Kuburlah semua rahasiamu di kulitku ,,
Pergilah tanpa dosa
dan tinggalkan aku dengan dosa'dosaku ,,
Udara disekitarku masi terasa
seperti sangkar ,,
Dan lagi'lagi cinta hanyalah kamuflase dari sesuatu
yang menyerupai kemarahan ,,
Jadi ,,
Jika kau mencintaiku ,,
Lepaskanlah aku ,,
Dan Larilah sebelum aku
tahu ,,
Hatiku terlalu kelam tuk peduli ,,
Tak bisa kurusak yang tak ada
,,
Antar aku kedalam takdirku ,,
Jika sendirian aku tak bisa membenci ,,
Aku
tak pantas memilikimu ,,
Senyumku telah lama terenggut ,,
Andai bisa ku
ubah ,,
Kuberharap tak perna tahu ,,
Masih kuapit suratmu dengan bibirku ,,
Dan kusimpan dalam bagian'bagian
diriku yang menikmati tiap kecupan ,,
Tak bisa kuhadapi hidup tanpa
cahayamu ,,
Tapi semua itu hancur lebur ,,
Saat kau menolak berusaha ,,
Jadi santai sajalah ,,
aku takkan peduli ,,
ku pikir aku tela jelas
mengatakanya ,,
kau tak bisah sangat menbenci untuk bisah mencintai
,,
apakah harusnya itu cukup ??,,
Aku hanya berharap kau bukanlah temanku ,,
Agar akhirnya aku bisa
menyakitimu ,,
Aku tak pernah nyatakan diri sebagai orang suci ,,
aku
sendiri tlah lama terusir ,,
Butuh padamnya asa untuk melepaskanmu ,,
Maka lukailah dirimu pada batuku
,,
Dan ludahkanlah rasa kasihanmu ke dalam jiwaku ,,
Kau tak pernah butuh
bantuan ,,
Kau khianati aku tuk selamatkan dirimu ,,
Dan takkan
kudengarkan rasa malumu ,,
Dulu kau pergi ,,
kini kau masih sama saja
,,
Malaikat berdusta untuk tetap pegang kendali ,,
cintaku tlah lama dihukum ,,
Jika kau masih peduli ,,
jangan pernah
memberitahuku ,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar