Senin, 30 September 2013

Kawani Aku Dalam Kematian

Malam ini ,,
Aku ingin berdiskusi denganMu tentang kematian ,, 
Ya ,,   kematian ,,

Kematian yang kutahu kini merayapi nadi sukmaku ,,
setitik demi setitik ,,
namun pasti ,,
Sepasti perjalanan yang membawa cinta seorang hamba pada Tuannya ,,

Mulanya kupandang kematian sebagai akhir yang menyelesaikan semua awal ,,
Namun kemudian kusadari ,,
bahwa kematian tak kan pernah menjadi akhir ,,
karena sebenarnya ialah awal yang sesungguhnya ,,
awal yang mungkin hanya memiliki satu kepastian:,,
BAHWA IA TAK PERNAH BERAKHIR! ,,

Lalu kesadaran itu membawaku pada satu renung yang meresapi setiap pintai cerita yang telah terlampaui ,,
Kebahagiaa ,,
Kepasrahan ,,
Tawa ,,
Kesedihan ,,
Cinta ,,
Benci? ,,
Amarah??? ,,

Lalu renung itu tiba-tiba membuatku terhenyak ,,
dan membuat hatiku tak mampu mengelak lagi tuk berkata ,,
Tuhan, kawani aku dalam kematian ,,
Karena aku tak kan sanggup memasuki awal itu tanpaMu

TODAY I WANNA SAY THANK YOU

Today I wanna say Thank you ,,
For your friendship ,,
through the years ,,
For offering your support selflessly ,,
When I needed someone to dry my tears ,,

Today I wanna say Thank you ,,
For you have given me so much of your time ,,
When my world crashed down around me ,,
It was you who convinced me things would be fine ,, 

Today I wanna say Thank you ,,
For being able to understand ,,
I never had to say a word ,,
You knew just when to lend a hand ,,

Today I wanna say Thank you ,,
Thanks for your hope and belief in me ,,
I’ll be your strength when your down ,,
I’ll always have faith in your dreams ,,

Today I wanna say Thank you ,,
For the person that you are ,,
I know one day that voice you’ve got ,,
Will turn you into a star! ,,

Today I wanna say Thank you ,,
I don’t think i say it enough ,,
You realize what’s really important ,,
When the road you walk is rough ,, 

Today I wanna say Thank you ,,
I love you like brother and sister And you need to know ,,
 Today I wanna say Thank you ,, 
Cause we don’t always have tomorrow ,,

mungkin

 Ternyata begini rasanya berada di persimpangan jalan.
 Ketika kamu menoleh ke belakang, ke samping, ke depan, tidak ada siapa-siapa di sana kecuali dirimu
sendiri.
 Ketika kamu sibuk mencari jawaban yang sebenarnya bisa kamu temukan dalam hatimu sendiri. Ketika kamu sibuk menolak dan menyangkal semua perasaan yang sedang campur aduk dalam jiwamu sebenarnya kamu hanya perlu menerima itu semua sebagai bagian dari proses pendewasaan jiwa.
 Dan kamu sungguh-sungguh tidak memiliki pilihan lain selain menghadapinya. Entah untuk mencintai, dicintai, memberi, menerima, mengalah, mengikhlaskan, merelakan, meratapi, menangisi, ditangisi, khawatir atau bahkan di khawatiri oleh orang-orang terdekat.
 Ketika kamu berusaha menjauh dari orang-orang tercinta dan meyakini bahwa ini salah satu jalan terbaik untuk mengakhiri sebuah hubungan. Ketika kamu berusaha untuk menerima dan mencintai tubuh dan dirimu sendiri dan pada saat yang bersamaan seluruh logika mu memaksakan hal kebalikan dari itu semua.
 Sebenarnya dimana letak kesalahannya?? ,,
 Mungkin jiwamu yang kerontang ,,
 Mungkin rasamu yang beku ,,
 Mungkin akalmu yang terlalu meninggikan egomu ,,
 Mungkin penerimaan mu akan dirimu memang tidak ada Hal-hal yang sifatnya semakin ditentang akan semakin keras menerjang ,,

 Dan disinilah aku Sendiri ,,
 Kesepian ,,
 Hampa ,,
 Senyap ,,
 Redup ,,
 Meratap ,,
 Mendambakan sebuah kebahagiaan ,,

 Tuhan, apakah aku menjadi bersalah ketika menginginkan itu ?? ,,
 Apakah aku memang sunguh- sungguh tersesat sudah?? ,,
 Masih bisakah aku berlari kencang seperti yang sudah- sudah ??,,
 Masih bisakah aku berjumpalitan dengan segala kekosongan diri ini ?? ,,

 Dan disinilah aku sekarang ,,
 Mencari jawaban Siapa sesungguhnya aku Dan mengapa semua kejadian ini terus menerus mendera hidupku .
 Aku terpuruk diujung hati ,,
 Meringkuk Seperti bayi dalam rahim ,,
 Menantimu ,,
 Menunggumu ,,
 Dengan harap-harap cemas ,,
 Mengandalkanmu Untuk menyelamatku ,,
 Dan membawaku pergi ketempat dimana aku bisa tenang dan damai ,,
 Bisakah itu menjadi Kamu ?? ,,

 Yang aku tahu Aku hanya menginginkanmu ,,
 Aku hanya membutuhkanmu ,,
 Aku ingin kamu hadir dan mengisi kekosongan jiwaku ,,
 Aku ingin kamu menemaniku ,,
 Aku ingin kita menerima rasa ini tanpa syarat ,,
 Hanya pasrah menerima isyarat ,,
 Dan menemukan dalam diri masing-masing semua firasat ,,
 Tentang apapun diantara kita yang mulai tersekat ,,

 Tetaplah disana ,,
 Tetaplah disini ,,
 Tetaplah disitu ,,
 Tetaplah dimana-mana ,,
 Dimana aku bisa menemukanmu dalam hujan yang mengguyur ujung jalanku ,,
 Dimana kebekuanmu layaknya es yang mendinginkan kerontangku ,,
 Dimana sentuhan tanganmu bisa menyulut panas di tubuhku ,,
 Dimana kecupan ringanmu memang segala hal yang aku inginkan saat ini ,,

 Jangan pergi Tetaplah bersamaku Sampai takdir yang memisahkan ,,
 Sampai salah satu dari kita lelah ,,
 Dan merelakan waktu yang akan membuktikan Siapa yang menjadi malaikat ,,
 Siapa yang menjadi iblis ,,
 Siapa yang akan menjadi juaranya ,,

Dengan Bangga

Kalau aku hanya bisa menjadi temanmu ,,
Kalau hanya itu tempat untukku dihatimu ,,
Kan kuterima itu dengan bangga ,,
Kubuktikan diriku yang terbaik untuk menjalaninya ,,
Kan kuberikan kepadamu bahuku untuk tempat mengadu ,,
Kan kutunjukkan betapa pedulinya aku padamu ,,
Aku kan selalu siap saat kau membutuhkanku ,,
Aku akan selalu berada didekatmu ,,

Kalau aku hanya bisa menjadi temanmu ,,
Yang mendengar saat kau menangis ,,
Kan kuterima itu dengan bangga ,,
Kan kujalani dengan suka cita ,,
Cintaku padamu lebih dalam ,,
Daripada yang akan pernah kau sadari,,
Tanpa mengharapkan kau mencintaiku ,,
Untuk itu mesti ku biarkan kau berlalu ,,

Kau perlu waktu untuk menemukan tujuanmu ,,
Kau perlu waktu untuk merenungkan pikiranmu ,,
Tapi ,, 
saat perjalananmu berakhir ,,
Dan jalur yang kau tempuh selesai sudah ,,
Ingatlah aku sahabat baikmu ,,
Yang mencintaimu sejak awal mula ,,




untukmu seseorang sebelum "S" ,,
ingatlah aku yang selalu menyimpan namamu di hati ,,
akankau kau juga menyimpan ku di hatimu ?? ,,

Our Parth

Di suatu siang menjelang sore ,,
saat gerimis menyapa ,,
kembali bermain kata ,,
ungkap rasa ,,
mengeluarkan endapan memori ,,

sebuah cerita tentang kita ,,
saat bersama menyusuri jalan berliku ,,
berusaha menaklukan kabut malam yang membatu ,,
seperti terjebak dalam labirin ilusi ,,
hanya hitam berselubung putih ,,
aku menjadi matamu ,,
dan kau jadi kakiku ,,
bersama meniti hingga ke terang ,,
dan kita berhasil menaklukan malam yang kelam dan sunyi ,,

tapi itu dulu ,,
sekarang tidak ada lagi kita ,,
hanya ada aku ,,
dan kau dengan nya ,,
kau memilih untuk tidak bersama ku ,,
untuk menaklukan gelap malam yang sunyi ,,
tak ada lagi jalan setapak ,,
yang membuat kita berjalan bersama dan bersisian ,,
yang ada hanya jalan ku ,,
dan jalan kalian ,,
bukan dengan ku ,,

21 September 13

 Malam ini terasa agak dingin ,, ku berjalan sendiri menelusuri jalan raya yang uda agak sepi ,, tanpa arah dan tujuan ,, dan mendadak hujan turun ,, mungkin langit tak tega melihat ku berjalan kecapean ,,
 di sebuah warung kopi dekat lampu merah ku hentikan langkah ku ,,sekedar untuk bertedu dan  menikmati secangkir kopi yang di sediakan pelayan warung ,,
 saat lampu merah menyala otomatis para pengendara kendaraan menghentikan kendaraanya ,,di antara kendaraan'kendaraan itu ,,mata ku tertuju pada sebuah motor bebek yang berumur cukup tua berwarna merah kehitaman dengan lampu depan yang suda kalah terang dengan petromaks warung ,,pengemudinya seorang pria muda yang mengenakan helm butut ,,tampangnya sederhana ,,dengan kumis tipis dan sinar mata yang ramah ,,ia membonceng seorang perempuan ,yang juga sederhana ,,dengan rambut panjang dijepit dan baju bermotif bunga kecil'kecil ,,wanita itu mengenakan jaket kebesaran yang jelas bukan miliknya ,, pasti milik pria itu,,dan kehangantan wajah mereka berdua seperti di atas tungku asmara yang apinya sudah mulai stabil ,,tenang ,tak lagi meledak'ledak ,,mungkin mereka sedang merencanakan punya anak tahun ini ,,fikir ku ,,
 dan pandangan ku kembali terusik ,, di sisi lain jalan ,,ada lagi sepasang kekasih ,,yang sedang menunggu bus yang sudah tinggal satu dua ,,mereka tak berkendaraan apa'apa ,,tapi ,lihat wajah perempuan itu ,,aku tercekat,,ia hanya berpegang erat pada lengan kekasihnya ,,dan betapa kuat rasa percaya di wajahnya ,,dengan dekapan itu ,,ia tabah menghadapi udara malam dan bus yang tak kunjung datang ,, 
apa ini semua ?? ,,
pasar malam kasih sayang ?? ,,
cinta di obral dan di cuci gudang ?? ,,
yang kudamba juga sederhana ,,
bukan cinta antik dan berukiran rumit ,,
 namun ,,mungkin aku memang terlahir menjadi manusia mahal ,,di tengah pesta obral pun aku harus rela menggigit jari ,,menyaksikan semua orang bergelimangan dengan apa yang paling ku dambakan ,,sementara aku duduk di sudut ,,ditempeli tulisan "Dilihat boleh ,, Dipegang jangan" ,,

Munafik

 mungkin aku memang munafik ,,
 selalu saja aku membohongi semua orang dengan senyumku ,,meski hatiku begitu sedih ,,tapi masih saja aku tersenyum pada mereka ,,secara desperate ku coba menutupi kesedianku itu dibalik senyumku ,,
 tapi biarla ku munafik dihadapan semua orang itu ,,yang penting ku suda jujur pada diriku sendiri ,,setidaknya itu lebih berharga untukku ,,
 karna terkadang percuma saja kita menunjukan kesedihan pada orang lain ,,mereka pasti selalu saja akan bilang "sabar aja ,,pasti semuakan berlalu" ,, 
"ya ,,aku juga ngerti" ,,
inilah itulah blablabla ,,
 padahal dalam kenyatan mereka tak perna benar'benar mengerti ,,karna apa yang kita alami dan kita rasakan ,,cuma kita sendiri yang tau ,,mereka cuma menerka'nerka ,, dan lebih paranya lagi ,,terkadang kepedulian mereka hanyalah sekedar formalitas belaka ,,seola'ola peduli ,,itu lebih menyakitkan ,,
 So ,,buat apa kita cape'cape nunjukin pada mereka kesedihan kita ,,buang'buang waktu aja ,,karna apapun yang kita rasakan ,, sesakit dan sedalam apapun kita terpuruk ,,hidup akan terus berjalan ,,dia takan mau menunggu ,,
 maka biarkn saja mereka melihatku seperti ini ,,selalu terhiasi dengan senyum palsu yang mengembang indah diwajaku ,,dan biarkan mereka terlihat bodoh ,,karna selalu saja mau dibodohi ,,

Ragu

Jangan biarkan semua indah terhalang dengan kdraguan ,,
berilah satu kepastian ,,
tentang cinta yang kau janjikan ,,

adakah semua sayang ,,
adakah semua cinta ,,
adakah semua rindu kau berikan pada ku ,,

katakan sayang ,,
kamu cinta ,,
kamu rindu ,,
berilah damai ,,
kesejukan di jiwahku ,,

ku takut cinta yang kau beri ,,
tetapi bukan untuk aku ,,
bukankah wajar ku tanyakan ,,
tentang apa yang kau rasakan ,,

Jumat, 27 September 2013

KOPI

Jika aku mengingat kata kopi , satu hal yang akan muncul di pikiranku adalah sesuatu yang beraroma ,,
Bila memeluk lidahku rasanya pahit, sedikit asam ketika mencapai tenggorokan, tapi begitu didiamkan, rasanya hangat, lalu ada sedikit sensasi yang diam-diam membuatku melayang-layang.
 Aroma itu tentang harum yang ketika hidungku menciumnya seperti ada atmosfer tersendiri.

 Nah, demikian adalah sedikit tentang kopi dalam pikiranku.
 Kopi adalah sebuah passion, kopi juga sebuah cerita.
 Sejak beberapa waktu lalu, kopi menjadi topik tersendiri yang membentuk jalan cerita dan menjadi sumber inspirasi terbesarku untuk menulis.
 Mengecap rasanya yang pahit kadang-kadang mengingatkanku akan hidup.

 Hidup itu seperti kopi. Kadang-kadang kita mesti merasakan pahitnya dulu sebelum mencapai sensasi terdahsyatnya.

 Kopi memberiku banyak sekali pelajaran tentang hidup.
 Tentang bagaimana dalam menikmati sebuah kopi kita harus pelan-pelan dan nggak boleh terburu-buru agar rasanya masih membekas di lidah.
 Hidup pun seperti itu. Kita harus melewati proses demi proses untuk merasakan sari patinya.

 Kopi juga membawa kisah yang jika aku menyebutnya, seperti sebuah persahabatan.
 Kopi, tempat ngopi, semua identik dengan cinta dan persahabatan. 

Mencintai kopi berarti mencintai satu paket rasa dalam kopi itu; pahit, manis, asam, panas.
 Seperti halnya sebuah persahabatan yang harus menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing dari kita.
 Tempat ngopi memberiku filosofi tentang waktu dan nikmatnya kebersamaan.
 Jika menghabiskan waktu bersama kopi, jelas kita tidak mungkin hanya membutuhkan waktu 5 menit atau 10 menit.
 Kita membutuhkan waktu yang lama, bahkan berjam-jam.
 Karena selama kopi itu kita rasakan, akan ada cerita yang mengalir dari mulut kita masing-masing.
 Lantas kita belajar. Sebab dari cerita kita akan tahu, sebab dari kata hati yang diucapkan secangkir kopi, kita akan kaya.
 Kaya akan pelajaran, kaya akan pengertian, dan kaya akan makna dari sebuah persahabatan.
 Lantas bagaimana bisa disebut sahabat jika masih ada kata-kata yang tersembunyi di balik hitam pekatnya kopi.
 Sedangkan untuk rasa di balik espresso, kita masih bisa mengecapnya.
 Teman itu bukan kita yang harus selalu baik di depannya.
 Teman juga bukan orang yang selalu jadi dewa.
 Sebab kita tidak pernah tahu yang mana dewa yang mana iblis jika sebelumnya kita tidak mengenal mereka semua.
  Teman adalah mereka yang berani mengatakan kamu salah, lantas kamu berpikir bagaimana dia menganggapmu salah.
 Teman tidak pernah iri, teman tidak menyimpan dendam.
 Sebab pertemanan yang dirajut waktu akan membentuk persaudaraan.
 Dan saudara tidak pernah berbohong.

 Sama seperti rasa kopi. Ia tidak akan menyembunyikan rasa aslinya. Ia akan tetap pahit dan asam sekalipun sudah dicampur menjadi vanilla latte, moccacino, atau caramelly latte sekalipun.
 Sebab persahabatan adalah kopi. Dan kopi memberiku banyak sekali sekali cerita tentang rasa cinta dan persahabatan.
 Aku ingin persahabatan kita seperti kopi.
 Aku ingin cinta kita seperti kopi.

tentang mu

masih tentang mu ,,
tentang cinta yang hilang ,,
juga tentang hati yang kau lukai ,, 

Di tempat ini ,,
kau memberiku sejuta harapan ,,
saat malam sunyi ,,dan bintang berkembang ,, 
kau hampiri aku dan berkata "sampai kapan kau akan bertahan mencintaiku" ,,

 Aku tertegun ,,kemudian berbisik dengan lirih "sebanyak waktu yang kau punya dan sebisah kau menjaga hati ini" ,,

 Tapi keadaan justru berbalik ,,
kau yang menawarkan cinta ,,
kau juga yang menghentikan semua ,,
kau pergi ,,setelah meraih cinta yang lain ,,
entah mengapa kini semua membayang lagi ,,
mungkinkah kau masih mengingat ku ,,
atau tidak sama sekali ,,

Tentang Seseorang

Ada kerinduan yang tak tertahan ,,
ada rasa yang terpendam ,,
ketika serpih jiwah mulai berharap tentang dia ,,
kau hadir mengisi kehampaan ,,
mengajak aku mengarungi ke indahan dunia lewat senyuman ,,
menggenggam erat jemari dingin ku ,,
menghangatkanya dengan kasih mu ,,

Indah dunia terlihat jelas dalam tatap mu ,,
ajarkan aku kesungguhan rasa ,,
melalui kesetiaan yang kau tanamkan ,,
tak perna ku rasa luka ,,
tak perna ada pedih ,,
ketika hidup ini ada hadir mu ,,

jangan perna lepas dari ku ,,
biarkan hatiku berkata tentang cinta ,,
biarkan lisan ini bercerita tentang indah ,,
tentang seseorang yang memberikan aku kekuatan ,,
dan mengajarkan aku kedewasaan ,,
tentang seseorang yang tak sempurna ,,
tapi nyata ,,
tentang seseorng yang tak indah ,,
namun luar biasah ,,
dan tentang seseorang yang biasa ku panggil cinta ,,

dia

Ku seduh lagi kopi ku ,,
Tuk menemani menghabiskan malamku ,,
Uap panas mengepul keluar dari cangkir itu ,,
Aroma yang terhirup memberiku kehangatan yang sungguh ,, 

lagi'lagi kau datang bersama kepulan uap yang keluar dari cangkir hijauku ,,
ku hirup dalam'dalam uap itu ,,
meski terkadang menyesakan ku ,,
karna bayang mu disana ikut terhisap masuk ke paru'paru ,, 

ku teguk sedikit isi dari gelas hijau itu ,,
Hangat terasa merambat ke setiap inci disekujur tubuh ,,
mungkin sehangat peluk sentuh mu ,,
yang belum sempat ku rasakan ,, 

kini ku pandangi isi dari cangkir hijau itu ,,
hitam pekat dan begitu tenang ,,
sehitam mata mu yang menenangkan ,,s
aat mata kita saling berpandangan ,, 
 
Add caption

seandainya saja ,,
ku dapat menikmati secangkir kopi ini dengan mu ,,
tak mungkin dapat ku deskripsikan indah dan nikmatnya hidup ini ,,

Maha Segalanya

kau adalah matahari ,,
yang menyinari hari'hari ku ,,
tapi terkadang kau bersinar terlalu terang ,,
hingga membakar dan menghanguskan ku ,,

kau adalah angin ,,
yang menyejukan ku ,,
tapi terkadang kau berhembus terlalu kencang ,,
hingga menghempaskan ku ke jurang penderita'an ,,

kau adalah air ,,
yang menyirami kegersanganku ,,
tapi terkadang kau meluap ,,
hingga menenggelamkan ku kedasar kehancuran ,,

kau adalah bintang ,,
yang menghiasi gelapnya hidup ku ,,
tapi terkadang kau jatuh ,,
dan menghantam ku ,,hingga menghancur leburkan ku ,,

kau adalah embun pagi ,,
yang selalu menyegarkan ku ,,
tapi terkadang kau terlalu dingin ,,
hingga membekukan ku ,,dan membuatku tak mampu merasakan kehangatan lagi ,, 

Kau adalah hadiah ,,
yang memberiku segalanya ,,
kebahagian tanpa batas ,,
hingga penderita'an yang tak berujung ,,

karna kau adalah maha segalanya ,,

KECOA

 Dari sekian banyak bangsa hewan menjijikan di dunia ,,menurutku kecoa adalah hewan yang paling hina ,,ya paling hina,, mereka slalu saja di buruh untuk di musnakan ,,dan aku belum perna melihat ada orang yang menyukai hewan hitan nan jorok plus bau ini ,,gak seperti ras hewan menjijikan lainnya ,,seperti ulat ,,aku perna melihat ada orang yang suka banget ma ulat ,,dan banyak juga artikel yang menyatakan orang suka ma ulat ,,tapi gak ada satu pun yang bilang suka ma kecoa ,,
 Dan mungkin banyak orang yang bertanya ,, apa si gunanya kecoa ,,termasuk aku ,, Kayanya si doi ini terlahir memang tak berguna ,, Mungkin juga aku tak bedanya dengan kecoa ,,

 "aku slalu berfikir apa gunanya si aku ini ,,kayanya selalu saja merepotkan orang'orang di sekitar ku" ,, Kataku Pada seseorang disamping ku pada suatu malam yang indah ,,
 Aku pun bercerita kepada seseorang itu tenatang hidup ku yang tak berguna ini ,,
 Dia bilang "gak boleh mikir kaya gitu ,,semua hal itu pasti ada gunanya ,,mungkin sekarang kamu memang belum tau apa gunanya ,,tapi suatu saat kamu pasti kan tau ,,dan mungkin saat itu kamu akan sangat berguna ,,sabar aja ,,karna di dunia ini gak ada hal yang di ciptakan dengan sia'sia ,,sampai kecoak pun ada gunanya" ,,
 aku sedikit tertarik dengan ucapanya itu dan bertanya "apa iya ,,emang kecoa itu gunanya apa ??" ,,
tampak dia sedikit berfikir dan menjawab "gak tau" ,, "tapi pasti ada ko ,,dan kamu juga gak perlu menunggu lama untuk tahu kegunaan mu ,,karna sekarang aja kamu uda berguna ko ,,buktinya kamu uda berguna untuk menemaniku disini malam ini ,,dan berguna sekali untuk menghilangkan kesendirian dan kesedihan ku ,,dan mengubahnya dengan kecerian dan senyuman ,,sala satu guna terpenting untukku ,,untuk membuat ku sangat bahagia di samping mu" ,,  
 Ku cuma tersenyum kecil mendengarnya ,,
 Dan setelah mendengar ucapanya tentang gunanya kecoa ,,aku semakin penasaran apa si gunanya tu hewan ,,

 Hingga pada suatu malam yang sunyi ,,ketika aku sedang merenung sendiri di kamar ,,ku lihat sesosok makhluk hitam kecil bersongot dan bersayap di jendela ,,tiba'tiba di mengepakan sayapnya terbang melintas di depan ku ,,entah grogi atau apa di perhati'in oleh ku ,,hingga dia terbang menabrak tembok di depanya ,,ternyata kecoa itu bukan hanya tak berguna ,,tapi juga goblok ,,
  Kemudian kecoa itu berdiri dan ngesot naik ke atas tembok ,,aku berfikir ,,ni kecoa pasti model di antara bangsanya ,,karna ngesotnya lenggak'lenggok bak foto model ,, Dan ketika dia asik mamerin tubunya yang menjijikan pada ku dengan ngesotnya yang aduhai ,,tiba'tiba ada seekor cicak datang dan menerkamnya ,,
 aku kaget ,,
 Pasti itu cicak uda frustasi ,,setelah berhari'hari tak dapat nyamuk ,,hingga nekat memangsa kecoak dewasa yang lebih lebar dari badanya sendiri ,,
 Seabsurd apa pun pemandangan itu ,,tetapi detik itu juga akhirnya ku temukan juga sebuah jawaban ,,gunanya kecoak adalah jadi makanan cicak ,,
 Mendadak fikiran ku tercerakan ,,dia benar ,,aku harus bersabar ,,percaya bahwa di dunia ini tidak ada yang sia'sia ,,membiarkan hidup dengan caranya sendiri menggiring kita menuju sebuah jawaban ,, buktinya kecoak juga ketahuan gunanya apa ,,

baranangsiang , 23 september 13

Disinilah aku duduk di tengah keramain terminal ,,
 ku lihat ke sekeliling ku ,, kanan dan ke kiri kayak orang linglung ,,
semua orang terlihat biasa ,,
 di sebelah ku duduk ada seorang pria yang sedang mainin hapenya ,, di belakang ada orang gemuk pake baju kotak'kotak ,, tak jau dari orang gemuk ada dua orang lagi pacaran ,, di depan ku ada ibu'ibu berdiri sambing menenteng tas ,, mereka semua terlihat biasa ,, 
 padahal siapa tahu pria yang sedang mainin hp itu tadi pagi baru dapat kabar kakeknya meninggal ,, si orang gendut itu terjangkit penyakit yang mematikan ,, dua orang yang lagi pacaran itu baru aja berantem ,, atau sapa tau ibu'ibu itu baru aja bertengkar ama suaminya ,, 
 tapi bagi ku ,, bagi orang yang ngeliat dari luar ,, mereka terlihat biasa ,, aku juga pasti terlihat biasa ,, padahal beberapa hari ini aku baru saja di timpah masalah yang sangat amat rumit dan menyakitkan ,,
 di dalam bentuk tubuh yang biasa'biasa ini ,,aku lagi remuk rendam hancur luluh berantakan ,,compang-camping ,,tapi bagi orang yg ngeliat ,,aku terlihat biasa ,,karena apa pun masalah kita ,,serumit dan sekompleks apa pun ,,orang lain akan tetap jalan dengan hidupnya ,,seolah tidak mempedulikan ,, life goes on ,,