Kamis, 27 Juni 2013

Sesudah Kau Terlelap

  • Sekarang pukul 2.15 pagi di tempat mu ,,

    kulit wajah mu pasti sedang terlipat di antara kerutan sarung bantal ,, rambutmu yg tebal menumpuk di sisi kanan ,, karena engkau tidur tertelungkup dengan muka menghadap ke sisi kiri ,, tangan mu selalu tampak menggapai ,, apakah itu yg selalu kau cari di bawah bantal ?? ,,


    aku selalu ingin mencuri waktumu ,, menyita perhatian mu ,, semata'mata supaya aku bisah terpilih masuk kedalam lipatan seprai tempat tubuh mu sekarang terbaring ,,
    sudah lebih dari 7 bulan aku begini ,,  7 kalikan 30 ,, kalikan 24 ,, kalikan 60 ,, kalikan lagi 60 ,, kalikan 60 lagi ,, niscaya kau akan dapatkan angka 1.088.640.000 ,,
    itulah banyaknya milisekon sejak pertama aku jatuh cinta kepada mu ,, angka itu bisa lebih fantastis kalau di tarik sampai skala nano ,, silakan cek ,, dan aku berani jamin engkau masih ada di situ ,, di tiap inti detik ,, dan di dalamnya lagi ,, lagi ,, dan lagi ,,


    penunjuk waktu ku tak perlu mahal'mahal ,, memandang mu memberikan ku sensasi keabadian sekaligus mortalitas ,, rolex tak mampu berikan itu ,,
    mengertilah ,, tulisan ini bukan bertujuan untuk merayu ,, kejujuran sudah seperti riasan wajah yg menor ,, tak terbayang menambahinya lagi dengan rayuan ,, angka miliaran tadi adalah fakta matematis ,, empiris ,, siapa bilang cinta tidak bisa logis ,, cinta mampu merambah dimensi angka dan rasa sekaligus ,,


    sekarang pukul 3.15 di tempat mu ,,

    tak terasa sudah satu jam aku di sini ,, menyumbangkan lagi 216.000 milisekon ke dalam rekening waktu ku ,, Terimah kasih ,, aku semakin kaya saja ,, andaikan bisa ku tambahkan satuan rupiah ,, atau lebih baik lagi dolar di belakangnya ,, Namun engkau tak ternilai ,, Engkau adalah pangkal ,, ujung ,, dan segalanya yg di tenga 'tenga ,, sensasi Ilahi ,, tidak dolar ,, tidak juga yen mampu menyajikanya ,,


    aku tak perna tahu keada'an tempat tidur mu ,, bukan aku yg sering ada di situ ,, entah siapa ,, mungkin cuma guling atau bantal'bantal ekstra ,, terkadang ,, benda'benda mati justru mendapatkan apa yg paling kita inginkan ,, dan tak sanggup kita bersaing dengannya ,,

    aku iri pada baju tidur mu ,, handuk mu ,, apalagi pada guling ..... ,, sudah ,, stop ,, aku tak sanggup melanjutkanya ,, membayangkanya saja ngeri ,, apa rasanya di peluk dan di dekap tanpa pretensi ?? ,, itulah surga ,, dan manusia perlu beribadah jungkir balik untuk mendapatkanya ,, hidup memang bagaikan mengitari gunung ,, tak di izinkannya kita untuk berjalan lurus'lurus saja demi mencapai tanah puncak ,,

    kini izinkan aku tidur ,, menyusul mu ke alam abstrak di mana segalanya bisa bertemu ,, pastikan kau ada di sana ,, tidak terbangun karna ingin pipis atau mimpi buruk ,, tunggu aku ,,


    begitu banyak yg ingin ku bicarakan ,, mari kita piknik ,, mandi susu ,, potong tumpeng ,, main pasir ,, adu jangkrik ,, balap karung ,, melipak kertas ,, naik getek ,, tarik tambang .... ,, tak ada yg tak bisa kita lakukan bukan ?? ,, namun kalau boleh memilih satu ,, aku ingin mimpi tidur di sebelah mu ,, ada tanganku di bawah bantal ,, tempat jemarimu menggapai'gapai ,,

    tidurku meringkuk ke sebelah kanan ,, sehingga wajah kita berhadapan ,, dan ketika matamu terbuka nanti ,, ada aku di sana ,, Rambutku yg berdiri liar dan wajahmu yg tercetak kerut seprai ,,

    Tiada yg lebih indah dari cinta dua orang di pagi hari ,, dengan muka berkilap ,, bau keringat ,, gigi bermentega dan mulut asam ,, mereka masih berani tersenyum da saling menyapa "Selamat pagi" ,,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar