Rabu, 05 Agustus 2015

Kita Bintang Di Langit

Dan hujan pun datang lagi, jatuh dari bintang-bintang, kembali membasahi luka dan menyadarkan siapa diriku ini ,,
Aku yang dulu memanggil mu gadis ku ,,
Aku yang dulu memanggil mu teman ku ,,
Aku yang dulu memanggil mu cinta ,,
Cinta yang tak pernah termiliki ,,

Hujan selalu menetaskan luka ketika aku mengingatmu diantara deras rinainya, karna hujan selalu menyadarkan aku, bahwa aku takkan pernah dan takkan pernah bisa memiliki mu ,,

Karna kau dan aku adalah bintang dilangit, ada, nyata, bersinar di malam yang sama, tapi meski kita berada di waktu dan tempat yang sama, kita akan tetap tak pernah bisa menyatu, akan selalu ada jarak yang memisahkan kita, yang memaksa kita hanya untuk sebatas mengagumi dan memberi keindahan, dan andai kita memaksa untuk bersatu, kehancuranlah yang akan terjadi ,,

Sampai nanti ketika hujan tak lagi menetaskan duka menetas luka, sampai hujan memulihkan luka, aku akan tetap disini untuk menunggu secercah harapan yang mungkin takkan pernah bisa kuraih ,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar