Terdiam ditenga dingin dan gelapnya malam, Termenung
sendiri, masih memikirkan tentang mu, tentang kita duluh ,,
Masih ku ingat semua hal pada masa itu, pada semua hal yg perna kita
liat dan kita lakukan, berjalan bergandengan tangan ditenga kerumunan
orang, ku genggam erat tanganmu, agar kau tak terlepas dariku ,,
Malam semakin larut, dinginya semakin kurasakan, dan aku masih terdiam
dalam lamunanku ,,
Dan ku dengar lagu favorit kita di terputar dari mp3 ku "Engkau adalah
bagian hidupku ,, bagian terindah sepanjang waktuku ,, bersemilah cinta
yg tiada akhir ,, hingga di ujung waktu menutup mata"
membuat bayangmu semakin berubah jadi nyata ,,
aku terhanyut dalam anganku tentangmu, membuat dadaku begitu sesak, saat
ku ingat kenyata'an, kenyata'an yg memaksaku tuk mengakui bahwa ku
telah kehilangan mu, selamanya ,,
angin bertiup pelan, seakan membawah pergi sedikit demi sedikit
harapanku untuk bisah kembali memilikimu, tapi harapan itu kembali hadir
seiring udara yg ku hirup ini ,,
Dan hujanpun turun lagi, membasahi tanah, seolah alam mengutusnya untuk
menemani kesendirianku ,,
hujan seakan menarikku untuk bergabung dengannya, menikmati dingin yg
dibawahnya secara langsung, tapi maaf hujan, aku lagi
menikmati kesendirianku saat ini ,,
lagu itu masih terdengar dengan
jelas, meski hujan mencoba
menutupi dengan riuh
suaranya ,,
dan merasa diacuhkan, hujanpun
mulai berhenti, dia kembali pergi
meninggalkan tempat ini ,,
dan bersama hujan yg mulai
redah serta berakhirnya lagu ini,
ku harap aku bisah
melupakanmu ,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar