Selasa, 11 Juni 2013

Secangkir Kopi Cinta


mencintaimu ibarat aku menyeduh secangkir kopi ,,
aku mendapatkan kehangatan dari setiap kebulan uap panas ,,
setiap aku menyeduhnya ,,
itu seperti perhatian kecil yang slalu kau beri,,
seperti dirimu yang slalu ada kapanpun aku membutuhkanmu ,,

aku senang menghirup wangi aroma kopi yang ku seduh,,
aromanya sebentuk aroma wangi tubuhmu,,
aroma yang selalu melekat dan membuatku rindu ,,
selalu ku membiarkan rindu ku menumpuk
semakin besar dan semakin besar ,,
seperti membiarkan ampas kopi ku mengendap ,,
hingga aku dapat menikmati manis kopi ,,
menikmati manisnya pertemuan kita ,,
kemudian akan ku tuangkan dalam pelukan ,,

aku meneguk kopiku ,,
meneguknya sedikit demi sedikit sambil aku mengingat lengkung senyummu ,,
agar aku bisa menikmati manis cinta yang telah Tuhan anugrahkan ,,
kini kopiku telah habis ,,
seiring habisnya cinta mu padaku ,,
semua kini telah berubah,,
tak ada lagi kamu yang slalu ada untukku ,,
yang ada tinggal kenangan-kenangan kita yang masih tersimpan manis di memori ,,
aku benar-benar telah
kehilanganmu ,,
namun kenangan ini begitu membekas dan sulit untuk aku lupakan ,,
seperti kopi hitam yang meninggalkan ampas di cangkir hijau kopiku ,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar