Rabu, 05 Agustus 2015

Jujurlah

Layaknya karang, aku pun tegar, mencoba sabar, walau terkadang hati ini lemah, namun bila ada kau disini, ku yakin aku sanggup menghapus semua air mata ku ,, 
Namun kenyataannya yang ada telah jauh berbeda, kau kini telah acuh, bahkan bertahta pada egomu, hingga aku seakan tak lagi mengenal mu ,, 
Lalu harus ku apakan hati ini ??
Bila dari awal dia benar-benar membutuhkan sentuhan hatimu ,, 
Tidakkah kau merasa sedikit saja akan semua ini ?? 
Atau memang kau telah bosan denganku ?? ,, 
Katakanlah, jujurlah padaku, apa kau masih mencintai ku ?? 
Apakah aku tak lagi bisa menjadi bintang yang menerangi malam mu ?? ,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar