Rabu, 30 April 2014

Pemuja

  Tak perna ku mengira ku akan memuja seseorang sedemikian hebatnya, seumur hidupku belum perna sebelumnya aku merasakan rasa seperti ini, rasa yg sunggu benar'benar mengganggu dan mengusik jiwah ku ,,

 Dia sunngu mempesonakan aku, setiap gerak kecilnya selalu membuatku kagum, sepertinya dia memang tercipta dari segala macam keindahan, yg bisah memikat siapapun yg mendekatinya, dan tak dapat ku pungkiri aku memuja tiap hal yg dia punya ,,

  Semakin aku dekat, semakin aku terjatuh dalam jerat yg tak kasat mata, yg membuatku tak mampu lepas, seperti jaring laba'laba yg memikat mangsanya kemudian memakannya ,,

  Dia cantik, dibalut dengan sikap yg anggun, dan itu sunggu membuatku tergila'gila akan dirinya ,,

  Tutur lembut katanya, bikin aku mabok kepayang ,,

  Semakin hari aku semakin memujanya, dia selalu memikatku dengan argumen'argumennya, tak perna habis pikiranku tentangnya ,,

  Aku benar'benar telah jatuh padanya, semua yg dia punya telah menaklukanku, membuatku tak berdaya tuk sekedar ungkapkan apa yg kurasa ,,

  Dialah satu'satunya orang yg membuatku selalu berharap akan datangnya sebuah keajaiban, ya, sebuah keajaiban yg mungkin akan bisah membuatnya jadi milikku, mungkin itu agak bermimpi, tapi gak papa, itu dari hati ,,

  Meski ku takan perna memilikinya, meski dia takan perna tau apa yg kurasa, tapi aku tak perna menyesal, karna bagiku, dia adalah hal terinda dari yg terindah yg perna kutemui ,,

  Mungkin selamanya kuhanya akan menjadi pemujamu, menikmati indahmu dari sisi gelapku, karna ku tau, kau terlalu indah untukku, maka ijinkan aku untuk tetap jadi pemujamu, dan itu sudah cukup untukku, untukku menikmati indahnmu ,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar