putus ,,
 Aku tak mau mendapati kamu terjatuh ke pusara kehampaan, tanpa aku ,,
  Di sisi lain, aku tak ingin kamu lepas ,,


      Besok, ketika aku terbangun lagi, aku selalu penasaran ,,
 Sampai kapan kamu mau tinggal di sana ?? ,,

   Aku sudah mengulurkan tangan, tangan penuh luka karena memperjuangkanmu  ,,

  Kamu, selalu menjadi sosok yang ingin kukibarkan di hati ,,
        Kuperjuangkan bebas dari rindu ,,
   apalagi sepi ,, 
            Aku rela pasang badan menghadapi gengsi ,,



                   Kurasa, wajahmu terbuat dari racikan hujan pada jendela beserta embunnya ,,
  Dan jika aku melihatnya dalam sebuah perjalanan, tak ada rasa yang bisa menggambarkan selain kata ,, 



                                       Kamu ,,
    kapanpun kamu melihatku tertidur ,, 
      entah karena terlalu lelah memperjuangkanmu ,,
  atau terlalu bosan menunggumu ,,
                  jangan bangunkan aku ,,

 Kamu ., 
            tolong bangunkan aku ,,
  hanya ketika kamu sudah beranjak dari kenangan itu ,,

Rasa Yang tak perna kau tau

Entalah ,,
aku pun tak mengerti akan perasa'an yang menggebu didada ,,
tak mampu memvonis rasa apa ,,
karna aku tak mau kecewa ,,


Memang tak bisa ku dustai nurani ,,
ku sadar apa yang kurasa ini ,,
namun ku tak mau mencoba mengerti ,,
tetap saja ku coba ingkari ,,


Ku tak bermaksud tuk lari dari realita ,,
ku hanya tak ingin percaya ,,
karna ku tau apa yang ku rasa ini salah ,,
maka ku coba tuk berdusta ,,


Karna semua ini tentangmu ,,
ada atau tanpa mu ,,
ku kan tetap mendustai rasa itu ,,
walau terkadang itu menyakitkan hatiku ,,


Bukan maksud ku untuk mengkesampingkanmu ,,
atau tak menganggapmu berarti untukku ,,
justru karna kau terlalu berharga didalam hidupku ,,
hingga ku begitu ,,


Kini maafkan aku ,,
jika ku mulai diam dan menjauhimu ,,
tak terbisit untukku melupakan atau meninggalkan mu ,,
ku hanya ingin terlepas dari rasa itu ,,
rasa yang tak perna kau tau ,,

Selasa, 04 Februari 2014

Dihari Ini

Aku telah kalah dan Takluk ,,
bertekuk lutut ,,
Saat harapan sirna ,,
Ketika mimpi'mimpi ku hancur ,,
Semua itu begitu meluluh lantakan ku ,,
aku terkapar tak berdaya melawan semuanya ,,
Hidup seakan tak berguna ,,
Segalanya terasa tak berarti ,,
Aku bagaikan segenggam pasir yang tertiup angin topan ,,
Berhamburan tak tersisah ,,

Tapi kini telah tiba waktunya bagiku tuk mengubah jalan ,,
Berbelok kearah yang lain ,,
Tak perlu berbalik arah ,,
Bukankah masih ada banyak jalan yang bisah dilalui ??,,
Dan masih banyak mimpi lain yang akan tercipta di jalan baru itu ??,,

Karna hari ini bisa kulihat dengan jelas ,,
segalanya telah kembali hidup ,,
tempat yang pahit dan mimpi yang hancur ,,
serta harapan yang sirna ,,
kan ku tinggalkan semua itu ,,

Takan perna kurindukan kemungkinan di masa lalu ,,
takan lagi ku siakan waku dengan penyesalan ,,
aku takan menoleh ,,
aku akan berjuang tuk bertahan dan jalan terus ,,

Karna hari ini begitu nyata bagiku ,,
tak ada lagi penyesalan dari masa lalu ,,
segalanya tela kembali bersemi ,,
layaknya daun'daun yang mulai tumbuh dimusim semi ,,
begitu hijau nan indah ,,
memberikan keteduan ,,

Takan ada lagi mimpi dan harapan yang sirna yang akan menggangguku dan menghancurkan hidupku lagi ,,
yang ada hanya kesempatan lain tuk mengejar mimpi baru ,,
kesempatan lain tuk merasa hidup lebih indah di hari ini ,,
esok ,,
lusa dan seterusnya ,,

Tak ada lagi rasa takut yang akan membunuhku ,,
semampu ku akan kubuang derita itu ,,
jau sejau'jaunya ,,
hingga takan perna lagi datang tuk menghampiriku ,,
hingga cuma ketenangan yang akan tersisa untukku disini ,,
dihari ini.

Aku Ada

Hidup ini penuh suka duka,, 
tapi jarakkan terasa kian jauh saat hidup ini meluncur jatuh ,,
dan tak ada yang lebih menyakitkan daripada membiarkan perasa'anmu membuatmu jatuh ,,

  Sungguh sulit dimengerti yang kau rasakan dihati ,,
saat begitu banyak pikiran dan perasa'an yang kau sembunyikan ,,
tapi mungkin kau kan merasa baikan ,,
jika kau biarkan aku menemanimu berjalan disisimu ,,

   Dan saat kau butuh bahu tuk sandaran tangisanmu ,,
saat kau butuh teman yang bisah kau percaya ,,
saat seluruh dunia tiada ,,
kau takan perna sendirian ,
karna aku kan selalu ada ,,

   Aku kan jadi bahu tuk sandaran tangisanmu ,,
aku kan jadi teman yang bisah kau percaya ,,

  Tiap kali segalanya terasa salah ,,
dan kau merasa seakan tak ada gunanya bertahan ,,
janganlah kau menyerah ,,
aku kan membantumu mengatasinya ,,
maka bertahanlah ,,

   Menemanimu hingga akhir waktu ,,
aku kan selalu menggenggam erat tanganmu ,,
tak peduli apa pun yang terjadi ,,
tak peduli apa kata orang ,,
persahabatan kita kan selalu bertahan ,,

Bukan Untuk DiSalahkan

Aku perna merasakan ini sebelumnya, dan kini ku merasakannya lagi, tak peduli seberapa besar ku mencoba, tetap saja rasa ini tak mau hilang, entah sampai kapan semua inikan berakhir ,,
 Kini ku membayangkanmu tuk berada disisiku, menemaniku dimalam yang dingin dan gelap sepi ini, bukan tanpa alasan kenapa kau yang ku bayangkan, dan bukan yang lainnya, karna rasa yang ku rasakan ini adalah tentangmu, tentang hubungan kita, yang semakin lama semakin tak kunjung jelas arahnya, hubungan kita sekarang tak ubahnya dengan musim mangga, membeludag dalam satu waktu dan untuk mencari mangga pun sangat mudah ditemukan, dan ketika musim berakhir, semua hilang seakan tak tersisa dan untuk menemukannya pun amat sulit ,,
 Aku pun tak mengerti kenapa kita jadi seperti ini, aku tak mungkin menyalakanmu dan aku pun tak mau disalahkan, keada'an pun tak bisah disalahkan atas apa yang sedang terjadi di antar kita ,,
 Kini ku bertanya, sebenarnya kau anggap apa diriku ?? ,,
 sepenting apa aku dihidupmu ?? ,,
 berhargakah atau hanya sekedar sesuatu yang kau cari saat dibutuhkan dan dicampakan ketika tak berguna ?? ,,
 Kenapa kau selalu saja menyalahkan ku atas semua keresahan yang kau rasa dihati, bahkan tentang diapun kau selalu menunjukku sebagai kambing hitam yang pantas disalahkan ,,
 Oke ,, Oke ,, Aku memang perna bilang padamu "Kau beri dan kau bagi semua marah dan candamu, ku harap hanya untukku" dan itu memang bukan sekedar omong kosong belaka, tapi itu memang fakta, aku siap ko menampung semua marahmu, kau bebas meluapkan semua kekesalanmu padaku sepuas hatimu, tapi bukan berarti aku mau disalahkan atas apa yang terjadi padamu, pada hatimu, aku ada bukan untuk jadi orang yang kau tunjuk sebagai biang dari masalahmu ,,
 Aku memang mengerti alasanmu kenapa kau selaluh menyalakan aku, apalagi ketika itu tentang kau dan dia, karna aku hadir di antara kalian, yang kau anggap seolah'olah aku jadi penghalang kalian ,,
 Tapi cobalah sedikit mengerti akan perasa'anku, ku hanya ingin yang terbaik untukmu, selalu mendukung apa pun yang telah menjadi keputusanmu, baik dan buruk, akukan tetap ada dibelakangmu, bahkan ku siap berdiri membelahmu, selama itu adalah yang terbaik untukmu ,,
 Kini ku tak tau apalagi yang bisah dilakukan untuk menyembukan hubungan kita yang sudah mulai sekarat ini, karna hubungan kita sudah jau dari yang semestinya, seakan'akan telah tercipta jurang yang begitu dalam diantara kita dan dibatasi tembok koko yang menghalangi, yang membuat kau begitu dekat tapi terasa begitu jauh, hampir tak tergapai ,,
 Ku tahu kita masih punya cara untuk memperbaiki semua ini, mungkin dengan saling membuang ego masing'masing, dan kembali belajar mengerti satu sama lain, tapi untuk kali ini aku gak mau lagi mengalah, karna saat seperti ini sudah sering kita alami, dan setiap kita merasakan seperti ini, selalu saja aku yang harus dipaksa mengalah, sedangkan kau seolah tak bersalah dan tak ada masalah ,, 
Ku kenal kamu lebih dari orang lain kenal kamu, jadi aku tau bagaiman kamu, kamu adalah orang yang selalu merasa paling bersalah ketika kita ada masalah, tapi kau tak mau disalahkan dan selalu mencari sesuatu untuk ditunjuk sebagai yang tersangka, yang patut disalahkan, aku ,,
 Dan kini ku uda cape jadi orang itu, sekarang ku hanya akan diam, terserah kau menyalakan aku atau kau apakan aku, aku tak peduli, dan aku tak mau mengalah dan mencoba memahami dan mengerti kamu agar kita kembali baik'baik saja tanpa masalah, kini hanya akan menjadi penonton, cukup melihat dan menikmati, tak ada niat untuk ikut jadi pemeran ,,
 Tapi ingatlah satu hal, apapun yang terjadi nanti, aku masi tetap disini, ditempat yang biasa kita bersama, jadi ketika sesuatu terjadi pada mu, dan membutuhkanku, tak perlu kau ragu, datang dan mendekatlah kau padaku tanpa bimbang, disini ku akan siap menerima mu dan melebarkan tangan untuk menyambutmu, tapi bukan untuk disalahkan lagi ,,

Aku Adalah Aku

 Aku adalah aku ,,
bahkan aku tidak tahu siapa aku ,,
dari lembah mana asalku ,,
karena aku tercipta dari kekerasan yang teramat pedih, berasal dari sebuah zaman kaku dengan berjuta penindasan begitu memilukan, cacian dan makian terdengar bagai kicau burung memekik telinga, aku tidak peduli bahkan aku aku pula tidak peduli dengan peradaban ini.,,

 Orang yang mengenalku, akan melihat sebuah garis misteri terpahat pada wajahku, karena aku telah mengukir lukisan kebencian pada jantungku, serta telah aku siram dengan tinta hitam yang aku racik dari gumpalan dendam ,,
 Andai seseorang hendak melontarkn tanya kepadaku, dia akan seribu kali berfikir untuk melakukannya, karena ia kan melewati ratusan jam dengan ribuan detik mengiringi hanya untuk mendapatkan jawabanku, ia pun akan tersiksa bersama jutaan tanya dalam hatinya ,,

 Hatiku telah terbungkus baja, tercipta dari bara api, ia mampu membakar tulang belulang hingga menjadi abu ,,
Bukalah pembungkus itu jika kalian mampu..!! ,, 
Bacalah isyaratku jika kalian mengerti..!! ,,
terjemahkanlah tatapanku jika kalian benar- benar pintar..!! ,,
 sebab, hanya dengan modal tekad dan kemampuan kalian dapat menyelam kedalam dasar hatiku ,,

 Dan seseorang telah datang padaku, menawarkan sebuah cerita, membawakan pita cinta, dan sebuah kehidupan ,, 
akupun tersenyum dengan tatapan keji menyambutnya ,, 
wanita berkepala batu itu tidak gentar untuk terjun ke kedalaman hatiku yang begitu sunyi menurut mereka ,, 
ia memahatkan sebuah cinta yang tidak pernah aku fahami ,, 
walau ia telah melewati ribuan hari kesedihan hanya untuk dapat memetik melati dari dasar hatiku ,,

 Dan ketika waktu yang telah Tuhan tentukan ,, 
wanita berkepala batu itu menyerah dengan derai air mata ,, 
kulihat ia beranjak pergi mengaduh kecewa denga luka dihatinya ,,
dan dengan langkah gontai ia meninggalkanku ,,
akupun menatap bayangnya dalam kegelapan malam ,,
hingga ia hilang ditelan kabut malam tak bercahaya ,,

Ketika aku mencoba untuk membuka mataku ,, 
menerjemahkan sebuah realita ,,
wanita berkepala batu itu telah tiada ,,
aku tersenyum dengan sejuta sesal dalam hati ,,

aku adalah aku ,,
dan aku tidak ingin tahu siapa diriku ,,
karena aku adalah aku ,,
lelaki dengan hati baja ,,

Agar Kau Tau

Ku putar otakku ,,
Layaknya roda dari kendara'an itu ,,
Sekedar mencari kata yg tepat untuk ungkapkan padamu ,,
Tentang apa yg kurasa dihatiku ,,

Berfikir hingga membuat kepalaku penat ,,
Tapi tak jua kutemukan kata yg tepat ,,
Tak mampu ku menyusun semua kata'kata ,,
Semua seakan terperangkap dalam kepala ,,

Kau terlalu indah ,,
Hingga tak dapat aku menggambarkanya ,,
Layaknya jumlah bintang malam yg bercahaya ,,
Tak satupun yg mampu menghitungnya ,,

Mungkin selama ini kau tak perna tau rasa ini ,,
Karna sulit bagiku ungkapkan rasa dari hati ,,
Tapi rasa ini pasti adanya ,,
Sepasti malam yg selalu menggusur senja ,,

Dan kini seiring kopi yg mulai habis ,,
Yang hanya menyisakan ampas ,,
Tak perlu lagi aku berbasa'basi ,,
Tuk ungkapkan "AKU MENCINTAIMU" ,,

Ku tiuapkan kecupan pada angin yg berhembus keutara ,,
Semoga dia menyampaikan padamu disana ,,
Agar kau tau betapa ku terpenjara dalam candu rindu yang seakan menyiksa ,,
Hingga kau mengerti bahwa diriku dirimu nyata ,,

Jangan Perna Kembali


Rasa percaya yang selama ini telah kujaga ,,
Tak ada sedikit pun ragu yang terselip dalam rasa ,,
Kuhapuskan semua kebimbangan yang datang mendera ,,
Dan ku buang jauh semua curiga ,,


Kau yang selalu bisah tenangkan saat kuragu ,,
Dengan segalah perhatian dan tingkahmu ,,
Kau yang selalu perlakukanku seperti raja ,,
Hingga membuatku merasa sempurna ,,


Kau yang terbaik dalam percinta'an ,,
Dan tercipta dengan keindahan ,,
Saat ku mulai yakin bahwa kau memang milikku seutuhnya ,,
Tapi ternyata ,,


Tak perna terduga oleh ku ,,
Kau milikku ,,
Ternyata juga jadi miliknya ,,
Maka pergilah jangan perna kembali selamanya ,,


Maafkan aku yang tak mau coba mengerti ,,
Ku terlalu sakit dan terluka akan semua ini ,,
Bodohnya aku yang selalu anggapmu setia ,,
Kini semua harus berakhir sudah ,,

Rinduku hanya untukmu

Rasa rindu akan hadirnya sosokmu semakin membuatku tak berdaya ,,
Tak mampu lagi ku menahan rasa ,,
Tak mampu ku mengelak untuk menepis rindu ini ,,
Yang semakin menjerat hati ,,

Ku pandangi bintang dan bulan ,,
Dan mencoba menikmati hembusan belaian angin ,,
Ku bebaskan fikiran untuk terbang bersama lamunan ,,
Agar aku mampu melihat senyummu dalam anganku ,,

Tiap malam menjelang selalu kusebut namamu ,,
Agar engkau bisah hadir dalam mimpiku ,,
Tapi tak juga kau datang menyapaku ,,
Meski sekejap dalam mimpiku ,,

Ku hanya bisa membayangkanmu ,,
Menikmati indah senyummu hanya sebatas dalam anganku ,,
Aku merindukanmu ,,
Dan akan selalu begitu ,,

Seperti malam yg suda'suda ,,
Malam inipun sama tak berubah ,,
Bersama airmata yg mengalir dipipi ,,
Aku memanggil namamu dalam hati ,, 

Apa kau mendengarnya ,,
Apa kau tau ,,
Apakah kau merasakanya ,,

Hanya kau yg mampu mengobti rinduku ,,
Tak ada yg bisah menghapus rinduku ,,
selain drimu,,
karna aku menyayangimu ,,

AYAH ,,

3 Kata

Inginku ungkap rasa yg selama ini tela terpendam dalam hati, bertahun'tahun waktu telah berlalu, tapi tak perna menyurutkan rasa itu, justru itu semakin tumbuh, walau ku sering mengabaikannya, rasa itu tetap hidup, detik ke detik semakin besar ,,

 Bukannya aku pengecut yg tak mampu ungkapkan semua rasa itu, tapi apalah dayaku, kau terlalu tanggu, hingga selalu menyiutkan nyaliku ,,

 Aku mencintaimu, ya 3 kata itu yg ingin ku katakan padamu, tapi tak perna mampu, 3 kata itu seakan terperangkap dan tak ada jalan keluar ,,

 Kini masikah ada kesempatan untukku, sedangkan dirimu kini telah resmi bersamanya, mengikat hubungan yg didasari atas nama cinta ,,

 Penyesalan memang selalu datang terlambat, seandainya saja duluh aku ungkapkan semua rasa ini, pastinya akulah yg ada diposisinya sekarang, dan bisah kujanjikan kau akan lebih bahagia dari saat ini, karna ku yakin, akulah yg paling bisah hadirkan bahagia yg sesungguhnya untukmu ,,  

Tapi ya sudalah, tak ada gunanya menyesali apa yg telah terjadi, karna penyesalan takan mengubah kenyata'an ,,

 Dan aku yakin Tuhan punya rencana sendiri untukku, dan akupun yakin, sebelum bendera kuning berkibar, pasti masih tersisa kesempatan untukku, untuk ku ungkap semua ini, entah kau akan menerima atau tidak, cuma waktu yg akan membuktikan ,,

Taukah kau

Aku butu waktu untuk sendiri ,,
Jadi antarkan sajalah semua yang ku butukan saat ini ,,
Yang kurasakan saat ini ,,
Seakan ketenangan yang dalam dan hangat menaungiku ,,
dan aku dibawah kesuatu tempat yang baru ,,

Jika kau percaya bahwa segalanya baik'baik saja ,,
Maka kau takan sendirian malam ini ,,
dan aku kan terberkati oleh cahaya bersama'an denganmu ,,
Yang perlahan membawaku ketempat yang baru ,,

Taukah kau ,,
Tidurku tak perna nyenyak ,,
Sejak terakhir kali kita bicara ,,
Kau bilang "mengertilah ,, Jika aku bertemu denganmu lagi ,, Jangan kau menyapa ,, Please" ,,

Sungguh malam yang sunyi ,,
ketika kau hidup begini ,,
dan kau mengambang dibawa awan ,,
jangan biarkan aku jatuh ,,
semua cinta itu masih ada ,,
sekarang ini aku hanya tak tau apa yang harus kulakukan dengan itu ,,

kau tau ,,
aku masih tak percaya ,,
kita berdua melakukan hal'hal yang bahkan aku tak ingin memikirkanya ,,
kataknlah saja bahwa kau mencintaiku ,,
dan kan kukatakan "maafkan aku ,, aku tak ingin orang lain merasakan ini" ,, 

Taukah kau ,,
tidurku tak perna nyenyak ,,
sejak terakhir kali kita bicara ,,
kubilang "tolong mengertilah ,,aku telah minum'minum lagi ,,dan yang kulakukan hanyalah berharap" ,, 
akan ku akui bahwa aku salah tentang segalanya ,,
karna aku sedang tinggi dan tak ingin turun ,,

Semua kesenangan yang kita rasakan di bangku itu ,,
Bahkan memikirkannya aku tak mau ,,
Aku tak cukup kuat untuk kita berdua ,,
Begitulah yang seharusnya ,,
Kau tahu aku mencintaimu ,, 
jadi Kumohon tinggallah ,,

amarah

Aku marah ,,
ya aku maraaaaaaaaah !!! ,, 
teriakku ditepi jurang disela-sela kegalauanku ,,
dibawah kaki langit ini aku melengking ,,
tangisku melolong hingga ujung cakrawala sana ,,

aku tak tahu apa yang telah kau tanamkan dalam jiwaku ,, sebuah lukakah..?? ,, 
kekecewaan..?? ,,
ataukan penghinaan..? ,,
yang aku ketahui ,,
sebuah samurai telah kau tancapkan dalam dadaku dan kau goreskan secara menyilang ,,

Bangsaaaaaaat.....!!! ,, 
persetan semua...!!,,
 juga kau..!!!,,

 Hah..?? ,,
apaaaa...?? ,,
jangan menagis..?? ,,
Tidak..!! ,, 
tidak..!! ,,
aku begitu terluka karenamu... ,,
karena mereka...!! ,,

bajingaaaaan...!!! ,,
Dengar....!! ,,
dengar...!! ,,
dengaaar......!!!!! ,,
dengarkan aku...!!! ,,

Hey kau...,,
 Bangsaaaaaaaat....!!! ,,
dengarkan aku....!!! ,,
kemarin kau berkata padaku ,,
sebuah cerita telah berakhir dan kaupun membunuhku ketika fajar merah beranjak mengembangkan sayapnya ,,
sekarang aku telah membangkai.. ,,
Puas...??? ,,
puaaaaas..??!!! ,,

Hari ini untuk apa lagi kau datang padaku..?? ,,
inginmu memberikan nisan diatas kuburku..?? ,,
Tidak..!! ,,
tidak dengan rangkaian bunga dan batu nisan busukmu itu..!! ,,
kau bakar saja jasad tanpa jiwa ini ,,
lalu campakanlah...!! ,,
lantas buang serpihan abuku disamudra sana...!! ,,

Bajingan.....!!!! ,,
yang benar saja...!! ,,
angkat kepalamu bangsaaaat...!!! ,,
Huh...!!! ,,
nyalimu menciut....!! ,,
apa..?? ,,
ampun..??!! ,,
ya..,, 
ya.. ,,
ya.. ,,
aku dengar rintihanmu...!! ,,

hei..!!,, 
tidak perlu kau tundukkan kepalamu.. ,,
pecundang..!! ,,
lihat aku..!! ,,
nafasku mengembang mengeram..!! ,,
kilat biru bibirku siap membelah dada langit.. ,,
juga kau...!!! ,,
kudaku berpacu di nilakandi..,,
 tengah siap merobohkan keangkuhanmu.. ,,
merintihlah.. ,,
merintiiiiiiihhhh....!!! ,,
belum puas aku mencabik-cabik hatimu.. ,,
bangsaaat...!! ,,
tawaku menggelegar terpecahlah jalinan sunyi ,,

Aku Akan Bertahan

 Awalnya aku takut, aku ketakutan, bagaimana aku harus hidup tanpamu disisiku ,,
ku habiskan begitu banyak malam hanya untuk memikirkan kenapa kamu meninggalkan dan menyalahkanku ?? ,,
malam demi malam ku lewati, dan akupun mulai tumbuh kuat, tak lagi takut hidup tanpa mu ,,
dan kamu pun kembali dari anta brata, aku hanya berjalan dijalanku, tanpa harus melihat wajahmu, enta apa yang kau cari lagi ??,,
apaka kau mau melihatku terkapar dan mentertawakan keterpuranku ??,,
sayangnya keada'an tak sesuai dengan apa yg kau bayangkan ,,
 karna lihatlah aku sekarang, aku kini punya hidup baru, mimpi baru, dan orang baru disampingku ,,

 Perlu mengeluarkan segenap kekuatanku untuk menghapusmu dari ingatanku, membuang asa tentangmu, dan aku hanya menyesali diriku sendiri, kenapa aku dulu terpuruk jatuh ?? ,,
tapi kini takan lagi, aku kan bertahan ,,

 Sekarang pergilah menghilang sejauh mungkin, kau tak diterimah lagi disini ,,
bukankah kau yg dulu begitu semangat untuk menjatukanku ??,,
jadi kini kau tak dibutukan lagi,,

 Aku akan bertahan, aku punya hidup yang harus kujalani, takan terhenti hanya karnamu, tak ada alasan untukku berhenti ,,
dan aku masih punya cinta yang akan ku kupersembahkan pada dia yg mencintaiku ,,
hanya anak kecil yang bodoh yang masih mau mengharapkanmu ,,

 Kau hanyalah bidadari dari mimpi burukku, bayangan dari lemba kematian yang mencoba menulangi untuk kembali menghancurkanku lewat senyum manis yang kau kembangkan, tapi aku bukanlah aku yg dlu, yang begitu bodoh mempercayaimu, kini semua takan terulang lagi, aku takan mengulangi kesalahan dengan mempercayaimu ,,