Senin, 30 September 2013

Munafik

 mungkin aku memang munafik ,,
 selalu saja aku membohongi semua orang dengan senyumku ,,meski hatiku begitu sedih ,,tapi masih saja aku tersenyum pada mereka ,,secara desperate ku coba menutupi kesedianku itu dibalik senyumku ,,
 tapi biarla ku munafik dihadapan semua orang itu ,,yang penting ku suda jujur pada diriku sendiri ,,setidaknya itu lebih berharga untukku ,,
 karna terkadang percuma saja kita menunjukan kesedihan pada orang lain ,,mereka pasti selalu saja akan bilang "sabar aja ,,pasti semuakan berlalu" ,, 
"ya ,,aku juga ngerti" ,,
inilah itulah blablabla ,,
 padahal dalam kenyatan mereka tak perna benar'benar mengerti ,,karna apa yang kita alami dan kita rasakan ,,cuma kita sendiri yang tau ,,mereka cuma menerka'nerka ,, dan lebih paranya lagi ,,terkadang kepedulian mereka hanyalah sekedar formalitas belaka ,,seola'ola peduli ,,itu lebih menyakitkan ,,
 So ,,buat apa kita cape'cape nunjukin pada mereka kesedihan kita ,,buang'buang waktu aja ,,karna apapun yang kita rasakan ,, sesakit dan sedalam apapun kita terpuruk ,,hidup akan terus berjalan ,,dia takan mau menunggu ,,
 maka biarkn saja mereka melihatku seperti ini ,,selalu terhiasi dengan senyum palsu yang mengembang indah diwajaku ,,dan biarkan mereka terlihat bodoh ,,karna selalu saja mau dibodohi ,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar