mungkin aku memang munafik ,,
selalu saja aku membohongi
semua orang dengan senyumku ,,meski hatiku begitu sedih ,,tapi masih
saja aku tersenyum pada mereka ,,secara desperate ku coba menutupi
kesedianku itu dibalik senyumku ,,
tapi biarla ku munafik dihadapan semua orang itu ,,yang penting ku suda
jujur pada diriku sendiri ,,setidaknya itu lebih berharga untukku
,,
karna terkadang percuma saja kita menunjukan kesedihan pada orang lain
,,mereka pasti selalu saja akan bilang "sabar aja ,,pasti semuakan
berlalu" ,,
"ya ,,aku juga ngerti" ,,
inilah itulah blablabla ,,
padahal dalam kenyatan mereka tak perna benar'benar mengerti ,,karna apa
yang kita alami dan kita rasakan ,,cuma kita sendiri yang tau ,,mereka
cuma menerka'nerka ,,
dan lebih paranya lagi ,,terkadang kepedulian mereka hanyalah sekedar
formalitas belaka ,,seola'ola peduli ,,itu lebih menyakitkan ,,
So ,,buat apa kita cape'cape nunjukin pada mereka kesedihan kita
,,buang'buang waktu aja ,,karna apapun yang kita rasakan ,, sesakit dan
sedalam apapun kita terpuruk ,,hidup akan terus berjalan ,,dia takan mau
menunggu ,,
maka biarkn saja mereka melihatku seperti ini ,,selalu terhiasi dengan
senyum palsu yang mengembang indah diwajaku ,,dan biarkan mereka
terlihat bodoh ,,karna selalu saja mau dibodohi ,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar