Rabu, 30 April 2014

LDR

 LDR itu ,, Nggak gampang, ternyata ,,
 Dulu saya sempat menyepelekan dengan bilang "Ah, bukannya enak ya, LDR itu,, kamu nggak harus jalan terus, nggak harus terlalu care, bosen karena terlalu sering ketemu, dan macem'macem lainya"
Iya, itu bener ,, Setidaknya untuk saat itu, ketika saya memang belum tahu apa'apa soal betapa menyiksanya LDR ,,
 Menyiksa, karena emosi makin nggak bisa dikendalikan ketika kita nggak bisa dapet apa yang kita inginkan ,,
 Imbasnya, jadi lebih sering berantem karena hal'hal sepele yang seharusnya nggak jadi persoalan besar ketika jarak gak memisahkan ,,


   Tapi, apa yang paling diinginkan pasangan yang LDR?,, Apalagi kalau bukan ketemuan ,,
 Ketemuan adalah salah satu hal yang sepele, hal yang mudah untuk dilakukan setiap pasangan di dunia ini, ketika jarak nggak memisahkan mereka ,,
  Tapi, buat saya pribadi, ketemuan adalah hal yang mahal, karna Kami harus sama'sama butuh effort lebih untuk dapat mewujudkanya, dan untuk dapat terus saling berkomunikasi dan menjaga komitmen tiga huruf kami ini agar tetap berlangsung dengan baik ,,

  Cuma sedikit pasangan yang bisa survive dari LDR ,,
  Dulu, saya bingung kenapa itu bisa terjadi?? ,,
  Iya, saya bingung, kenapa banyak pasangan nggak kuat LDR?? ,, Masalahnya apa?? ,, Cengeng sekali ,,
  masa gara'gara kuantitas pertemuan yang sangat terbatas bisa'bisanya memutuskan komitmen yang telah mereka ikrarkan sendiri dengan penuh kesadaran ,,
 Segampang itu putus karena LDR ??,,

 Tapi, saya kira sekarang saya tahu dimana letak kesalahannya dan itu bukan karena kuantitas pertemuan ,, tapi waktu ,,
  Jarak bisa diakali, pertemuan pun demikian,,
  Banyak teknologi yang saat ini bisa dibilang "memanjakan" para pasangan LDR ,,
  Tapi kita nggak bisa mengakali waktu dan ulahnya yang mengubah manusia, seenaknya ,,

  Pasangan yang nggak LDR akan bisa bertahan lebih kuat karena mereka berjalan beriringan bersama waktu, jadi bisa dibilang mereka belajar bersama'sama dari perubahan itu dan segera dapat saling menyesuaikan diri karena faktor kemudahan komunikasi,,
  Tapi, untuk pasangan yang LDR, ini bukan hal yang gampang,,
  Waktu berputar, mereka berubah, dan selesai ,,
  Sulit untuk mencoba saling menerima, saling beradaptasi dan belajar atas ulah waktu yang membuat mereka berubah secara terpisah,,
  Jarak nggak mengizinkan mereka untuk bersama'sama merangkul segala perubahan yang membuat mereka semakin jauh terpisah dan berbeda ,,
 Segalanya lebih cepat berubah untuk pasangan LDR dan saya tahu benar hal itu ,,


 Mungkin pasangan LDR sering dibutakan oleh jarak, jarak membuat mereka putus asa, dan keputus asa'an membuat mereka semakin ingin segera melarikan diri segalah situasi yg gak mengenakan dan menyakitkan yg diakibatkan LDR itu sendiri, mereka jadi ingin menyerah, karna segalah sesuatunya sudah terlihat gelap, gak ada harapan lagi ,,
 padahal kalo kita mau mengais sedikt cahayadimasa lalu, cahaya disaat mereka masih belum tersentuh arus waktu yg membuat mereka semakin berbeda aku yakin, gak ada pasangan LDR yg fail ,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar