Aku perna merasakan ini sebelumnya, dan kini ku
merasakannya lagi, tak peduli seberapa besar ku mencoba, tetap saja rasa
ini tak mau hilang, entah sampai kapan semua inikan berakhir ,,
Kini ku membayangkanmu tuk berada disisiku, menemaniku dimalam yang
dingin dan gelap sepi ini, bukan tanpa alasan kenapa kau yang ku
bayangkan, dan bukan yang lainnya, karna rasa yang ku rasakan ini adalah
tentangmu, tentang hubungan kita, yang semakin lama semakin tak
kunjung jelas arahnya, hubungan kita sekarang tak ubahnya dengan musim
mangga, membeludag dalam satu waktu dan untuk mencari mangga pun sangat
mudah ditemukan, dan ketika musim berakhir, semua hilang seakan tak
tersisa dan untuk menemukannya pun amat sulit ,,
Aku pun tak mengerti kenapa kita jadi seperti ini, aku tak mungkin
menyalakanmu dan aku pun tak mau disalahkan, keada'an pun tak bisah
disalahkan atas apa yang sedang terjadi di antar kita ,,
Kini ku bertanya, sebenarnya kau anggap apa diriku ?? ,,
sepenting apa
aku dihidupmu ?? ,,
berhargakah atau hanya sekedar sesuatu yang kau cari
saat dibutuhkan dan dicampakan ketika tak berguna ?? ,,
Kenapa kau selalu saja menyalahkan ku atas semua keresahan yang kau rasa
dihati, bahkan tentang diapun kau selalu menunjukku sebagai kambing
hitam yang pantas disalahkan ,,
Oke ,, Oke ,,
Aku memang perna bilang padamu "Kau beri dan kau bagi semua marah dan
candamu, ku harap hanya untukku" dan itu memang bukan sekedar omong
kosong belaka, tapi itu memang fakta, aku siap ko menampung semua
marahmu, kau bebas meluapkan semua kekesalanmu padaku sepuas hatimu,
tapi bukan berarti aku mau disalahkan atas apa yang terjadi padamu, pada
hatimu, aku ada bukan untuk jadi orang yang kau tunjuk sebagai biang
dari masalahmu ,,
Aku memang mengerti alasanmu kenapa kau selaluh menyalakan aku, apalagi
ketika itu tentang kau dan dia, karna aku hadir di antara kalian, yang
kau anggap seolah'olah aku jadi penghalang kalian ,,
Tapi cobalah sedikit mengerti akan perasa'anku, ku hanya ingin yang
terbaik untukmu, selalu mendukung apa pun yang telah menjadi
keputusanmu, baik dan buruk, akukan tetap ada dibelakangmu, bahkan ku
siap berdiri membelahmu, selama itu adalah yang terbaik untukmu ,,
Kini ku tak tau apalagi yang bisah dilakukan untuk menyembukan hubungan
kita yang sudah mulai sekarat ini, karna hubungan kita sudah jau dari
yang semestinya, seakan'akan telah tercipta jurang yang begitu dalam
diantara kita dan dibatasi tembok koko yang menghalangi, yang membuat
kau begitu dekat tapi terasa begitu jauh, hampir tak tergapai ,,
Ku tahu kita masih punya cara untuk memperbaiki semua ini, mungkin
dengan saling membuang ego masing'masing, dan kembali belajar mengerti
satu sama lain, tapi untuk kali ini aku gak mau lagi mengalah, karna
saat seperti ini sudah sering kita alami, dan setiap kita merasakan
seperti ini, selalu saja aku yang harus dipaksa mengalah, sedangkan kau
seolah tak bersalah dan tak ada masalah ,,
Ku kenal kamu lebih dari orang lain kenal kamu, jadi aku tau bagaiman
kamu, kamu adalah orang yang selalu merasa paling bersalah ketika kita
ada masalah, tapi kau tak mau disalahkan dan selalu mencari sesuatu
untuk ditunjuk sebagai yang tersangka, yang patut disalahkan, aku ,,
Dan kini ku uda cape jadi orang itu, sekarang ku hanya akan diam,
terserah kau menyalakan aku atau kau apakan aku, aku tak peduli, dan aku
tak mau mengalah dan mencoba memahami dan mengerti kamu agar kita
kembali baik'baik saja tanpa masalah, kini hanya akan menjadi penonton,
cukup melihat dan menikmati, tak ada niat untuk ikut jadi pemeran ,,
Tapi ingatlah satu hal, apapun yang terjadi nanti, aku masi tetap
disini, ditempat yang biasa kita bersama, jadi ketika sesuatu terjadi
pada mu, dan membutuhkanku, tak perlu kau ragu, datang dan mendekatlah
kau padaku tanpa bimbang, disini ku akan siap menerima mu dan melebarkan
tangan untuk menyambutmu, tapi bukan untuk disalahkan lagi ,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar